Jennie tidak pernah menyangka jika pria yang mengunjungi butiknya beberapa hari lalu ternyata adalah adik iparnya. Ia tidak pernah tahu akan hal ini sebab suaminya itu tidak pernah bercerita banyak hal tentang keluarganya. Ia hanya tahu jika ayah Daejoon yakni mertuanya sendiri tinggal di Amerika dan ibunya telah meninggal. Selebihnya, tak ada yang diketahui lagi.
Penyerahan jabatan telah dilakukan Daejoon kepada Taehyung. Hal ini membuat Jennie gugup karena setelah ini giliran ia yang akan menjadi pusat perhatian.
Bagaimana tidak, sebab nantinya ia akan memperkenalkan diri sebagai istri Kim Daejoon dihadapan semua orang. Raut wajahnya dibuat setenang mungkin meskipun telapak tangannya kini mulai lembab karena keringat.
Gugup tentunya, karena ini pertama kalinya ia mengungkapkan kehidupan pribadinya.
"Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada para rekan kerja saya di kantor," ucap Daejoon sembari menyunggingkan senyum pada audiens.
"Tak lupa, saya juga mengucapkan terimakasih banyak pada seseorang yang selama ini mendukung saya. Beribu-ribu cinta dan dukungan darinya, membuat saya bisa berada dititik ini," sorot mata Daejoon tertuju pada Jennie, hal itu membuat orang-orang dan wartawan di sana ikut mengalihkan pandangannya padanya.
Dengan gugup Jennie tersenyum kikuk. Ini bukanlah pertama kalinya ia disorot kamera, tetapi entah mengapa suasananya berbeda.
Kemudian entah bagaimana bisa tiba-tiba saja pria yang berstatus suaminya itu turun dari panggung dan menghampirinya. Berjalan dengan senyum sumringah lalu menggandeng tangannya.
Tidak.
Ini tidak seperti yang dibicarakan sebelumnya. Daejoon tidak pernah bilang akan ada adegan seperti ini.
"Terimakasih sayang. Tanpamu aku tidak bisa seperti sekarang," celetuk Daejoon.
Dan tak pernah dipikirkan Jennie sebelumnya, sebuah kecupan mendarat di punggung tangannya.
Cup.
Siapa lagi pelakunya jika bukan Kim Daejoon yang sukses membuat suasana ricuh. Para tamu undangan bersorak girang melihat pemimpinnya mengecup sang istri yang selama ini disembunyikan identitasnya.
Tetapi tidak untuk Taehyung. Pria dengan setelan jas abu-abu itu mendecih kala menyaksikan adegan yang berhasil membuat darahnya mendidih.
Cih, apa-apaan ini?
Netranya tak lepas dari sepasang suami istri itu yang berjalan berdampingan naik ke panggung dengan lengan Daejoon yang melingkar di pinggang ramping Jennie. Merengkuhnya posesif seolah memberitahukan pada dunia bahwa Jennie Kim hanya miliknya.
"Oh astaga, aku tidak menyangka ternyata selama ini Jennie Kim adalah istrinya."
"Pantas saja tuan Kim bisa sesukses ini."
"Benar, ternyata dibalik pria yang sukses, ada seorang wanita hebat."
"Mereka benar-benar pasangan yang serasi."
Dan masih banyak lagi tanggapan orang-orang yang menghadiri ballroom hotel ini. Hal itu membuat Taehyung mendengus.
Pria berumur 28 tahun itu hanya bisa menatap sang kakak yang berdampingan dengan wanita si pencuri hati.
"Hahaha ya ampun, sepertinya kalian sangat terkejut mengetahui hal ini. Baiklah-baiklah, biar saya perkenalkan sekarang. Mungkin dari hadirin sekalian sudah mengetahui siapakah wanita cantik di samping saya ini. Ya, dia Jennie Kim, pemilik butik Lyxseura. Dia adalah istri saya," seru Daejoon membuat suara tepuk tangan memenuhi penjuru ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Fanfiction(END)"Apakah salah jika aku mencintai adik iparku sendiri?" Pertanyaan itu tiba-tiba saja muncul di kepala Jennie. Entah mengapa perasaan aneh itu menimpanya setelah tak sengaja bertemu dengan Taehyung. Lambat laun, perasaannya ini membuatnya dilema...