please love me Renjun (jaemren)

(30) cemburu

Chapter kali ini kita akan melihat betapa dangdutnya jaemin yang membuktikan cintanya pada renjun Happy reading... 🙂🙂🙂
.
.
.

setelah cukup lama menunggu renjun memutuskan untuk kembali menelpon jaemin namun beberapa kali renjun mencoba jawaban nya tetap sama

"nomor yang ada tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan"

Jujur saja renjun kecewa dengan semua itu.

Pada akhirnya renjun memutuskan untuk kembali saja.

Saat Renjun baru sampai di depan pintu gerbang. Renjun harus melihat pemandangan yang tidak ingin dia lihat.

Ya saat itu renjun melihat jaemin yang baru saja keluar dari rumah beomgyu jaemin terlihat sangat bahagia bercanda tawa dengan beomgyu

melihat itu tidak tau kenapa hati renjun terasa sangat sakit tubuhnya terasa di tusuk duri, tampa renjun sadari air matanya menetes.

Jaemin yang tidak menyadari kalau sedari tadih dia diperhatikan oleh renjun tampak jalan gontai menuju rumahnya

Di depan pintu masuk renjun masih tidak bergerak sama sekali

"Renjun..." Jaemin menyapa renjun dengan santai tampa rasa bersalah sedikitpun

Renjun terdiam menatap jaemin matanya sudah berbinar binar menahan tangis. Renjun tidak ingin tampak lemah di depan jaemin.

"Apa itu menyenangkan?"

Jamin mengerutkan keningnya tidak mengerti

"membuat orang menunggu" Renjun menatap jaemin sinis tampak dia tidak suka

"Ya tuhan aku baru ingat, aku benar benar lupa ren" Wajah jaemin yang awalnya tampak seketika berubah panik

Renjun menggelengkan kepala nya tidak percaya "maaf, semudah itu kamu mengingkari janji mu, di mana jaemin yang dulu? Jaemin yang aku kenal dulu yang rela melakukan segalanya untuk ku " Air mata renjun terjatuh dia sudah tidak bisa menahannya lagi sekarang renjun tidak peduli apakah dia akan di pandang lemah di mata jaemin atau tidak dia masak bodoh dengan itu semua renjun tidak sanggup dia benar benar tidak sangup.

"Ren aku benar benar, minta maaf malam besok aku janji kita akan jalan" Jaemin sebisa mungkin membujuk renjun

"Sudahlah jaem bilang saja kamu ingin bersama beomgyu kan, dia tentu lebih cantik dan lebih segalanya dari aku kan?. Jujur aku menyesal memberikan kesempatan satu bulan itu. buktinya kamu menyiya nyiakan nya" Renjun berlalu masuk meninggalkan jaemin di sana.

"Ren, renjun " Jaemin berlari mengejar renjun

"Ren..." Jaemin berhasil meraih tangan renjun dan menahannya

"Lepaskan " Renjun menepis tangan jaemin hinga genggaman tangan itu terlepas

Brukkkk...

Renjun menutup pintu kamarnya dengan kasar

"Ren, renjun buka pintu kamarnya kamu harus dengarkan penjelasan ku dulu"

Jaemin terus menggedor pintu kamar renjun berharap pintu itu dibuka tapi sayang harapan jaemin sirnah

"Ren... Renjun,aku mohon"

Namun tetap tidak ada jawaban

Sedangkan di balik pintu kamarnya renjun menangis sejadi jadinya

...

Keesokan paginya sekitar jam 10 pagi
Jaemin sudah berada di depan kamar renjun dia tampak mondar mandir di depan pintu kamar.