please love me Renjun (jaemren)

(52) jaemin yang alai

Tidak terasa waktu berlaku dengan cepat kali ini renjun maupun jaemin sudah berada di dalam pesawat keduanya akan pergi ke Jepang untuk mengikuti Olimpiade pembelajaran umum itu

Renjun dan jaemin duduk di satu bangku yang sama.

Jaemin yang memang sejak tadi memperhatikan renjun lagi lagi melihat pria mungil itu menguap itu benar benar mengemaskan dan terlihat lucu jaemin sadar saat ini laki laki mungil di sampingnya ini tengah mengantuk

"Kamu ngantuk ren?" Kini mata jaemin fokus pada renjun.

Jaemin tidak bisa untuk tidak fokus pada renjun setiap apapun yang renjun lakukan itu terlalu mengemaskan bagi jaemin meskipun renjun suka berdebat tidak jelas dengan jaemin tapi jaemin tetap menyukai renjun.

"Hanya sedikit" Renjun berbohong karna jaemin tau pria mungil itu sedang menahan kantuknya

"Tidur aja ren "

Renjun menggeleng

"Kenapa? " Jaemin bertanya haren kenapa renjun tidak ingin padahal jelas laki laki mungil di sampingnya ini mengantuk

"Kan di bilang cuman sedikit" Kini renjun menatap jaemin kesal

"takut nggak bisa tidur?" Jaemin masih tidak peduli dengan jawaban renjun

"Bukan gitu, kalau aku tidurpun percuma pasti nggak akan nyenyak karna aku nggak bisa tidur kalau benar benar nggak nyaman "

Jaemin sedikit berpikir kemudian Jaemin menepuk nepuk bahunya "nih anggap aja ini bantalnya kan bisa nyaman di sini "

"Hahaha..."

Renjun tertawa melihat tingkah konyol jaemin Kemudian menepuk nepuk bahu jaemin dengan tangan nya

"Nggak ah" Putus renjun pada akhirnya

"Kenapa?" Jaemin bigung apa renjun tidak suka pikir jaemin tapi bahunya cukup lebar dan nyaman kalau hanya sekedar untuk menjadi sandaran untuk renjun

"Nggak empuk badan kamu tulang semua"

"Dih orang berotot begini " Protes jaemin

"Justru karna berotot jadi nggak enak"

"Kalau gitu disini aja" Kali ini jaemin menepuk pahanya.

Renjun melirik kearah jaemin kembali kemudian renjun kembali tersenyum menatap jaemin

"Kamu serius? " Renjun menatap jaemin pasti

"Iya, serius banget aku. Mau nggak" Ucap jaemin sambil mengangguk pasti

Renjun kali ini kembali tersenyum menatap jaemin sambil menahan kantuknya

"Nggak ah disni aja" Putus renjun akhirnya kemudian merebahkan kepala nya di bahu jaemin

Setelah merebahkan kepalanya di bahu jaemin renjun langsung saja memejamkan mata nya ternyata bahu jaemin cukup nyaman

Jaemin kembali di buat tersenyum oleh tingkah renjun

"Selama tidur renjun semoga tidur mu nyenyak "

"Hmz"

Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke Jepang karna memang jarak Jepang dan Indonesia juga tidak terlalu jauh mereka telah sampai di bandara jepang.

Keduanya turun dari pesawat.

Jaemin langsung mengeluarkan hp nya jaemin langsung selfi kemudian langsung mengubah nya di sosmed.

Renjun diam diam memperhatikan jaemin

"dasar anak alay"

Jaemin yang dikatai alai oleh renjun
tampak tidak peduli dia terus aja melanjutkan kegiatan nya selfie sana sini.