"14"

1.2K 80 2
                                    


"085559001111" celetuk Atta, menyebutkan beberapa deret angka.

"Hah?" dengan muka cengo Shena menatap heran pemuda didepannya?

Atta menghela nafas kasar. "Itu nomer HP Zieldra, gimana lo mau PDKT kalau nomernya dia aja nggak punya. Makanya gue kasih." jelasnya dengan sekali tarikan nafas.

"Oooooooo" Shena membulatkan bibirnya.

"Bentar-bentar."

"Berapa tadi nomernya?" tanya Shena sambil mengeluarkan ponsel miliknya dari dalam tas.
Dengan pandangan berbinar Shena menantap Atta penuh antusias.

"085 559 001 111" ulang Atta sekali lagi.

Zieldra💗  "Thanks Ta," ujar Shena setelah berhasil menamai kontak yang baru saja dia dapatkan.

"Ziel suka warna hitam, nggak terlalu doyan pedas, benci sayur dan maniak jus Mangga." celetuk Atta tiba-tiba.

Senyum dibibir Shena semakin merekah sempurna medengar fakta yang baru saja dia ketahui mengenai pemuda yang di taksirnya sejak 2 minggu lalu.

"Wehhhhh, makasih banyak loh. Gimana kalau sebagai imbalannya lo nanti gue traktir makan di kantin?" kata Shena menawarkan.

Atta menggelengkan kepalanya. "Nggak usah. Simpen aja duit lo. Gue udah kaya" jawab Atta songgong. Sambil menaik-turunkan alisnya.

"Hahahahahah" Shena tertawa renyah menanggapi candaan receh Atta.

"Btw, thanks ya Ta sekali lagi."

"It's okay, nggak masalah"

"Yaudah kalau gitu gue mau ke kelas dulu. Bye Shen." Pamit Atta meninggalkan Shena.

Saking asiknya memperhatikan ponselnya, Shena sampai tidak menyadari jika suasana kelas mulai terdengar ricuh.

Para murid berdatangan. Menuju bangkunya masing-masing. Begitu pula dengan Keyla Diandra Anastasya. Cewek cantik bertubuh mungil dengan rambut pendek sebahu yang kerap disapa Keyla. Keyla merupakan sahabat Shena dari SD. Yah seawet itu hubungan persahabatan kaum hawa ini.

"Napa lo Shen senyum-senyum sambil lihatin layar ponsel? Lo nggak ODGJ kan?"

"Ngadi-ngadi lo kalau ngomong!" sengit Shena, menatap Keyla dengan sorot mata tajamnya.

"Ya habis,"

"Lo tau nggak Key?" Shena bertanya antusias.

"Kagak kenapa? Lo menang togel?"

"Issshhh bukan!!!"

"Terus?"

Senyum di bibir Shena terlihat semakin merekah. Gigi putihnya sampai terlihat. "Gue dapet nomer Zieldra!" pekik Shena antusias,

Dahi Keyla berkerut merasa heran. "Dapet dari mana? Lo nggak minta Bjorka buat ngeretas sosmed Zieldra kan?"

Shena menghela nafas jengah. Diputarnya kedua bola mata dia menanggapi Keyla yang sedang dalam mode menyebalkan. "Menurut lo?" tanya Shena berbalik melempar pertanyaan.

"Heheheheh, iya iya canda elah." cengir Keyla memamerkan deretan giginya.

"Terus dapet dari mana itu nomer si kulkas? Ziel nggak mungkin ngasih nomernya secara cuma-cuma ke lo"

"No.....No....No" ujar Shena mengerakkan jari telunjuknya kekanan dan kiri. "Gue dapet dari Atta"

"Atta temennya Zieldra?"

"Hooh" angguk Shena membenarkan ucapan Keyla.

"Kesambet setan apa itu Anak jadi baik gitu?" heran Keyla.

Atarangi. {Selesai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang