Lover Boy: One Shoot Kapal Jeongyeon || Jeongyeon X Twice

Milikku (JeongMo) 🔞

🔞⚠️

Momo gadis Jepang yang dijual keluarganya sendiri. Paman dan bibi satu-satunya menjualnya setelah ibunya meninggal karena sakit.
Mereka tidak mau mengurus Momo yang masih berumur 17 tahun itu

Momo di jual ke pedagang gelap dan tidak mampu melakukan apa-apa dan hanya bisa pasrah aja.

---------

Di Seoul

"Hei, Jeong! Jadi kapan kau menikah. Kau hampir kepala 3 bung." Tanya Lim pria asli Thailand yang mrupakan sahabat Jeongyeon sejak kuliah.

"Brisik kau, Lim." Jawa Jeongyeon sambil menandatangani berkas yang menumpuk di mejanya.

"Kau masih mencintai Nayeon? Wanita kurang ajar itu biarkan saja. Lupakan." Jeongyeon mendengus kesal.

"Aku tidak memikirkan dia. Sudahlah Lim lebih baik kau pulang sana." Usir Jeonyeon.

"Ck... Bagaimana kalau kau ikut aku huh? Kita cari 'barang' bagus."

---------

Setelah segala upaya akhirnya Jeongyeon mau mengikuti ajakan Lim. Jeongyeon merasa dia itu sudah dewasa dan tidak masalah mencoba. Apalagi gairahnya sedang berada dipuncaknya.

Setelah ditinggal Nayeon 6 tahun lalu, Jeongyeon berubah menjadi pria hidung belang yang meniduri beberapa wanita. Namun itu hanya berlangsung sekitar 1 tahun saja karena tingkahnya ketahuan ayahnya.

"Nah kita sudah sampai." Ucap Lim.

"Ini?" Jeongyeon heran karena temoatnya beruba rumah mewah dengan beberapa mobil di parkirannya.

"Mereka ini sistem lelang dan di jamin semua gadis perawan cantik dari berbagai tempat. Ayo."

Mereka pun masuk ke dalam.

---------

Proses lelang pun dimulai. Jeongyeon dan Lim duduk di paling depan karena Lim merupakan anggota VVIP disana.

"Selamat malam Tuan-tuan. Hari ini akan ada 10 'barang' dijamin belum pernah di sentuh dan rapat. Beberapa berasal dari luar negri."

Kemudian 10 gadis polos yang telah di rantai kakinya pun masuk beriringan ke atas panggung.

Mereka hanya mengenakan pakaian dalam saja membuat para pria haus nafsu disana semakin tidak sabar.

Beberapa gadis telah terlelanv oleh orang lain dan tinggal 2 gadis yang menbuat Lim dan Jeongyeon terpana sejak awal.

"Berikut berasal dari Jepang dan Selandia Baru."

"Buka harga 100.000 won."

Lim segera mengangkat tangannya dan menawar.

"1 juta won Selandia Baru."

"Ada lagi?"

"5 juta won Selandia Baru."

Lim merasa tertantang.

"50 juta won Selandia Baru."

"Wow wow wow 50 juta won!!"

"50 juta 1, 2, ya Selandia Baru jatuh kepada Lim."

"Aku duluan Jeong." Lim menyingkir dari sana untuk mengambil barangnya.

Jeongyeon pun semakkn terpana dengan gadis yang berasa dari Jepang itu.

Ia akui tubuhnya sangat molek membuat ia tidak sabar melewati malam-malam bersama gadis itu.

Entah mantra apa yang membuat Jeongyeon sangat ini menghabiskan malam dengan gadis Jepang itu.

"Barang terakhir. Open 1 juta won  Jepang."