(27) jurus apa nih?

326 37 0
                                    

Happy reading... 🙂🙂🙂
.
.
.

Siang itu jaemin tengah duduk di pinggir kolam renang di halaman belakang rumah. sambil memainkan gitar dan bernyanyi terus memetik benang gitar, kedua kaki nya di masukan ke dalam kolam.

"Meski dunia menolak ku tak takut..., tetap ku katakan ku cinta kau..." Lagu yang dimainkan jaemin kali ini adalah lagu milik judika mama papa larang

Prok... prok.... prok...

Suara tepuk tangan dari renjun "cieeee, suaranya lumayan keren " Renjun ikut duduk di pinggir kolam samping Jaemin kaki nya di masukan ke dalam kolam.

"Eh, lumayan ajakan ren gak bagus arti nya" jaemin mengoda renjun

"Eh bukan gitu maksud aku, jaemin aku tidak tau kalau kamu... " Renjun menggaruk Tengku nya tidak gatal soal nya bigung mau bilang apa takut salah ngomong dia

"Hahaha...., jangan panik gitu juga ren. Eh sejak kapan di sana?" Jaemin menatap renjun yang kebingungan

"Baru aja, tapi nyebelin ih.... " Kesal renjun memajukan bibir bawahnya sungguh itu membuat dia berkali kali imut dari pada biasanya

"Suara ku lumayan kamu kalau ngomong suka jujur ya ren?" Jaemin malah tertawa sekarang matanya tidak pernah beralih dari wajah renjun

Renjun juga ikut tertawa mereka sama sama tertawa dan kemudian sama sama terdiam.

Renjun kemudian menatap jaemin yang kini tengah mengatur ngatur sinar gitarnya

"Jaem..." Panggil renjun

"Iya ren" Jaemin beralih menatap renjun sebentar kemudian kembali ke gitarnya

Renjun tidak langsung menjawab dia menatap kembali menatap jaemin lumayan lama jaemin kembali

"Jurus apa nih yang sudah kamu siapkan untuk buat aku jatuh cinta sama kamu?"

Jaemin berhenti memainkan gitar nya. Jaemin kembali menatap lekat wajah renjun kini tangannya bergerak memegangi kedua bahu renjun

kemudian jaemin mendekatkan wajahnya pada wajah renjun sangat dekat. Makin dekat, makin dekat, dan sangat dekat. Renjun sedikit menjauh tapi jaemin semakin mendekat renjun panik dia menelan Silpa susah payah hampir saja hidung mereka bersentuhan.

Jaemin beralih menatap mata renjun penuh arti.

Renjun tidak berkedip sedikitpun entah kenapa. yang pasti di tetep seperti itu oleh jaemin ada rasa yang berbeda dari biasanya di hati renjun . Jantung nya berdetak kencang tidak terkendali tidak pernah dia sedekat ini di tatap oleh jaemin meskipun kemarin meraka habis berciuman tapi kali ini rasanya lebih menegangkan daripada ciuman kemarin

"Ren, kamu denger ya aku tidak punya jurus apapun buat naklukin hati kamu lagi. Karna semua hal telah aku lakukan untuk kamu tapi bukti nya apa kamu tetap tidak pernah suka sama aku "

Ada raut kecewa di wajah renjun mendengar itu kenapa jaemin tidak berjuang lagi renjun ingin jaemin berjuang lagi untuknya

"tapi satu hal yang harus kamu tau jika suatu saat nanti kamu butuh bantuan maka aku orang pertama yang akan membantu mu, jika nanti kamu sakit aku orang pertama yang akan berusaha mengobati dan jika nanti ada orang yang menyakiti mu aku orang pertama yang akan menghajar orang tersebut" tutur jaemin matanya terus menatap mata renjun penuh arti.

Hati renjun menghangat dia tidak tau apakah laki laki di depannya ini sudah membuat dia jatuh cinta atau tidak? Yang renjun tau kenapa sekarang rasanya berbeda saat dia berada di dekat jaemin rasa yang susah untuk dia ungkapkan dengan kata kata. Renjun tidak tau jantungnya terasa berdetak dua kali lipat lebih cepat dari biasanya

Renjun hanya bisa terdiam di tatap seperti itu oleh jaemin. Dan sedekat itu oleh sorang jaemin ada rasa yang berbeda di hati renjun perasan yang tidak dapat di kendalikan entah rasa apa sulit di jelaskan dengan kata kata jatung raya bergetar cepat tidak dapat di kendali oleh renjun.

Sadar dari lamunannya renjun langsung memalingkan wajahnya kali ini renjun tidak berani membalas tatapan mata jaemin tampa diasadari wajahnya sudah memerah menahan malu

Jaemin tersenyum menyadari tingkah renjun yang seperti itu

"ini salah satu jurus ku ren " Goda jaemin

Renjun melotot pada jaemin dia kesal melihat itu

"Is sebal" Renjun melangkah mendekati jaemin kemudian memukul dada cowok itu pelan

"Au sakit ren"

" gombal baget sih" Renjun tertawa berusaha sebisa mungkin renjun menenangkan perasaan nya di depan jaemin agar jaemin tidak mendengar detak jantungnya yang berdetak separti gong

Bukan nya menagapi omongan renjun jaemin malah nyanyi sambil memainkan gitar nya kembali

"Gombalan ini bukan gombalan sembarangan ini gombalan tangan tuhan"

Renjun semakin tertawa mendengar nyanyian jaemin.

Inilah yang jaemin cari selama ini tertawa lepas renjun yang separti ini. Tawa yang separti tidak ada beban dalam hidupnya tawa yang tidak pernah jaemin lihat selama ini. Tawa yang sangat indah itu jaemin suka jaemin sangat suka dengan semua itu. Jaemin benar benar tidak pernah melihat renjun tertawa separti ini dulu terkadang jaemin menyesal kenapa dia tidak bisa membuat renjun tertawa separti ini dulu

Melihat renjun yang tertawa selepas itu tampa jaemin sadari dia juga ikut tertawa senang

"Boleh minta nambah ngak ?" Tanya renjun di sela tawanya

"Nambah apaan"

"Nambah lagunya"

"Nambah emang nya kamu pikir apaan makan?,"

Renjun cemberut dibilang separti itu oleh jaemin

"Tapi buat nona renjun yang terhormat boleh deh mau lagu apaan nona renjun"

"Ais aku cowok ya" Kesal renjun kembali memukul jaemin

"Tapi lebih pantas nona sih"

"Hahahaha nona" Renjun kembali ketawa

"enak nya lagu apaan ya?"

Renjun tampak memasang gustur berpikir seperti ini 🤔

" hmz terserah kamu aja deh yang penting asik" Final renjun pada akhirnya.

"Loh katanya mau nambah tapi kok malah aku yang suruh milih sih, sama aja ngak"

Renjun kembali tertawa " habis nya aku ngak gerti sih"

"Ya udah lagu ini aja ya " Jaemin mulai memainkan gitarnya.

Lagu yang jaemin maikan kali ini itu laginya dari Mytha lestari cuman punya hati

Jaemin mengakhiri laginya

"Ih nyindir aku ya?" Renjun kembali cemberut

"Siapa yang nyindir sih ?"

"Terus ngapain nyanyi itu?

"Tadih suruh milih ngak mau sekarang malah nyalahin aku gimana sih nona inih "

"Ih kok nona lagi sih " Renjun makin kesal

"Emang pantasnya nona ren, makanya jangan cantik gitu sih" Jaemin semakin mengoda renjun

"Ih... Kesel..." Renjun memercikan air
Kolam pada jaemin

"Ren ..." Jaemin melotot memberikan nada separti memperingatkan

"Ngak peduli wk " Renjun memasang gostur memelet pada jaemin dan semakin menyiram jaemin dengan air kolam

"kamu mulai nakal ya" Jaemin tidak mau kalah sekrang dia juga juga mulai membalas renjun dengan air kolam.

Jaemin dan renjun akhir nya malah main siram siraman pakai air kolam penuh dengan canda tawa seakan akan tidak pernah ada beban antara keduanya mereka menikmati itu dengan perasaan yang bahagia satu sama lain

Tbc

***

Jangan lupa vote 🙂🙂🙂

Jessica

please love me Renjun (jaemren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang