(16) akal sehat

439 45 0
                                    

Happy reading.... 🙂🙂🙂
.
.
.

Jaemin pulang dari taman dengan keadaan yang tentu saja tidak baik baik saja. perasan jaemin kacau ingatan tentang renjun terus mengangu pikiran jaemin. Tentang Renjun yang hanya mengangapnya kelenci percobaan, tentang renjun yang selama ini hanya mempermaikan perasaan jaemin, semua tentang renjun
mengangu pikiran jaemin. Jaemin kehilangan fokusnya

Ketika jaemin masih dalam. Suasana mengendarai motornya sesekali terlihat jaemin berteriak memanggil nama renjun. Jaemin bahkan menjambak rambutnya sendiri saking prustasinya.

''ren, renjun....'' Tangis jaemin air matanya membasahi seluruh wajah jaemin. mungkin sekarang jaemin terlihat sebagai sosok laki laki yang paling lemah namun jaemin tidak peduli. Jaemin masak bodoh dengan semua itu yang ada dipikiran jaemin hanya renjun dan renjun

Jaemin terus mengedari sepeda motor nya dengan kecepatan tinggi.

Keadan hati jaemin saat ini benar benar kacau

Jaemin sudah tidak peduli lagi dengan keadan disekitarnya. tampa jaemin sadari sebuah truk besar melintas tepat didepan jaemin karena jaemin yang benar benar tidak fokus kecelakan tidak bisa dihindari lagi truk tersebut menaprak tubuh jaemin.

Tubuh itu terbanting jauh darah yang mengalir keluar tidak henti hentinya keluar.

Seketika semua yang melihat kejadian itu kaget dan tubuh jaemin langsung dibawa kerumah sakit.

...

Satu hari telah berlalu dengan cepatnya sejak kejadian jaemin yang mengalami kecelakaan.

kedua orang tua jaemin yang baru pulang dari urusan bisnis diluar kota ketika mendengar hal buruk terjadi pada anak semata wayang mereka. Merka lasung saja menuju rumah sakit tempat jaemin berada.

Mereka terlebih dahulu menemui doter yang merawat jaemin

''bagai mana keadaan anak saya dok'' ucap taeyeon dia tanpak sangat panik bagi mana tidak anak semata wayang nya itu kini terbaring dirumah ruang operasi dan belum tersadar sejak kemarin

''Tuan tenag dulu''

''bagai mana saya bisa tenag dok dia anak saya satu satunya'' taeyeon sudah tidak bisa membendung air matanya lagi

''iya saya mengerti''

''lalu bagai mana ke adaan anak saya?'' kini jaehyun yang bertanya

''alahamdulilah anak ibuk baik baik saja operasinya berjalan lancer kemaren meskipun sempat koma tapi anak kalian baik baik saja mungkin beberapa jam lagi akan tersadar tapi... " Dokter tersebut mengatung kalimatnya

''tapi apa dok, cepat katakan" Jaehyun sudah tampak sedikit emosi

'' saat nak jaemin terbangun nanti mungkin jaemin tidak akan separti biasanya"

"Apa maksudnya dok..." Kini taeyeon yang sejak tadih menagis tampak tidak sabaran

"Separtinya waktu kecelakaan kaki anak bapak tertimpa benda berat hinga membuat tulangkaki anak bapak patah dan mengalami cacat''

''Dokter bercanda?'' taeyeon mengelengkan kepalanya tidak percaya apa yang baru saja dia dengar

''bagai mana bisa dok... " Jaehyun sudah memunjak kemarahannya hinga dia kini melapiaskan pada doktor yang berdiri dedepanya dengan cara menarik kerah baju dokter tersebut hampir saja dia memukul dokter tersebut kalau saja taeyong sangat istri tidak menghalaginya.

Setelah dokter melihat jaehyun cukup tenang. Dokter kembali angkat bicara

'' bolehkah saya bertanya satu hal lagi apakah sebelum kecelakaan anak bapak atau ibuk mengalami stres berat?''

please love me Renjun (jaemren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang