(20) renjun

467 46 0
                                    

Happy reading...
.
.
.

Keadaan rumah jaemin sore hari itu. setelah delapan tahun berlalu dengan cepat tidak ada yang berubah semuanya masih sama.

Taeyeon yang tengah menyuapi anak semata wayangnya makan . Delapan tahun sudah berlalu keadaan jaemin jangan ditayangkan lagi jaemin masih sama seperti dulu ganguan kejiwaan yang jaemin alami tidak ada perubahan sama sekali. Bahkan mungkin bisa dibilang sekamin parah.

"Mama jaemin sudah seperti yang Renjun inginkan kan ma? iyakan mama, renjun...." Tangis jaemin sambil memeluk foto renjun

"iya sayang iya" Taeyong lagi lagi hanya bisa menagis melihat anaknya seperti itu. Taeyong memeluk jaemin

"renjun..... Aaaaa.... renjun...." Teriak jaemin dalam tangis ia menjambak rambutnya bahkan terkadang dia menghantam kepalanya pada benda benda keras sampai dia terluka sendri sunguh taeyeong tidak sanggup melihatnya ketika jaemin menyakiti dirinya sendiri.

"hahahahaha renjun ....'' Tawa jaemin lagi prustasi

" Jaemin anak mamam sayang tenag sayang" Taeyong terus menenagkan jaemin air matanya lagi lagi terjatuh selama lapangan tahun ini taeyong tidak henti henti nya berdoa berharap keajaiban terjadi. Namun selama itu pula semua itu hanya sebuah haran yang tidak tahu entah kapan bisa terwujud

Tanpa disadari taeyong Pintu kamar jaemin terbuka sahabat sahabat jaemin yang memang selalu datang hampir setiap hari itu kali ini kembali datang

"Momi kenapa?" Jeno melihat ke adaan jaemin dan taeyong yang kini tengah memeluk jaemin taeyong menagis memeluk anak nya itu.

" Jaemin kembali mengamuk..." Ucap taeyong ia terus memeluk jaemin agar jaemin tidak lepas kendali dan dia tidak menyakiti dirinya sendri

"yatuhan jaem..." Haechan juga kembali menagis. Pemandangan yang seperti ini memang sudah tidak asing lagi sahabat jaeminpun sering menagis melihat betapa hancur nya seorang na jaemin

''renjun kamu dimana sih?'' keluh felix yang juga kembali meneteskan air matanya menangis hari ini

Lagi lagi harapan mereka hanya renjun

''renjun..., hahaha '' tawa jaemin setelah menagis dan kemudian dia kembali melamun menatap foto renju.

Para sahabat jaemin bukan tidak pernah mencoba untuk menghibur jaemin mereka juga sudah sering bahkan berkali kali berusaha tapi sayang tidak ada perubahan hinga pada akhirnya mereka hanya bisa pasrahmelihat keadan jaemin.

"sore semua" Suara lucas menyapa mereka saat dia memasuki kamar jaemin.

Ya begitu juga dengan lucas dia hampir tiap hari melihat keadan jaemin selama lapan tahun ini jika dia tidak pergi bisnis keluar kota atua sibuk dengan pekerjaannya dia pasti akan menyempatkan diri untuk kesini.

Untuk pencarian renjun mereka tentu saja terus mencarinya para sahabat renjun dan jaemin juga terus mencari

"Bang Lucas sudah datang?"

Sapa para sahabat jaemin

"Nak Lucas" Taeyong juga ikut menyapa Lucas saat Lucas sudah memasuki ruangan itu.

"selamat sore momi" Sapa Lucas ia membungkuk didepan taeyong memberi salam

"Bagai mana nak? " Pertanyaan yang tidak pernah bosan taeyong tanyakan selama lapan tahun ini

Lucas tidak langsung menjawab dia tersenyum dulu sambil memandangi taeyong dan semua yang ada disana saat itu satu persatu. membuat semua orang penasaran.

" Bang ayolah, janagan membuat kami penasaran bang ?" Hyunjin sudah greget ingin tahu tentang kelanjutan pencarian renju

"Renjun sudah ketemu... " Jelas Lucas tersenyum pada mereka semua

please love me Renjun (jaemren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang