Happy Reading Guys...
Menurut Vii lagu ini cocok di putar di chap ini.
Selamat menikmati^^
**
*
Serigala itu tak lagi sama. Selain luka di wajahnya tidak ada hal lain lagi yang Sharan ingat darinya. Tatapannya begitu dingin dan menusuk. Keadaan fisiknya yang semakin di penuhi bekas luka. Juga aura dominannya yang jauh lebih gelap. Serigala itu seperti tak memgenali dirinya sama sekali. Geraman rendah keluar dari mulutnya sesaat sebelum menerjang tanpa di duga.
"Shaorung!" Panggil Sharan sekali lagi sambil menghindari terkaman mematikan yang di tunjukkan untuknya. Namun segalanya sia-sia karena yang diinginkan serigala itu adalah membunuh.
Karen mengambil alih dengan cepat saat Sharan sudah benar-benar tak berkutik. Beberapa kali Karen terpaksa menerima serangan brutal tanpa ampun yang memberikan luka sobek menganga dan sensasi pedih akibat tertekan efek dari pertarungan yang mengharuskannya terus bergerak di waktu yang bersamaan.
Seorang warrior datang ke arahnya hendak membantu Karen. Tapi satu warrior saja tidak cukup. Terbukti dengan mudahnya Shaorung dapat memberikan serangan telak yang sanggup merenggut nyawa serigala manapun yang lehernya tergigit olehnya.
'Shaorung hentikan! Apakah kau sungguh tak lagi memgenali adikmu sendiri!?' mindlink Karen yang membuat pergerakan serigala abu-abu gelap itu sedikit terhenti.
Di saat yang bersamaan selusin warrior bantuan datang dengan cepat ke arah mereka. Menyadari jumlah musuh yang nantinya tak akan mudah untuk di hadapi, Serigala Shaorung memilih untuk pergi sebelum sempat mengakhiri warrior malang di bawah cakarnya saat ini.
Dengan sigap, Karen berlari mengejar diikuti tiga warrior di belakangnya. Sialnya, gigitan di pergelangan kaki depannya belum pulih benar sehingga kecepatan Karen tak lagi maksimal. Saat seorang warrior hendak menyusulnya, Karen melompat, menerkam, dan menindihnya.
'Jangan ikuti aku, dia milikku!' geram Karen pada warrior dalam cengkeramanya sebelum melanjutkan pengejaran.
Di kejauhan Sharan melihat ketiga warrior yang ikut mengejar berhenti. Sepertinya usahanya untuk menyingkirkan mereka tidak sia-sia. Sekarang yang perlu dilakukan adalah menangkap Shaorung tak peduli jika nantinya ia harus mematahkan keempat kakinya sekalipun.
Pengejaran terasa semakin sulit. Selain karena tidak familiar hutan Eclipse Pack juga di penuhi semak berduri dan akar pohon yang menyembul di permukaan tanah. Belum lagi jebakan-jebakan menyakitkan yang di tanam di tanah dan di sembunyikan di pepohonan. Karen beruntung karena banyak jebakan yang telah tersingkap oleh kehadiran rogue sebelumnya.
Di tengah pengejaran Karen melihat sebuah kilauan cahaya putih seukuran bola ping pong yang sedikit demi sedikit seperti memudar. Cahaya itu melesat ke arah Shaorung dan menghentikannya.
Begitu cahaya putih itu menyentuh tubuhnya, Shaorung langsung mengaum kesakitan seperti di kuliti dan di siram air perak. Lalu tak lama berselang serigala itu pun tumbang. Perlahan Karen mendekat sambil mengendus berharap ketakutannya tidak terjadi. Samar-samar Karen masih dapat merasakan detak jantung meskipun lemah.
"Shaorung." Gumam Sharan saat melakukan shift dengan Karen lalu duduk di dekat tubuh Shaorung.
Tiba-tiba Shaorung melakukan shift dan kembali ke wujud human. Matanya yang terpejam perlahan terbuka menampilkan iris coklat madu yang cerah dan sangat mirip dengan milik Sharan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Half Blood Mate
Manusia SerigalaAlexa Smith seorang shewolf malang dengan darah campuran yang mengalir dalam nadinya. Lebih menyedihkan lagi dia sering di siksa dan di perlakukan lebih buruk dari pada pelayan oleh para omega di pack yang menjadi satu-satunya rumah. Alexa tidak ber...