(9) mine

664 68 0
                                    

Happy reading... 😊😊😊
.
.
.

Pagi itu renjun yang baru sampai disekolah langsung memarkirkan sepedanya ditempat parkiran sepeda

Jaemin yang tengah latihan basket bersama sama temannya di lapangan sekolah langsung mendekati renjun ketika dia melihat cowok mungil itu tengah memarkirkan sepedanya.

"Kalian lanjutin aja latihannya" Jaemin melemparkan bola basket yang tengah dimainkannya pada teman temannya

"Eh jaem, lo mau kemana?" Jeno berteriak saat melihat jaemin pergi begitu saja dia Bingung begitu juga yang lain tidak biasanya jaemin seperti itu.

"Pagi pacar... " Sapa jaemin pada renjun saat jaemin sudah berada didekat renjun ia tersenyum manis menatap laki laki mungil itu.

"Hai, jaem.." Renjun membalas sapaan jaemin dan juga ikut tersenyum pada jaemin.

"Kamu emangnya ngak capek apa sayang tiap hari harus pakai sepeda ke sekolah, mulai besok biar aku yang jemput " Jaemin tampak hawatir melihat kekasihnya itu

"Ngak usah deh jaem, aku nyaman aja kok kayak gini"

"Tapi sayang aku ngak mau kamu capek"

"Jaem..., bersepeda itu sehat loh, lagian cuma sepeda doang"

"Ya udah terserah kamu aja yang penting kamu bahagia" Jaemin akhirnya pasrah dengan sifat sedikit keras kepala renjun.

"Ayo masuk "

"Mau bergandengan" Jaemin mengulurkan tangannya sambil tersenyum manis pada renjun.

renjun menatap jaemin kini renjun juga tersenyum manis pada jaemin menyambut uluran tangan jaemin

akhirnya mereka berjalan menuju kelas dengan bergandengan tangan satu sama lain

Jaemin dan renjun tentu saja jadi pusat perhatian semua siswa yang ada disekolah melihat mereka, banyak mata mata yang iri dan benci lihat itu. Jaemin yang bisanya tidak pernah seintim itu dengan pacarnya bisa bisanya begitu pada renjun

Jaemin santai santai saja namun beda dengan renjun dia merasa risih

"Tunggu yang..."

"Kenapa?" Renjun bigung menatap jaemin

Jaemin membukukan badannya kemudian mengeluarkan sapu tangan dari kantong celananya dan membersikan ujung sepatu renjun yang kotor. Semua mata masih menatap mereka.

"Jaem, jaem, ayo bangun aku bisa sendiri " Renjun merasa tidak enak melihat itu

"Ngak papa" Jaemin kembali bangun setelah membersihkan sepatu renjun

"Wah...,gila jaemin bisa jatuh reputasi nya sebagai cowok paling keren disekolah, kalau kayak gini" Hyunjin tidak habis pikir lagi apa yang ada di otak jaemin ketika melihat jaemin rela berjongkok hanya untuk membersihkan sepatu renjun

"Beres, yuk jalan lagi" Jaemin kembali menggenggam tangan renjun. Sepanjang perjalanan ke kelas senyuman sumringah tidak pernah luntur dari wajah jaemin. Dia benar baner tampak bahagia sekarang berbeda sekali ketika ia bersama pacar lainnya selama ini

"Jaem, ayolah jangan gini?"

"Sayang aku ngak papa sungguh" Jaemin seperti mengerti apa yang dipikiran renjun. Renjun hanya bisa menarik nafas pasrah

Jaemin dan renjun terus berjalan bergandengan tangan. serombongan cewek centil yang ingin mendekati jaemin mendorong renjun menjauh dari jaemin hinga membuat renjun jatuh

"adu..." Renjun kesakitan

"Sayang kamu ngak papa?" Jaemin yang tidak mengira rombongan orang itu akan melakukan itu pada renjun langsung mendekati renjun yang terjatuh di lantai sekolah

please love me Renjun (jaemren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang