(10) cinta jaemin

622 50 0
                                    

Happy reading... 🙂🙂🙂
.
.
.

Setelah memberikan pengumuman pada seluruh siswa jaemin langsung mengajak renjun ke taman sekolah. d
mereka sekarang duduk di bangku taman sekolah.

"Ren Maafkan aku, tangan kamu kesakitan ya?, sekali lagi aku minta maaf. aku benar benar tidak mau ada yang nyakitin kamu sedikitpun ren" Jaemin mengusap lembut tangan renjun yang dia tarik tadih kini tampak sedikit memerah.

"Ngak papa kok jaem aku tau niat kamu baik cuman aku kasian aja sama mereka yang harus buru buru ke aula hanya gara gara pengumuman dari kamu"

Jaemin terkekeh sebentar mendengar penuturan renjun

"Ngak papa sekali kali mereka perlu mendapatkan pelajaran agar tidak semena menanya memperlakukan orang"

"Kasian jaem"

" Aku ngak peduli tuh yang penting aku ngak pengen kamu tersakiti seperti tadih kamu tuh pacar ku sekarang, jadi jika ada yang nyakitin kamu aku akan membalasnya karna aku sangat sayang kamu, cinta sama kamu. kamu satu satu orang yang aku cintai di dunia ini lebih dari siapapun" Jaemin kembali menatap lembut manik renjun yang juga tengah menatapnya

"Kamu benar benar mencintai ku?"

"Ia lebih dari apapun semuanya akan ku lakukan untukmu agar bisa melihat mu tersenyum seperti ini itu udah cukup bagi ku dan satu lagi jaemin ini akan selalu membuat renjun kesayangannya tersenyum" Jaemin kembali tersenyum kini di genggamnya tangan renjun dengan penuh kasih sayang

Renjun menatap jaemin renjun bisa menyadari betapa sayangnya jaemin padanya tapi dibalik semua itu ada rasa yang menjangal di hati renjun rasa sedih dan terharu serta rasa kasian

"Aku harap kamu tidak terlalu mencintai ku jaem" Renjun menundukan wajahnya dia tidak berani menatap jaemin ada rasa bersalah tersendiri di hatinya pada jaemin.

"Tapi aku sudah terlanjur jatuh pada mu renjun aku sendiri tidak tau seberapa dalam aku telah jatuh cinta pada mu "

Renjun tersenyum pahit "kenapa kamu begitu mencintai ku?" Jaemin

Renjun kini menatap jaemin yang masih menggenggam tangannya dengan erat

"Karena kebaikan mu, ke tulisan mu, tutur kata mu, serta sikap mu mampu meluluhkan hati ku, jujur ini pertama kali nya aku jatuh cinta, kamu tuh egois ya ren?,Bisa bisanya kamu buat jaemin yang di kenal play boy ini jatuh cinta pada mu seperti ini." Jaemin kembali tersenyum menatap renjun sedari tadih senyum itu tidak pernah luntur dari wajahnya

Begitu juga dengan renjun ia membalas senyum jaemin meskipun ada hal yang mengganggunya.

"Jaem kamu belum tahu saja siapa aku yang sebenarnya tolong jangan cintai ku seperti itu aku takut kamu akan terluka karna aku jaem" Renjun bergumam dalam hatinya sedangkan matanya terus menatap manik jaemin

"terima kasih telah menyadarkan aku. Kamu benar benar sosok yang luar biasa untuk aku. Aku berterima kasih kamu benar benar mengubah ku ren " Jaemin menatap renjun serta senyuman pada renjun menatap manik indah itu dalam dalam jaemin sangat menyukai manik itu.

Tapi tidak sebaliknya dengan renjun dia hanya bisa membalas semua itu dengan tersenyum pahit

"maaf jaem" Gumam renjun dalam hatinya

"mau ku antar ke kelas?" Jaemin bicara sangat lembut pada renjun

Renjun hanya membalas dengan anggukan kini mereka sama sama berdiri jaemin kembali mengendong renjun ala bridal style

Renjun kembali merasa tidak enak hati

"Jaem turunin aku ih ?"

" jangan berharap renjun. Akan aku antarkan kamu ke kelas mu tuan putri ku" Jaemin menurunkan tatapannya pada renjun yang ada dalam gendongannya dan tersenyum manis menatap laki laki mungil itu

"Ais aku laki laki jaemin"

Renjun memukul pelan bahu jaemin

Jaemin kembali tersenyum

"Tapi kamu cantik sayang jadi kamu pantas mendapatkan itu"

Renjun cemberut mendengarkan itu membuat dia malah tampak sangat mengemaskan

"Ya sudah turunkan aku. Aku bisa jalan, kamu ngak usah seperti ini aku malu" Renjun masih protes. Tapi jaemin tidak peduli sama sekali.

"Jaem..." Rengek renjun lagi

Renjun sungguh mengemaskan dimata jaemin rasanya dia ingin menerkam laki laki mungil itu sekarang juga. Kalau dia tidak ingat janjinya pada renjun

"Lutut mu terluka "

"Ngak papa kok cuman luka kecil aku masih bisa jalan"

"Tapi sayang nya aku tetap tidak mau menurunkan kamu anggap aja aku keretanya dan kau tuan putrinya mengerti renjun sayang"

Jaemin mengendong renjun sampai kedalam kelas renjun. Jujur saja renjun sudah malu sepanjang jalan tapi laki laki yang bernama Jung jaemin tu mana mau peduli dia masa bodoh dengan itu.

Haechan serta Felix yang tengah duduk sambil ngegosip kaget melihat sosok renjun yang berada didalam gendongan jaemin

"Tuan putri ku kamu duduk di mana?" Tanya jaemin saat mereka sudah berada dalam kelas

Renjun menunjukkan tempat duduknya di dekat haechan dan Felix

Jaemin membawa renjun ke arah tempat duduknya

"Telah sampai tuan putri ku selamat belajar" Jaemin menurunkan renjun.

Renjun hanya bisa tertawa geli mendapatkan perlakuan seperti itu dari jaemin

Jaemin begitu konyol sekaligus alay dimata renjun

Haechan dan felix yang melihat itu hanya bisa menatap bengong tidak percaya apa yang baru saja mereka lihat.

"Aku harus pergi dulu sayang, jaga diri mu baik baik ya, dan kalian jaga pacar aku baik baik ya, jangan sampai dia tersakiti lagi dan terluka" Jaemin menatap haechan dan felix datar

Felix dan haechan yang masih bengong hanya bisa mengangguk anggukan kepalanya

Jaemin pamit pergi. Renjun hanya menatap kepergian jaemin sedih.

" Sekali lagi Maafin aku jaem " Lirih renjun dalam hati

"Ren..." Panggil haechan membuyarkan lamunan jaemin

"Eh ia ada apa?" Renjun langsung duduk antara teman temannya

"Jaemin benar benar serius sama lo?" Haechan bertanya bingung. Haechan sulit percaya dengan apa yang dilihatnya

"Sepertinya?"

"Wau... Takjub gue" Itu felix yang menyela

"Lo pakai pelet apaan sih ren, kok bisa mengubah jaemin kayak gitu?"

Renjun hanya angkat bahu tampak acuh

Disinilah jaemin sekarang di kantin sekolah bergabung bersama teman temannya

"Lo benar benar jatuh cinta sama renjun"

"Ia, dia satu satu orang yang gue sayang saat ini ngak ada yang lain"

"Yes..." Hyunjin melompat kegirangan "mana duit gue" Hyunjinmengambil duit dari teman temannya sementara yang lain tampa sedih dengan tampang kecewa

"Et tunggu dulu itu duit apa?" Jaemin bigung

"Gini loh jaem kemaren kitakan taruhan kalau lo benar benar jatuh cinta sama renjun mereka harus bayar sama gue, dan buktinya lo benar benar jatuh cinta sama renjun berarti gue yang menag dong" Jelas hyunjin senang

"Wah gila kalian masa sekarang gue yang jadi bahannya" Jaemin protes tidak Terima

"Ya ngak papa lah jaem sekali kali kali lo yang kena "

"Oky dah ngak papa karna gue lagi baik" Jaemin tertawa merasa konyol yang lain juga ikut tertawa

Tbc
***

Jangan lupa vote 🙂🙂🙂

Jessica

please love me Renjun (jaemren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang