please love me Renjun (jaemren)

(22) kebahagiaan yang hilang

Happy reading... 🙂🙂🙂
.
.
.

"Jaem..." lirih renjun berlahan mendekati jaemin. Air mata renjun tidak usah ditanyakan lagi air mata renjun sudah menetes deras melihat keadaan jaemin yang sangat memperihatinkan. jauh sekali dari kata baik.

Renjun tidak pernah tau kalau apa yang diperbuatnya dimasa lalu bisa menghancurkan jaemin sejauh ini renjun merasa orang paling jahat di dunia

"Jaem...." lirih renjun lagi kini renjun sudah berlutut didepan jaemin. Renjun meraih kedua tangan jaemin kemudian menggenggam tangan tersebut.

Tangan yang dulunya kekar itu sudah hilang tidak ada lagi.

"Jaem..." panggil renjun lagi air mata renjun terus menetes.

Menyadari ada orang menyentuh tangannya jaemin langsung beraksi. Biasanya saat orang memangil nama nya jaemin tidak pernah merespon tapi beda kali ini saat renjun memangil jaemin Separti sebuah keajaiban jaemin benar benar menangapi renjun

Jaemin terlihat menatap renjun

"Renjun...." Lirih jaemin

"Iya jaem iya ini gw renjun..." Jawab renjun sambil terisak.

"Kamu benar benar renjunkan?" Jaemin menggenggam  wajah renjun ada sedikit keraguan disana

"Ia  ini gw jaem"

"Kamu  benar benar renjun ku kan?" Jaemin lagi masih tidak percaya kalau renjun yang selama ini dia rindukan berada didepannya

"Iya jaem ini benar benar aku renjun mu. Renjun nya jaemin " Lagi lagi renjun terisak menahan tangis. Sungguh renjun benar benar orang jahat.

"Kamu  kemana saja renjun sayang aku kangen sama kamu"

"Aku tidak kemana mana jaemin aku disini untuk kamu " Kini renjun sudah berdiri mensejajarkan tubuhnya dengan jaemin memeluk laki laki itu. Hal yang tidak pernah mereka lakukan ketika pacaran karna renjun membatasi jaemin hanya sampai menggenggam tangannya.

"Kamu jangan pergi lagi ya sayang aku mohon aku tidak ingin kehilangan kamu, maakan aku ya udah sudah menyakiti mu. Aku janji tidak akan menyakiti kamu lagi jadi kamu jangan kemana mana renjun sayang, dan maafkan aku yang udah jahat sama kamu selama ini"

Tutur jaemin dia juga ikut menangis

Lagi lagi renjun meneteskan air matanya ketika mendengar penuturan jaemin sungguh wajah polos jaemin yang seperti itu membuat dia semakin merasa bersalah

"Tidak jaem akulah yang jahat bukan kamu aku membuat mu sakit separti ini jaemin jika ada orang jahat di dunia ini maka sebutan itu pantas untuk ku. maaf maafkan aku jaemin aku tidak tau kamu akan terluka sejauh ini" Gumam renjun dalam hatinya

"aku  yang salah jaem aku  yang jahat aku  yang bikin hidup kamu  kayak gini maafkan aku jaem "  Lirih renjun lagi

"Kenapa kamu menangis sayang aku salah ya? Aku menyakiti mu lagi ya ?" Jaemin menghapus air mata renjun yang terjatuh

Renjun buru buru menggelengkan kepalanya. Renjun terus menangis dia baru sadar betapa jahatnya dia selama ini pada jaemin. Dia sadar beta egoisnya dia seharusnya dia tidak melakukan ini jaemin tidak pernah bersalah jaemin hanya alat untuk balas dendam kedua orang tua mereka seharusnya dari awal renjun tidak pernah menerima kesepakatan ini dari ayahnya

"Kalau aku jahat selama ini sama kamu pukul aku tampar aku sakiti tubuh ini, tapi jangan tinggalkan aku" Jaemin membawa tangan renjun menamparnya dan menyakiti dirinya sendiri

Renjun kaget dia buru buru mengambil tangannya dari tangan jaemin

Renjun menghapus air mata jaemin

Namun jaemin kembali  mengambil tangan renjun mengerakkan tangan renjun untuk kembali memukul tubuhnya