(48) terpesona

125 23 0
                                    

"Ya ampun renjun..." Tim renjun tidak habis pikir dengan pikiran renjun yang sangat konyol itu.

"Semangat renjun semoga berhasil" Renjun menyemangati diri nya sendri sambil mengepal kedua tangan nya.

"Gw bisa gw bisa" Lirih renjun ini bukan pertama kalinya dia akan melakukan aksi ini renjun sudah sering kali melakukan ini. Namun kenapa kali ini rasanya berbeda dia sedikit dek dekan dan grogi

Renjun melangkah ke pinggir lapangan.

Sebelum memulai aksinya renjun lebih dulu menari nafasnya pelan

Renjun pun segara memulai aksinya

"JAEMIN....." Renjun berteriak memangil jaemin sekuat suaranya bahkan suara chenle yang biasanya keras seperti lumba lumba itu kalah dari pada teriakan renjun

Jaemin yang kebetulan saat itu akan memasukan bola kedalam ring bola seketika menghentikan kegiatannya jaemin terpaku separti patung jaemin menoleh ke arah renjun.

Renjun tersenyum menggoda pada jaemin kemudian renjun menyisir Rambutnya kebelakang dengan tatapan menggoda pada jaemin Membuat pesona kecantikan renjun yang memang sudah cantik dari awal semakin berkali lipat cantiknya

"JAEMIN SEMANGAT" renjun kembali berteriak dan tersenyum manis pada jaemin bukan hanya itu saja renjun bahkan mengedipkan mata sebelahnya pada jaemin.

Jangan salah paham Ini adalah salah satu rencana renjun membuat jaemin terpukau pada renjun dan terpesona padanya. Hal gila ini memang sudah sering dilakukan oleh renjun dan terbukti sudah banyak korbannya renjun itu cantik sangat. Jadi siapa yang tidak akan terpesona dengannya soal orang orang yang juga melihat itu renjun tidak peduli bahkan renjun juga tidak peduli saat orang mengatakan dia jalang. Yang ada di otak renjun. Hanya kemenangan

Jaemin yang memang dari awal sudah terpesona dengan kecantikan renjun tentu saja akan semakin terpesona dengan hal itu.

Jaemin kini terdiam menatap renjun, tampaknya jaemin kini mulai terjebak dengan permainan renjun

Renjun tersenyum senang "Tampaknya dia mulai terjebak" Lirih renjun

Sadar jaemin sudah terjebak dalam perangkapnya tentu saja renjun tidak berhenti di situ saja renjun melanjutkan aksinya

"Jaemin, kamu ganteng banget sangat" Lagi lagi renjun menggoda jaemin tidak lupa renjun mengedipkan matanya pada jaemin.

Jaemin yang mendengar itu benar benar tidak bisa fokus lagi ke permainan dia menatap renjun dan ikut membalas senyum manis renjun.

Renjun terus menggoda jaemin. Jaemin yang memang sudah terpesona sajak awal dengan renjun jadi salah tingkah, malu malu kucing dia.

Alhasil karna jaemin yang sudah tidak fokus lagi bola berhasil di rebut dari jaemin. Bahkan saat bola direbut dari jaemin, jaemin masih tidak menyadarinya dia terus terdiam menatap renjun. Hinga sekolah renjun berhasil mencetak sekor.

Sampai teman jaemin menyadarkan jaemin

"Hei jaem, lo kenapa sih?" Itu jake yang menyadarkan jaemin

"Eh maaf maaf ayo kita main lagi"

"Fokus jaem lo kenapa sih?" Haruto tampak geram

"Lo pasti terpengaruh sama si renjun itukan?"

Jaemin mengerutkan alis nya

"Lo jangan pedulikan dia jaem dia emang sering kayak gitu dia ini salah satu akal liciknya biar kita kalah " Bang chan menjelaskan pada jaemin

Jaemin sempat kaget tapi hanya sebentar

please love me Renjun (jaemren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang