(32) keputusan

324 33 0
                                    

Happy reading... 🙂🙂🙂
.
.
.

Renjun terus melangkah menuju pesawat. Jujur saja renjun masih berharap jaemin datang untuk melepas kepergiannya. Namun sayang orang yang di tunggu oleh renjun tidak nampak batang hidungnya untuk melepas kepergiannya . samapi pesawat yang akan membawa renjun kembali ke LA

Di lain sisi jaemin terlihat sedang melamun di ruangan kerjanya sambil memandangi fotonya dan foto renjun

"Ren, maaf aku tidak bisa mengantar kepergiannya mu, bukan karna aku tidak sayang pada mu tapi jika aku ada di sana aku takut aku tidak bisa melepaskan mu"

Lirih jaemin hatinya masih berat ingin melepaskan kepergian renjun

***

Dua tahun sudah berlalu sejak kepergian renjun ke LA waktu berjalan dengan cepat.

Saat ini Tepatnya di LA di kediaman rumah winwin yang berada di LA

"Yang yang..." Suara yuta memanggil yang yang

"Iya om " Yang yang merasa namanya dipanggil segara saja mendekati yuta

"Kamu susul renjun di kamarnya ini acara sudah mau di mulai kenapa dia belum turun juga anak itu benar benar" Yuta tampak sedikit cemas wajah yuta mulai kesal. yuta adalah tipikal orang yang tidak bisa menahan emosinya

"Baik om" Yang yang melihat aura tidak bersahabat dari yuta langsung saja dia buru buru menyusul renjun di kamar renjun

"Mengerikan" Umpat yang yang sambil melangkah pergi

yang yang baru Samapi di depan kamar renjun tidak pakai berlama lama segera saja yuta mengetuk pintu kamar itu

Tok... Tok... Tok...

"Ren, renjun ini gw yang yang. buka pintu nya"

Renjun yang tengah menangis di dalam kamarnya Tidak menjawab panggilan dari yang yang

Perasaanya saat ini tidak menantu dia merindukan jaemin. hampir tiap hari renjun merindukan jaemin nya. Dia bahkan menangis setiap kali dia mengingat jaemin. Renjun dia mencintai laki laki itu namun ke adaan tidak mendukungnya tidak pernah, keadaan tidak pernah mendukung renjun saat dia SMA bahkan saat dia kembali untuk merawat jaemin keadaan tidak pernah mendukung renjun dan satu hal lagi yang renjun sesali. Kenapa?, kenapa renjun begitu terlambat menyadari betapa besarnya cintanya pada jaemin kenapa renjun begitu bodoh tidak menyadarinya sejak dari dulu saja renjun rindu, dia merindukan bagai mana jaemin mengelus surai nya dengan lembut, bagai mana tatapan teduh jaemin padanya. renjun rindu semua itu.

Hiks...

Lagi lagi renjun menangis

"Ren.. " Suara yang yang memanggil renjun lagi

Renjun menghapus air matanya

"Masuk aja yang " Titah renjun pada akhirnya

Yang yang langsung masuk kedalam kamar renjun

Namun yang yang dibuat kaget oleh renjun.

Karna yang yang yang lihat saat ini renjun belum juga memakai pakaian pengantinnya.

Jika kalian bertanya kenapa maka jawabannya iya renjun akan menikah dengan orang pilihan papanya

Yang yang tentu saja kaget melihat tu karna hari ini adalah hari pernikahan renjun

"Ya tuhan ren, Lo masih belum siap siap ?" Yangyang langsung saja duduk di samping renjun

Namun orang yang ditanya tidak menjawab ucapan yangyang.

Renjun tampak kembali menangis sambil memandangi foto jaemin yang berada dalam genggaman tangannya.

Melihat renjun yangyang hanya bisa menghela nafas

please love me Renjun (jaemren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang