Seminggu berlalu sejak jaemin meminta renjun meyakinkan diri nya serta nenek dan kakaknya tentang rencana pemulihan papa na Seminggu ini pula renjun sudah berpikir dengan baik tentang semua itu dan keputusan renjun adalah dia akan setuju dengan rencana jaemin. Renjun tau resikonya memang besar selain berbahaya untuk sang papa ini juga berbahaya untuk nya. Namun dari pada tidak melakukan apapun renjun melakukan lebih baik. Renjun sudah bertanya pada kakek dan nenek nya. mereka mengatakan semuanya terserah pada renjun jika renjun setuju maka Meraka juga akan menyetujui nya. Lagian renjun percaya pada jaemin dia percaya apa sang tunagannya
Jaemin sendiri agak ragu ingin melakukannya ini ini sangat berbahaya untuk renjun namun ini semua demi kebaikan renjun demi mimpi renjun dan jaemin akan menyetujuinya jika itu berkaitan dengan sang tunangan.
Hari ini jaemin akan melakukan rencananya semuanya sudah siap
Kini kedua sedang berada di ruang sanga papa na
Renjun mengengam tangan sanga papa
Jaemin melihat beberapa kali renjun menghirup nafas nya jaemin sendri tau ini berat untuk renjun namun ini semua sudah keputusan renjun
Jaemin berlahan mendekati renjun dan sang papa kemudian memegang bahu lelaki mungil yang sudah menjadi tunangannya saat ini menguatkan laki laki mungil itu
Renjun yang menyadari jaemin berada di belakangnya melirik jaemin menatap jaemin penuh harap. Jaemin mengangguk pada renjun.
Renjun kini kembali menatap sang papa
"Pa sebentar lagi papa akan kembali. Renjun yakin kita pasti bisa pa. Renjun yakin papa akan menyetujui pilihan renjun ?" Renjun mengengam tangan sang papa. Papa na yang di genggam tangan nya hanya diam tatapannya kosong. Tidak ada tanggapan entah lah tiap kali renjun menyentuh tangan papanya pasti papa na akan tenang.
Di sini lah mereka sekarang renjun jaemin papa na di tempat dimana kejadian yang membuat injun sang istri meningal dan Nana mengalami gangguan kejiwaan. Ya mereka akan kembali melakukan ke jadian 23 tahun yang lalu kejadian saat injun di tabrak truk besar. Semuanya akan di lakukan persis seperti 23 tahun truk yang akan menabrak papa na sudah siap Nana kini berada tepat di depan mini market tengah jalan persis seperti kejadian di masala lalu dan juga penembak yang persis seperti yuta yang akan menembak jaemin juga sudah siap di sana
Renjun yang berada di dalam mobil serta jaemin dan beberapa ahli kejiwaan yang akan memantau di sisi lain di sana juga ada nenek Taeyeon dan nenek winwin serta kakek jaehyun yang tampak sedikit cemas. Ya mereka melakukan adegan ulang persis seperti 23 tahun lalu semuanya sudah siap.
Jaemin mengaguk menandakan bahwa mereka harus melakukan rencana mereka
Truk besar itu segera melajukan truk nya penembak yang sudah siap menembak renjun yang sudah berlari menuju sang papa
Papa na yang berada di tengah jalan itu tiba tiba tersadar dia menatap sekeliling dia merasa Dejavu mobil itu penembak. air yang ada di tangan nya truk besar yang tengah melaju ke arah nya. Dan renjun yang berlari kearah nya Nana pening kepalanya pusing.
Namun hanya sesaat karna saat dia melihat renjun berlari kearah nya Nana tersadar
"INJUN..."teriak Nana dia berlari menuju renjun melempar air yang ada di tangan nya. Iya berlari sekuat mungkin untuk meraih renjun
Dor...
Suara tembakan yang juga terdengar namun tembakan itu tidak berhasil mengenai renjun Dan Nana yang berhasil mendapatkan renjun saat sebelum truk itu menabrak tubuh sang anak.
"Papa..." Lirih renjun kini mereka terduduk di aspal dengan posisinya renjun berada dalam pelukan sang papa
"Renjun anak ku..."
ingatan Nana tentang 23 tahun lalu sekilas melintas di ingatkan nya
Di saat injun meminta dia menjaga anak nya ingatan itu muncul di pikiran Nana seketika Nana jatuh pingsan dia pingsan saat itu juga
"Pa papa..." Renjun panik dia memukul mukul pelan pipi sang papa
Jaemin yang melihat itu juga panik termasuk semua yang ada di sana mereka segera lari menuju renjun dan Nana
"Ren kamu baik baik saja?"
Renjun mengaguk "tapi papa jaem..." Isak renjun
"Tidak apa apa renjun" jaemin memeluk renjun menenangkan sang tunangan "kita akan periksa kesehatan nya, ini Memeng akan terjadi saat kita sudah melakukan pengobatannya"
"Apa papa akan sembuh?" Renjun berharap banyak pada jaemin berharap mendapatkan kabar baik dari laki laki tampan yang selalu ingin dia banggakan pada semua orang itu
"Kita akan lihat setelah papa na sadar"
Renjun mengaguk paham.
Di sinilah mereka sekarang di ruangan Nana menunggu Nana sadar
Renjun sedari tadi tidak berhenti hentinya beharap cemas menunggu sang papa sadar.
Krik...
Pinturuangan itu terbuka menampakan jaemin yang melangkah masuk kini semua mata mengarah pada jaemin di sana ada renjun dan dua orang nenek nya serta satu orang kakek nya.
"Jaemin papa kapan sadar?" Tanya renjun saat jaemin sudah berdiri di dekatnya
Jaemin menatap sang papa na terlebih dahulu "sebentar lagi papa mu akan sadar ren"
Renjun mengaguk paham
Benar saja apa yang di katakan oleh jaemin beberapa saat setalah itu Nana tampak membuka matanya
"INJUN..." Itu kalimat pertama yang Nana ucapkan setalah dia tersadar sebutir cair bening terjatuh dari mata Nana
"Papa, papa sudah sadar?" Suara renjun mampu menyadarkan Nana dari lamunan nya kini tatapannya beralih pada renjun
"Renjun anak ku " Nana mengangkat tangan nya meraih pipi sang anak yang juga tampak menangis haru
"Iya pa ini renjun, aku renjun anak mu" renjun. Menggenggam tanga sang papa
"Maaf maafkan papa renjun papa tidak menepati janji papa pada mama mu papa mengabaikan permintaan terakhir mama mu "
"Tidak pa. Papa tidak bersalah jangan minta maaf pa, ayo lupakan semua yang sudah terjadi untuk ke depan nya papa bisa menjaga renjun, ini belum terlambat pa. papa masih bisa menepati janji papa pada mama dan menjaga renjun untuk kedepannya nya"
"Kamu benar nak ini belum terlambat papa akan menjaga mu papa berjanji papa akan menjagamu sampai akhir hidup papa. Kamu sudah basar renjun anak ku"
Ucapan kedua anak dan babak itu penuh dengan air mata.
"Nana..." Taeyeon sang mama kini juga mendekati anak dengan air mata yang berlinang
" Mama" kini Nana beralih menatap sang mama
"Iya Nana ini mama Nana"
"Mama Nana merindukan mama "
"Mama juga merindukan mu nak " Taeyeon kini memeluk sang anak. Anak sematawayangnya yang sudah lama iya rindukan
Kini mata Nana beralih pada sang papa jaehyun
"Papa..." Lirih Nana
"Selamat datang kembali nak. Papa sudah lama menanti ini" jawab jaehyun yang juga tengah menatap sang anak
Kini tatapan Nana berganti pada winwin
"Mama win..."
"Iya Nana terimakasih sudah kembali Nana" jawab winwin yang tengah menatap Nana terharu.
***
Jangan lupa vote 🙂🙂🙂
TBC
Jessica
KAMU SEDANG MEMBACA
please love me Renjun (jaemren)
RandomJika jaemin punya rencana untuk menyakiti renjun makan renjun punya lebih rencana untuk menghancurkan jaemin bxb homo jaemren garis keras nohyuck Hyunlix kata kata kasar pasti ada jangan anggap serius ya ini hanya cerita nc juga ada tapi dikit...