Enam belas

1.4K 45 0
                                    

Assalamualaikum
Welcome back
Enjoyy:)
__________

Hari ini, Jum'at 28 Maret 2023 akan menciptakan sejarah baru bagi seorang Reyhan Abimana. Hari dimana ia merubah statusnya menjadi seorang suami dan memiliki tanggung jawab sendiri, yang lebih besar.

Sekarang ia tengah duduk dihadapan seorang penghulu, dan kedua orang tuanya yang mengapit nya di sisi kiri dan kanan. Namun ada hal yang membuat ia sedikit heran, sejak kapan om Dimas menjadi seorang penghulu? Ataukah om Dimas adalah wali dari gadis yang akan ia nikahi? Ehh tapi asumsi yang satu itu tidak mungkin bukan? Ataukah om Dimas itu wali hakim nya? Entahlah.

"Mi, sejak kapan om Dimas jadi penghulu?" Rey bertanya dengan muka terlalu polosnya. Sang mami menepak pelan jidat nya. Sejak kapan anaknya yang lulus S1 kedokteran ini menjadi kehilangan kepintarannya?

"Pikir aja sendiri." sang mami menjawab judes membuat Rey menyeringit bingung, padahal kan ia hanya bertanya kenapa mami nya kesal?

POV Reyhan

"Baiklah nak Reyhan sudah siap?"
Tanya om Dimas kepada ku, aku berdehem pelan

"Bismillahirrahmanirrahim, saya siap om." lain di bibir lain di hati, sebenarnya aku masih sangat gugup. Hey siapa yang tak gugup jika mengalami hal yang sedang ku alami sekarang.

Reyhan POV end

"Bismillahirrahmanirrahim, Saya nikah kan engkau Reyhan Abimana bin Abimana dengan putri kandung saya Nasyila Wida Afsheena binti Dimas dengan mas kawin emas 28 gram, uang tunai delapan puluh juta rupiah dan seperangkat alat shalat di bayar tunai." Rey menarik nafasnya dalam

"Saya terima nikah dan kawinnya Nasyila Wida Afsheena binti Dimas dengan mas kawin tersebut di bayar tunai."
Dalam satu tarikan nafas ia mengucap kalimat ijab itu, setelahnya ia bernafas lega.

"Bagaimana para saksi sah?"

'SAH'

'ALHAMDULILLAH'
Semua orang yang ada di sana mengaminkan do'a yang sedang dipanjatkan oleh penghulu.

Setelah itu mereka mengobrol sebentar

"Rey, jemput istri kamu di kamar pengantin gih, kalian harus tandatangan surat nikahnya."
Reyhan mengangguk dan mulai melangkahkan kakinya menuju kamar yang di maksud.

Sedangkan di kamar pengantin perempuan

"Kak, bunda keluar dulu ya sepertinya akad nya telah selesai. Sebentar lagi suami kamu datang ke sini."
Sang bunda meninggalkan putrinya yang sekarang berubah statusnya menjadi istri dari seseorang.

Beberapa menit kemudian terdengar suara ketukan pintu dari luar sana. Pengantin perempuan menyeringit, siapa yang mengetuk pintu? Apakah suami nya? Mendapatkan asumsi itu membuatnya sedikit bersemu, walaupun wajahnya terhalang cadar putih yang rapi namun tetap saja sedikit terlihat.

"Assalamualaikum, mmm... bolehkah saya masuk?"
Setelah mengucapkan kalimat itu Reyhan membuka perlahan pintu kamar yang ada di hadapannya. Sedikit demi sedikit ia melihat gaun yang dikenakan gadis yang sekarang statusnya sebagai istrinya.

Kedua orang itu mendongakkan kepala mereka bersamaan, setelah melihat satu sama lain, keduanya menunjukkan ekspresi wajah yang berbeda. Si perempuan dengan wajah terkejut dan mata yang terbelak lebar dan si laki-laki yang menampilkan wajah yang sulit diartikan.

Sungguh di luar pemahaman, bagaimana bisa yang menjadi istrinya sekarang adalah orang yang beberapa hari yang lalu menolaknya. Heh takdir itu lucu bukan, ternyata semuanya ada jalannya sendiri. Mungkin selama ini mereka sudah berjodoh, namun jalan yang dialami tak seperti yang mereka ingin.

Story of ReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang