(34) taman

302 37 0
                                    

Happy reading... 🙂🙂🙂
.
.
.

Renjun dan soobin kembali ke apartemen mereka, setalah cukup lelah mengelilingi mall hari ini mencari barang yang meraka butuhkan untuk mengisi apartemen mereka.

Sesampainya di apartemen renjun langsung duduk di kursi ruang tamu.

Yang langsung di ikuti oleh soobin juga. Soobin ikut duduk sofa ruang tamu hanya saja berbeda sofa dengan Renjun.

"Capek ya ren?" Soobin menatap renjun yang langsung merebahkan tubuhnya di sofa panjang itu

Renjun mengangguk.

Sebenarnya bukan tubuhnya saja yang lelah tapi lebih ke pikirannya yang kemana mana

"Jadi tadih itu jaemin cowok yang lo sayang selama ini, dari yang gw liat sih orang nya baik, walaupun baru ketemu tampilan dia kayak nya sopan ya? " Cerita soobin yang memang sempat ngobrol sebentar dengan jaemin tadih saat di mall

"Bukan baik lagi bin, tapi dia itu berhati malaikat, namun sayang aja sekarang lo liat sendri kalau dia udah punya anak" Wajah renjun menunduk ada percikan kekecewaan disana

"Lo sabar ya ren, gw ikut prihatin ama nasib cinta lo "

"iya bin makasih, tapi, udahlah ngak usah di bahas juga orang nya udah bahagia. oh ya bdw gimana lo udah ketemu sama teman nya ben " Kini renjun menatap soobin

"Teman ben bilang ben tingal di bandung rencana besok gw mau ke bandung nyariin alamat yang teman ben kasih ke gw"

"Bagus lah kalau begitu, lo harus semangat bin temukan kembali cinta lo telah lama hilang "

"Ita ren makasih. Tapi lo ngak papa di sini sendirian, apa perlu gw antar ke rumah keluarga lo?"

"Ngak papa kok bin, gw udah biasa kali lagian inikan indonesa negeri kelahiran gw"
...

Soobin sudah berangkat sejak pagi tadih ke Bandung. Mencari alamat ben kekasih nya yang sudah menghilang beberapa tahun ini.

Sekarang renjun sedang bersantai di apertemennya sendirian sambil menikmati buah yang di belinya kemaren dengan menonton TV

Benda pipih yang sering disebut HP milik renjun bergetar ada sebuah panggilan yang masuk. Renjun langsung menjawab panggilan tersebut

"Hello ren..." Suara penelpon diseberang sana

"iya Felix ada apa?"

"Ikut kita yuk ren, kita mau kepesta ultah anaknya haechan"

"Ke betulan gw emang lagi ngak ada kerjaan ya udah ayok, jemput ya"

...

Sekitar tiga jam perjalanan mereka akhirnya sampai di tempat pesta

"Emang pestanya bukan di rumah?" Renjun tampak bingung karena felix menyetir mobilnya bukan arah kearah rumah haechan

"Bukan..."

"Terus dimana?"

"Di taman?"

"Kenapa ulang tau di taman, bukan di rumah atau kafe, hotel atau sejenisnya gitu kan lebih bagus. Di taman menurut gw ya lo taulah... "

"Eh, lo jangan sembarangan ini taman bukan taman sembarangan, ini taman luar biasa indahnya LA aja ngak punya taman kayak gin"

"Uuuuu ngawur lo..."

" loh ngak percaya lo, liat aja nanti, gw yakin lo bakal ngak bisa bilang apa apa kalau sampai di sana. Ini taman emang baru satu tahun dibuka tapi udah jadi tempat Terfavorit di indonesa, kalau masuk ke jajaran tempat paling indah di duni taman ini bakal menempati tempat paling indah nomor satu di dunia"

please love me Renjun (jaemren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang