Atarangi. {Selesai}

"03"

Follow guys!🍐🍐🍐
~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Akhirnya sampai juga," gumamnya dan segera memarkirkan motornya. Baru saja dirinya meletakkan helm seseorang menepuk punggungnya. "Atta!"

Reflek Atta menoleh, "Weh lo Zel. Rajin amat udah nyampe sekolah" celetuk Atta. Setelah menemukan salah satu sahabatnya.

"Hemmm, Mama terlalu cerewet! Lo bayangin ya, subuh udah nyuruh gue mandi. Takut gue telat katanya hari pertama MOS." sungut Zieldra kesal.

"Hahahahh, sabar"

"Nyokap lo gitu juga nggak Ta? Heboh!!!"

Atta terdiam seketika, ingatannya berkelana mengingat momen dirinya baru memasuki SD. Saat Rea masih ada disampingnya.

Pagi hari tiba, Rea saat ini tengah berusaha membangunkan anak tunggalnya. "Atta bangun sayang!"

"Udah siang, nanti kamu terlambat kesekolahnya!" kata Rea sambil menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh mungil Anaknya.

"Atta masih ngantuk Mi" racau bocah itu merasa tidurnya terganggu.

"Ayo bangun dulu ih!" gemas Rea sambil mencium pipi Atta, merusaha menganggu tidurnya.

"Bangun, jagoan Mami nggak boleh males!"

"Rafa aja-"

Belum sempat Rea menyelesaikan ucapannya Atta seketika membuka matanya spontan. Dan berlari menuju kamar mandi.

"Iya Atta bangun! Atta mau mandi dulu Mami tolong siapin perlengkapan sekolah Atta ya!" pekik bocah itu seraya meninggalkan kasur.

"Dasar" gumam Rea, sambil tersenyum tipis. Rea menggeleng-ngelengkan kepalanya menatap kepergian anaknya.

"Sama kok Mami juga heboh kaya Tante Kara" ujar Atta menjawab pertanyaan Zieldra.

"Woyy Ziel Atta!" sapa seseorang yang tiba-tiba gabung.

"Lo kemana aja satu minggu ngilang?"

"Napa kangen yak sama gue? Gue tau kok gue emang ngangenin" ujarnya dengan muka tengilnya.

"Pd!" ceketuk Arsen singkat.

"Hahahahahha canda, liburan gue sama Mami Papi ke Korea. Yakali ada waktu libur gue sia-siain." ungkap Atta dengan muka songgongnya.

"Terus kenapa ponsel lo nggak bisa dihubungi? Lo nggak liburan ke Korea Utarakan yang nggak ada akses internet sama sekali?"

"Sialan lo! Mana ada!!"

"Hp gue ilang, di bandara. Jatuh atau diambil orang gue nggak tau" jelasnya yang diangguki oleh Zieldra dan Arsen.

Mereka bertiga memang sudah dekat dari lama. Ziel dan Arsen sudah berteman sejak kecil dan dipertemukan dengan Atta sewaktu memasuki SMP. Jadilah mereka bersahabat sampai sekarang.