BAB 41 : WAJAH ASLI KALISTA

986 54 0
                                    

Happy reading!!!

Maaf jika terdapat typo.
.
.
.
.
.
.








*Flashback sebelum penculikan terjadi!*

Kalista merasakan pening dikepalanya saat ini, dirinya berniat duduk tenang di taman sekolah namun tak disangka - sangka dirinya mendengar obrolan dua orang yang di yakini olehnya tak ada sangkut paut untuk bisa duduk berdua dan berbicara. Edgar dan Jessica?

Kalista mengernyitkan dahinya saat mendengar bahwa Edgar yang ia tau kakak dari seorang Elvio menyebut dirinya sendiri sebagai Abang dan memanggil Jessica sebagai Flora?

Kalau begitu, kamu hati - hati dalam menjalani misi. Abang akan tetap pantau dari jauh. Kamu hanya perlu tenang dalam menjalaninya."

"Bukan urusan Abang, ada Maxy yang akan ada di belakang Flo." Jawaban ketus Flora mengakhiri pembicaraan mereka.

"Kamu adik Abang Flo!" Lirih Ed membuat seseorang yang berdiri di balik pohon mengernyit bingung.

"Adik? Flora? Bukannya Flora udah mati?" Gumam Kalista tak mengerti namun pikirannya kembali tertuju pada perkataan Edgar yang mengatakan misi. "Misi apa?"

Mulai dari sanalah Kalista tampak mencurigai Jessica bahwa sebenarnya gadis itu adalah Flora. Bukankah sudah jelas Flora adalah bagian keluarga Jhonson. Atau mungkin Jessica menyamar agar tidak ketahuan bahwa dirinya adalah Flora. Kalista sedikit bingung menelan fakta ini namun tak urung baginya untuk mecurigai Jessica.

"Siapa gadis itu sebenarnya?"

....

Setelah cukup mendapati info dari pengamatannya selama beberapa hari ini, Kalista akhirnya mendapati fakta bahwa Flora menempati tubuh gadis yang bernama Jessica. Jessica adalah anak bawahan keluarga Jhonson dan tentu saja merupakan lelaki yang selama ini Samuel manfaatkan kebodohannya.

Kalista tak percaya adanya hal seperti ini di dunia nyata, bagaimana bisa Flora hidup kembali di tubuh orang lain. Entahlah, yang Kalista yakini saat ini adalah rencana Jessica adalah untuk menyelamatkan Jhonson, hasil dari pengamatannya ini ia mendapati sebuah rencana yang disusun oleh geng kakak kelasnya itu. Tentu saja Geng yang terdapat keluarga Jhonson.

Gadis itu menyeringai saat mendapati Jessica ahh tidak Atau saat ini perluh di panggil Flora? Gadis bodoh itu mendatangi rumahnya dengan berani. Bahkan dari gelagatnya pun Kalista sudah mengetahui bahwa gadis itu sedang mengincar ruang pribadi Ayahnya.

Sepanjang Housetour kemarin Kalista memperhatikan mimik wajah Jessica yang sedang memperhatikan setiap inci ruangan dirumahnya, bahkan dengan sengaja Kalista menunjuk ruangan pribadi Samuel.

Mendapati ekspresi Jessica yang tampak terkejut sekaligus tersenyum tenang membuat Kalista ingin tertawa keras. "Kita lihat apa yang akan kau temukan di dalam sana anak manis!" Gumam Kalista kala itu di dalam hatinya.

Setelah kepergian Jessica dari rumahnya tak lama kemudian dengan pulangnya Samuel malam itu.

Kalista dengan wajah tersenyum memasuki ruang kerja Ayahnya dan menceritakan semuanya. Hanya satu yang tak di bocorkan gadis itu bahwa jiwa Flora menempati tubuh Jessica, lelaki tua ini mana percaya dengan hal seperti itu.

Pagi harinya setelah sarapan, Kalista mendapati pesan dari Jessica bahwa gadis itu akan kembali menjenguknya dan bersiap datang pagi ini, gadis itu bahkan rela membolos demi rencananya.

Kalista hanya bisa menampilkan senyum smirk misterius miliknya dan memberitahu kepada Samuel rencana Jessica.

Tepat jam delapan lewat, Jessica kembali memberi pesan bahwa dirinya sudah di depan mansion, disaat itulah Samuel bergegas masuk ke mobilnya dan pergi. Tampak terlihat lelaki itu akan bekerja dengan beberapa bodyguard yang sengaja dibawah agar mansionnya terlihat sepi.

FLORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang