" Lo salah jaem gue bahkan belum pernah mendapatkannya"
"Apa mimpi mu yang belum tercapai" Sebenarnya pertanyaan ini sensitif namun jaemin tidak sabar ingin mendengar apa mimpi renjun yang tidak bisa dia dapatkan. Jaemin tau betul siapa renjun dia adalah orang yang ambisius dia tidak mungkin tidak mencapai apa yang dia inginkan
"Dalam hidup gue, gue tidak punya impian apapun karna menurut gue semua itu mudah untuk gue capai tapi ada satu hal yang dari dulu sampai sekarang belum bisa gue capai meski gue terus berusaha namun tetap saja tidak berhasil"
"Pasti mengikat tali sepatu?" Jaemin menebak dengan maksud bercanda karena menurut jaemin ayolah ini terlalu serius jaemin tidak pernah ingin seserius ini dengan renjun kecuali untuk mendapatkan hati renjun kalau itu jaemin tidak pernah main main
Renjun tersenyum kemudian menggelengkan kepala nya tampaknya kali ini renjun tidak ingin bercanda
"Lalu?" Jaemin kembali ke mode serius nya
"Membuat papa sembuh itu lah mimpi gue dari dulu sampai sekaran" Renjun menatap jaemin dengan mata yang berbinar binar
Jaemin terdiam menatap renjun.
Jaemin teringat dengan omongan nenek renjun yang mengatakan kalau sebenar nya renjun hanya berusaha tampak ceria namun sebenarnya dibalik semua itu hati renjun rapuh.
Renjun berusaha seceria mungkin dan melaku kan hal hal konyol untuk menghilangkan kesedihannya.
Jaemin menatap renjun dengan hati yang iba
"Lalu apa impian lo ?" Pertanyaan renjun membuyarkan lamunan jaemin
Jaemin tidak langsung menjawab nya dia menatap lekat dua manik yang indah milik renjun itu. Lagi lagi jaemin terpukau dengan manik yang indah itu sangat indah
"Dari dulu sampai sekarang aku sangat ingin sekali jadi seorang hakim, namun beberapa menit yang lalu aku mengubahnya" Kali ini jaemin masih menatap renjun
Renjun tentu saja bingung dengan penuturan jaemin
"secepat itu?"
Jaemin mengangguk pasti
"Lalu apa impian lo sekarang?"
" Membuat kamu bahagia" Jaemin berucap santai
Renjun terdiam sesaat dia tau jaemin itu tulus hanya dengan tatapan mata laki laki itu pada nya
" Dan mengabulkan impian mu" Lanjut jaemin
Renjun tersenyum menatap jaemin yang juga di balas senyum oleh jaemin yang tentu saja itu senyum yang indah secerah senar matahari dan renjun tau itu
.
.
.Mereka sudah kembali ke indonesia mereka berpisah di bandara.
ketika renjun akan memasuki mobil jemputan nya.
Jaemin memangil renjun
"Ren...." Jaemin melangkah mendekati renjun.
Renjun membalikan badannya kini menghadap ke arah jaemin
"Aku pikir setelah hari ini mungkin kita akan jarang bertemu bahkan mungkin tidak akan bertemu lagi"
"Gue pikir mungkin juga seperti itu"
"Aku mau nanya ren. Kamu pernah bilang kalau kita memenangi perlombaan itu aku boleh meminta apun sama kamu"
"Iya "
"Lalu kapan aku bisa mengunakan tiket keberuntungan itu?"
"Kapan lo mau?"
"Kalau begitu bolehkah aku meminta nya sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
please love me Renjun (jaemren)
RandomJika jaemin punya rencana untuk menyakiti renjun makan renjun punya lebih rencana untuk menghancurkan jaemin bxb homo jaemren garis keras nohyuck Hyunlix kata kata kasar pasti ada jangan anggap serius ya ini hanya cerita nc juga ada tapi dikit...