(40) selesai

347 31 0
                                    

Happy reading... 🙂🙂🙂
.
.
.

Pagi ini meraka harus kembali ke jakarta.

Sekitar jam enam pagi renjun terbangun dari tidur cantiknya beberapa menit renjun mengumpulkan nyawanya sekarang posisi tubuh renjun bukan tertidur lagi malaikat sudah duduk

Renjun terlihat mengucek mengucek matanya dia melirik sekeliling mencari jaemin namun renjun tidak menemukan sosok orang yang dia cari

"Jaemin dimana?" Lirih renjun diam diam renjun tersenyum kecil mengingat kejadian semalam itu sungguh indah pikir renjun jantungnya kembali bergetar hebat. Sesekali terlihat dia tertawa dan meloncat loncat kecil mengingat kejadian tadi malam

"Ah aku harus mandi" Renjun buru buru bangkit mengambil handuk kemudian langsung berlari kecil ke kamar mandi di dalam kamar mandi pun renjun tidak kalah hebohnya dia terlihat sesekali bersenandung kecil tertawa kecil moodnya benar benar sedang baik

Sekitar lima belas menit renjun berada di dalam kamar mandi sekarang renjun sudah keluar dari kamar mandi

Renjun melihat jaemin yang sudah berada di kamar sedang merapikan barang barang mereka yang akan dibawa kembali ke Jakarta

"Sudah bagun?" Sapa jaemin saat melihat renjun baru keluar dari kamar mandi

Renjun mengguk

"Barang barang mu sudah aku rapikan" Tingal pulang saja jelas jaemin

"Makasih jaemin" Renjun mendekati jaemin yang tengah memasukan barang barangnya kedalam koper kemudian memeluk laki laki itu dari belakang

Jaemin bigung kemudian membalik tubuhnya menghadap renjun

"Kenapa sayang hmz? "

Renjun merona mendengar itu wajahnya sudah memerah menahan malu

Cup

"Morning kiss " Lirih renjun sedikit menjinjing ketika mencium bibir jaemin

Jaemin tersenyum menatap indahnya renjun

"Jaem..."

"Hmz... "

"Kamu boleh kok kalau menginginkannya maksud aku ciuman dan jika kamu ingin lebih juga tidak apa apa kok, jangan terikat janji kita ketika SMA " Renjun takut kalau jaemin masih memegang teguh janji meraka ketika SMA kalau jaemin menyentuhnya hanya sebatas pegangan tangan renjun tidak ingin membatasi jaemin lagi

Jaemin tersenyum kemudian mengusap lembut surai renjun memeluk tubuh mungil dan sesekali mencium puncak kepala renjun

"Tidak masalah sayang kalau aku ingin lakukan aku akan melakukanya " Ucap jaemin lembut penuh kasih sayang

Renjun mengangguk paham

"Itu kissmark nya bagai mana maaf aku kelepasan, nanti yang lain melihat"

" Tidak masalah jaem akan ku tutup dengan peralatan make-up ku"

Jaemin mengangguk mengerti
...

Renjun terlihat menyeret kopernya

"Aku sudah siap "

"Ya sudah sini" Jaemin mengambil alih koper renjun dari tangan renjun

Renjun tersenyum pada jaemin. Renjun meraih tangan jaemin mereka melangkah dengan tangan yang saling menggenggam satu sama lain

"Jaem nanti soobin jemput aku kamu, nggak papakan?"

"Ngak papa, nanti Beomgyu juga datang"

Renjun mengangguk mengerti

please love me Renjun (jaemren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang