29. Snake In The Grass

659 117 22
                                    

Ting!

Bunyi itu berhasil menyapa gendang telinga. Sang empunya lantas melirik ke arah ponsel yang tergeletak di atas meja.

"Siapa? Pagi-pagi saja sudah mengganggu!" monolog Serena yang masih bergulung dibalik selimut.

Dengan cepat ia meraih ponselnya dan membaca banyak notifikasi masuk. Namun, diantara banyak pesan dari yang lain, ia melotot saat satu pesan ia dapatkan dari Jack.

Serena, dimana foto yang kau dapatkan kemarin?

Itulah yang Serena baca. Kemudian ia pun mengklik satu notifikasi tersebut dan segera membalasnya.

Untuk apa?

Tak  lama setelah itu ia kembali terkejut karena asisten Taehyung itu membalasnya dengan cepat.

Apa dia memang segabut ini di pagi hari?

Masa bodoh dengan pemikirannya, Serena kembali terfokus pada layar ponselnya yang menampilkan satu file jpg yang ternyata adalah foto Taehyung yang tengah berpidato.

Hari ini dia meresmikan perusahaan induk. Tapi tidak ada satupun media yang meliput, karena dia tidak mau kakaknya tahu hal ini. Sekarang berikan foto yang kau dapatkan dari orang suruhanmu itu!

Dengan malas, Serena merotasi bola matanya.

Jawab dulu pertanyaanku tadi! Untuk apa Jack?!

Lagi, wanita berambut blonde itu dibuat tercengang ketika pria yang ia kenal sebagai asisten Tuan Kim itu langsung mengetik.

Menurutmu? Kita tak jauh berbeda Serena. Kau menginginkannya? Sedangkan aku menginginkan hartanya. Jadi, kenapa kita tidak saling bertukar informasi?

Usai membaca serentetan kalimat tersebut, Serena  menarik salah satu sudut bibirnya untuk mengukir senyum miring.

...

"Bagaimana bisa?" monolog Daejoon setelah membaca keseluruhan artikel berita tadi.

"Bukankah itu bagus untuk anda, tuan? Dengan begitu nama baik anda akan segera pulih," ujar Seunghee mengomentari.

"Benar, tapi— bukankah ini aneh? Jaehyun bilang dia tidak akan mencabut tuntutannya karena ingin melihatku menderita, tapi kenapa tiba-tiba dia memaafkan Jennie begitu saja?"

Diam.

Hanya ada deru AC yang menghiasi ruangan itu. Namun hal tersebut tak berlangsung lama saat Daejoon kembali membuka suara.

"Coba kau telusuri Jaehyun? Aku rasa ada yang tidak beres di sini."

"Baik tuan," kata Seunghee kemudian membungkukkan badannya dan pergi dari sana.

...

Jennie menghela nafasnya, saat Taehyung tak kunjung membalas pesannya.

Astaga... Dia sepertinya sangat sibuk.

Baiklah, kalau begitu biar aku sendiri yang ke kantor polisi.

Kira-kira itulah yang Jennie pikirkan, karena setelah berita tuntutan itu beredar ia mendapat pemberitahuan dari kantor polisi untuk segera datang ke sana demi menyelesaikan kasus ini.

Setelan hoodie Jennie kenakan hari ini. Tak lupa, ia juga menggunakan masker dan kacamata demi menyembunyikan dirinya. Ia tak mau kehadirannya ini akan dikenali publik sehingga ia menyewa taxi online.

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang