(65) kali ini benar benar berakhir

471 26 0
                                    

Seminggu setalah Nana sembuh. Renjun banyak bercerita kepada sang papa tentang apa saja yang dia lalui selama ini dan bagai mana sosok seorang na jaemin yang berada di sisinya saat dia benar benar rapuh bagai mana sosok seorang na jaemin yang selalu menjadi penguat ketika dia ingin menyerah dan jaemin yang selalu ada saat dia butuh seseorang jaemin mengubah mimpinya menjadi seorang hakim kini menjadi ahli jiwa demi mengobati sang papa.

Mendengar cerita renjun Nana yakin jaemin laki laki yang kini telah menjadi tunagan sang anak bukanlah laki laki sembarangan dia memiliki hati yang baik lagian Nana juga sudah menyaksikan nya sendri bagai mana seorang na jaemin berusaha susah payah untuk merebut hatinya demi di restui oleh Nana sendiri.

Kini ke tiga anak Adam itu berada di depan batu nisan injun.

"Ma, aku sudah memenuhi janji ku pada mama sekarang aku membawa papa di samping ku laki laki yang sudah lama mama rindukan. Maaf terlambat ma. Ma, mama tidak perlu khawatir lagi sekarang ada dua sosok laki laki hebat yang akan menjaga renjun. Mama harus tenang dan bahagia sekarang. Ma aku benar benar bahagia memiliki dua laki laki hebat ini di samping ku. Aku adalah orang yang paling bahagia di dunia ini sekarang aku selalu mencintaimu ma " lirih renjun mengelus batu nisan sang mama.

"INJUN, maaf terlambat menemui mu, dan maaf karna tidak menepati janji ku pada mu untuk menjaga anak kita. Aku sangat menyesal injun. Maafkan aku aku benar benar minta maaf" Nana menangis di sana jaemin yang berada di samping sang camer segara menepuk bahu sang camar untuk menenangkan Nana jaemin. Tau ini sangat berat dia juga mungkin akan gila seperti Nana jika suatu hari renjun meninggalkanya

"Injun, mulai saat ini kamu tidak perlu khawatir aku akan menjaga anak kita sampai nafas terakhir ku. Kamu lihat dia benar Banar mirip seperti mu dia cantik separti mu. Sekarang anak kita sudah besar. Dan sebentar lagi aku akan menjadi Kakek injun. Terimakasih telah melahirkan anak yang cantik untuk ku injun aku mencintai selalu dan akan selalu seperti ini untuk selamanya" Nana menghapus air matanya kemudian mencium batu nisan sang istri

"Hello mama injun aku jaemin kita bertemu lagi ya" jaemin tersenyum menatap gundukan tanah itu "ma aku di sini akan minta izin pada mama untuk menjadikan anak mama yang cantik ini menjadi milik ku seutuh nya, anak mu benar benar cantik ma, aku benar benar benar tergila gila pada nya, izin akan aku menjaga anak mu ma untuk selamanya menjadi milik ku sampai kami tua. Terimakasih ma mama sudah melahirkan anak secantik renjun untuk" jaemin terkekeh " aku akan segara menikahinya sah secara negara mau pun Agam aku akan membahagiakan anak mama Pengan janji ku ma sekali lagi terimakasih ma"

Kini mereka berlalu pergi meninggalkan pemakaman itu.

...

Renjun baru saja selesai mandi renjun akan memakai baju nya sekarang renjun masih memakai bokser sebuah notif masuk ke hp renjun

Ting...

Menandakan ada pesan masuk renjun segara membuka isi pesan itu

Jaemin ❤️

"Sayang bisa tolang aku?, Tolang datang kesini alamat ini ya aku membutuhkan mu alamatnya. Jalan xxx "

Pesan dari jaemin masuk ke dalam hp renjun

"Ada apa lagi sih, dia benar benar suka membuat ulah" kesal renjun

"Aku harus menemui nya sekarang"
Lirih renjun lagi

Tidak butuh waktu lama setalah berpakaian dan berpenampilan cukup sederhana namun cantik renjun kini sudah sampai di sebuah jalen renjun memarkirkan mobilnya tepat di pinggir jalan kemudian renjun keluar dari mobilnya menatap sekeliling

"Tempat apa ini?" Lirih renjun matanya mencari ke sekeliling tempat itu

"Dimana jaemin? Pikir nya lagi namun di tengah kebingungan renjun seseorang membawa sebuah buket mawar merah besar menghampiri renjun dan menyerahkan bunga itu pada renjun

please love me Renjun (jaemren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang