Half Blood Mate

24. Clue

Visualisasi Christopher^^

Happy Reading guys^^
Terimakasih untuk vote and comment

Enjoyyyy~~~

.

.

.

.

Sebuah rumah tua menjadi objek penelitian utama seorang gadis dengan surai putih bersih yang tipis namun panjang dan berpenampilan ala gothik. Iris merahnya dengan teliti menjelajahi setiap inci bangunan sambil merasai pergerakan mana yang gelap dan tidak mengenakan di sekitarnya.

Hari ini adalah hari ke empat Royce dan Yuridica melakukan investigasi. Tanah yang mereka pijak adalah tanah kutukan dan misi mereka adalah membebaskan tanah itu agar penduduk yang tinggal di atasnya dapat kembali hidup tentram.

Bukan hal yang mudah untuk melakukannya. Mereka memerlukan sebab yang pasti mengapa tanah itu di kutuk juga titik terang mengapa Blood Moon Pack menjadi Pack yang paling sering mengalami penyerangan juga banyak sekali di temukan kematian.

Kini sedikit demi sedikit petunjuk mulai terkumpul. Setelah menemukan satu lambang iblis berbentuk lingkaran dengan bentuk segitiga yang terkurung di dalamnya. Terdapat ukiran-ukiran rumit yang melengkapi simbol hingga membentuk hubungan mirip vektor dalam operasi matematika namun dengan bentuk yang aneh dan tak biasa. Tak salah lagi, orang yang mengutuk tanah Blood Moon Pack telah bersekutu dengan iblis. Lebih buruknya lagi, Yuridica memastikan bahwa lambang itu adalah milik salah satu dari tujuh iblis utama dengan eksistensi yang sama kuatnya dengan Moon Goddess.

Untuk memastikan lebih jauh Yuridica dan Royce memutuskan untuk melakukan pencarian secara menyebar guna mempercepat proses dan menemukan jumlah pasti lambang iblis yang di buat. Royce memeriksa wilayah lain sedangkan Yuridica tertarik pada sebuah rumah tua tak berpenghuni di pusat Blood Moon Pack. Yang menarik perhatian Yuridica adalah rumah itu besar dan mungkin akan terlihat mewah jika saja tidak terbengkalai. Belum lagi tak ada satupun tanaman yang bersedia tumbuh di halaman maupun jamur yang biasa menggerogoti rumah tua. Berbeda dengan rumah-rumah tetangga yang terlihat jauh lebih hidup dan asri.

Intuisi Yuridica tak berbohong karena rumah itu memang bermasalah. Terdapat mana gelap yang hitam samar-samar terpancar dari sana. Apa lagi rumah itu adalah tempat di mana lambang iblis pertama kali di ukir. Yuridica dapat mengetahuinya berkat kemampuannya mengintip masa lalu meskipun sangat terbatas untuk melihat masa lalu suatu objek mati dari pada makhluk yang hidup.

Fokus Yuridica terpecah. Ada seseorang yang diam-diam mengamatinya dari jauh. Dengan sedikit waspada Yuridica diam-diam menyiapkan bom asap untuk berjaga-jaga jika si penguntit menunjukkan wujudnya atau menyerang. Lalu benar saja si penguntit menyergapnya berusaha menjatuhkan Yuridica dalam genggamannya.

Benar saja, beberapa detik kemudian seekor serigala besar berbulu coklat kehitaman melesat hendak menerkamnya. Namun sayangnya serigala itu menargetkan orang yang salah, karena Sang Wizard bukan hanya mahir dalam sihir namun juga bertarung. Dalam waktu singkat Yuridica mampu menaklukkan serigala dengan senjata magis buatannya juga benang-benang tipis setajam silet yang kini mengikat si Serigala.

"Heh lumayan juga, tapi masih terlalu cepat seratus tahun bagimu untuk mengalahkanku." Ejek Yuridica tepat di hadapan Serigala besar yang terus menggeram.

"Kau ini sedang apa?" Tanya Royce yang entah sejak kapan sudah berada di belakang Yuridica.

"Membereskan penghuni pack yang sembrono. Waspada memang bagus tapi kalau bodoh sebaiknya jangan." Yuridica melipat kedua tangannya di dada sambil mendengus kesal karena aktifitasnya terganggu.