(37) apaaaaa???

322 32 0
                                    

Happy reading... 🙂🙂🙂
.
.
.

"Apa..." Jaemin dan renjun sama sama kaget dengan ucapan jeno.

Astaga seharusnya mereka sudah tau kalau akan separti ini jadinya jeno dan yang lainya memang sengaja melakukan ini pada mereka seharusnya dari awal mereka memang tidak mengikuti ajakan haechan dan jeno suami istri itu memang benar baner membuat keduanya tidak bisa berkata apa apa lagi.

"Jeno lo jangan ngaco deh"

"Iya jen lo ada ada aja lo aneh gimana sih. Masa iya gw satu kamar sama renjun yang benar saja "

"Ya mau gimana lagi kamarnya cuman ada tiga itu pun terserah kalian mau bersama atau tidak, atau ada yang di ruang tamu juga ngak papa kalau salah satu dari kalian mau sih " Jeno mengoceh tidak peduli

" Ya sudah chan kita ke kamar kita sayang" Jeno merangkul haechan ingin melangkah pergi tapi buru buru di hentikan oleh renjun

"Lebih baik gw haechan, Felix satu kamar saja" Usul renjun

"Nah iya itu lebih baik" Jaemin menganguk setuju

Jeno yang benar benar tidak peduli langsung saja kembali merangkul haechan berlalu pergi yang hanya di ikut oleh haechan dengan pasrah jeno dan haechan Meninggalkan ke empat orang itu yang masih berada diruang tamu

"Gini aja deh gw sama hyunjin tidur satu kamar lo sama Felix satu kamar" Kini jaemin berusaha membujik pasangan Felix dan hyunjin karna sudah gagal membujuk jeno dan haechan

" Aduh...., kepala aku sakit banget sayang ayo kekamar, Aja ayok" Hyunjin yang juga sudah ikut dalam rencana itu pura pura memegang kepalanya sakit

Felix tampa peduli pada renjun dan jaemin langsung saja melangkah pergi meninggalkan renjun dan jaemin yang canggung diruang tamu tidak percaya teman temannya tega melakukan ini.

Kini putus sudah harapan jaemin dan renju untuk membujuk kedua sahabat meraka masing masing

Sekarang tingal renjun dan jaemin yang berada ruang tamu mereka jadi sedikit cagung

"Gini aja aku tidur di luar kamu di dalam" Putus jaemin pada akhirnya

"Tidak tidak, jaem kamu di dalam aku saja yang di luar."

"Masa aku membiarkan kamu tidur diluar sih kamu saja yang di kamar"

"Ngak kamu aja jaem yang di dalam, kamukan tidak bisa tidur di tempat yang dingin"

"Ya sudah kalau begitu kita tidur di dalam bersama" Jaemin kesel dia menarik tangan renjun membawa kedalam kamar yang di sediakan untuk mereka

"Ya sudah, ya sudah kamu saja yang tidur di luar" Kini renjun tampak sedikit meronta saat tangannya ditarik jaemin

"Aku ngak mau"

"Kalau begitu aku saja" Putus renjun pada akhirnya

"Aku juga tidak mau "

"Jaem... " Peringat renjun Renjun takut dia akan di apa apakan oleh jaemin

Karna jaemin yang tidak mau melepaskan tangan renjun akhirnya renjun hanya pasrah menerima nasipnya

Merekapun sampai dikamar.jaemin segera menutup pintu kamar mereka

Renjun segera menjauhkan diri jaemin saat sudah berada didalam kamar

Jaemin menatap renjun melihat renjun yang ketakutan timbulah akal jail jaemin.

Jaemin terus menatap renjun renjun yang juga sedang menatap jaemin jadi salah tingkah

"Ngapain kamu lihat lihat ?, awas ya kalau kamu macam macam" Renjun berjalan mudur menjauhkan diri dari jaemin dengan perasaan yang tidak menentu jantungnya berdetak kencang
Renjun takut. tatapan jaemin sagat mengerikan separti ingin menerkam renjun saat ini juga

please love me Renjun (jaemren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang