(35) katakan

301 37 0
                                    

Happy reading... 🙂🙂🙂
.
.
.

Masih di taman jaemren...

Jaemin bingung melihat renjun bersama kai

"Loh kok kalian bisa ngbrol breng ayo ngbrolin apa?"

Renjun jadi salah tingkah ngak tau mau ngomong apa takut ketahwan nangis sama jaemin.

renjun berharap kai tidak bicara sama papanya jaemin kalau renjun habis menangis

"Semoga nih anak ngak ngomong sama bapaknya kalau gw habis nagis bisa malu gw di bilang sama jaemin diakan rese"

Namun apa yang di harapkan renjun tidak terjadi. Kai bicara pada jaemin

"Om ini tadih nangis pa makanya Kai kasih tisu kan papa bilang kalau ada yang nagis harus di hibur terus kasih tisu" Jelas Kai yang menatap polos pada jaemin

Jaemin tersenyum mengelus surai Kai

"Ya Tuhan nih anak pake acara bilang sama bapaknya lagi kalau gw nagis anjir lah"

Jaemin memandang renjun sedangkan Renjun tidak berani memandang jaemin dia hanya menundukan kepala nya

Jujur renjun malu sangat

"Pa Kai main sama teman teman dulu ya"

Jaemin mengguk

Kai pamit pada jaemin sebelum pamit dia sempat menciun pipi jaemin terlebih dahulu

Renjun yang melihat itu jujur saja sedikit bangga jaemin mengajar anak nya dengan baik.

Kai pergi bermain bersma teman temannya meningalkan jaemin dan renjun yang masih terdiam cagung disana

Jaemin duduk di kursi samping renjun. Jaemin sesekali melirik kearah renjun

sedangkan renjun yang di pandangi oleh jaemin tidak berani balas memandang jaemin.

Keduanya sama sama terus diam

sampai suara jaemin memicahkan kesunyian itu

"Ren..." Kini jaemin kembali memperhatikan renjun

"Iya jaem, ada apa? " Renjun memang menjawab pangilan jaemin namun renju engan untuk menatap laki laki yang tengah menatapnya itu

" Maaf aku bertanya kalau aku boleh tau Kamu nangis kenapa?"

Renjun tidak lasung menjawab pertanyaan jaemin renjun terlebih dahulu terdiam menundukan kepala nya

"Ren..." Jaemin masih belum melepaskan pandangannya dari renjun

" kamu nangis kenapa bicara lah ren" Sejak dari tadi jaemin masih belum berhenti untuk menatap renjun

Namun masih sama dengan renjun dia lebih memilih menunduk entah menatap apa di bawah sana

Renjun meremas tanganya satu sama lain

Menandakan dia gugup

Dan jaemin tau itu jaemin tau kalau renjun sedang gugup

"Tidak ada tidak ada apa apa jaem"

"Kamu berbohong ren aku tau katalah aku sangat mengenal mu jika ada yang menyakiti mu aku akan membantu mu"

"Kamu yang menyakiti ku jaem, kamu yang membuat aku menagis seperti ini bagai mana aku bisa mengatakannya bahwa orang yang menyakiti ku itu adalah dirimu sendiri "

Renju menahan dadanya yang mulai merasas sesak

"Tak ada jaem aku tidak apa apa"

Renjun berbohong itu sangat jelas diwajah cantiknya jaemin paham kalau renjun sedang berbohong

please love me Renjun (jaemren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang