Kisah Kasih di Sekolah (2Yeon)

368 44 7
                                    

"HAHAHA!!" 

"KEJAR!!"

"Tangkap!"

Suara sekumpulan anak laki-laki memenuhi ruang kelas. Beberapa anak juga ada yang sedang bergosip.

*Tak

"AW!! JEONGYEON!!!" Omel si gadis gigi kelinci, Nayeon. Nayeon sedang bergosip bersama Jennie dan Solar.

"Mati kau, Jeong. Hahaha!!" Ledek Kai.

"Hahaha... Mian mian." Jeongyeon menghampiri Nayeon dan mengambil penghapus papan tulis yang sedari tadi menjadi mainan lempar-lemparan geng Jeongyeon.

"Ish!! Kecilkan suaramu juga. Berisik!!" Omel Nayeon.

Jeongyeon memilih pergi dari sana dari pada kena omel Nayeon yang tidak akan pernah habis.

"Nay, sepertinya dia menyukaimu." Ucap Solar.

"Hah!? Ew..."

"Awas kau suka beneran nanti." Ucap Jennie.

"Tidak akan. Dia itu kerjaannya hanya main basket dan bolos jam pelajaran. Lebih baik kau nasehati Kai, jangan sering bolos bersama Jeongyeon." Ucap Nayeon.

"Kau ini... Yang penting mereka itu kan tetap pintar." Bela Jennie.

Jam istirahat makan siang pun selesai dan guru masuk ke ruang kelas. Pelajaran kali ini diajar oleh guru Yang, salah seorang guru galak disini. Seperti biasa, Jeongyeon dan gengnya mengendap keluar kelas dari pintu belakang. Nayeon yang melihatnya memicingkan mata sehingga Jeongyeon memberi kode agar Nayeon diam.

Dengan sengaja Nayeon berpura-pura akan mengadu membuat Jeongyeon dan lainnya buru-buru berlari keluar. Diam-diam Nayeon tertawa membuat guru Yang menegurnya.

"Kenapa kau tertawa?" Bisik Solar.

"Tidak." Jawab Nayeon seadanya.

"Ck... Tidak seru." Ucap Solar.

---------

Jeongyeon memang sering kabur keluar kelas jika yang mengajar itu guru sok tegas atau galak sedangkan jika yang mengajar guru tua, dia akan beruban menjadi anak teladan. Dan itu menjadi perhatian Nayeon selama ini.

*Kring

Jam pulang sekolah pun berbunyi, namun jangan salah. Bagi murid kelas 12 seperti mereka, mereka memiliki kelas tambahan untuk ujian masuk universitas atau ujian persiapan kerja. Nayeon, Jeongyeon, dan geng mereka ikut kelas tambahan masuk universitas.

Nayeon awalnya bingung kenapa Jeongyeon repot-repot bersiap masuk universitas jika dia malas belajar walaupun nilainya sangat bagus.

*Ctak

"Aw!!!" Nayeon yang sedang tidur menghadap samping di mejanya meringis sakit saat jidatnya disentil.

"Yak!! Sakit!"

"Hahaha! Itu karena kau mengancamku tadi. Bwe!!" Ejek Jeongyeon lalu berlari keluar sebelum diamuk Nayeon.

"Cih..."

"Sepertinya dia benar suka padamu. Ayolah, Nay. Dia tinggi, tampan, dan pintar." Rayu Solar.

"Aish, urus saja hubungan HTS-mu dengan Moonbyul." Ledek Nayeon emmbuat Solar sebal.

"Nay..." Jennie datang membawa sekantong plastik makanan.

"Wah tumben sekali kau mentraktir kami." Ucap Solar sambil mengambil sekotak susu pisang dari dalam kantong.

"Eits! Itu untuk Nayeon." Ucap Jennie.

"Pelitnya!" Omel Solar.

"Ini bukan dariku. Kai yang memberikan. Dia bilang semua ini dari Jeongyeon dan dia pesan supaya susu ini Nayeon yang minum." Ucap Jennie. Solar melirik menggoda pada Nayeon membuat Nayeon salah tingkah.

Lover Boy: One Shoot Kapal Jeongyeon || Jeongyeon X TwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang