Terhitung sudah 7 jam lamanya Taehyung tak menghubunginya. Ada perasaan khawatir di benak Jennie karena pria bermarga Kim itu tak mengabarinya. Padahal sebelumnya Taehyung mengatakan akan menjemputnya. Namun kenyataannya, pria itu tak kunjung menampakkan batang hidungnya setelah satu jam ia tunggu.
Merasa dirinya mulai gelisah, Jennie akhirnya memutuskan untuk pergi. Dan mencari taksi untuk pulang. Ia tidak marah pada Taehyung melainkan dirinya khawatir akan kondisi pria itu yang tidak biasa tanpa kabar seperti ini.
Tak ingin menunda waktu, Jennie memerintahkan sang supir taksi untuk menuju kantor dimana Taehyung bekerja. Kantor itu yang yang menjadi wilayah kekuasaan sang suami kini beralih menjadi wilayah kekuasaan sang kekasih. Dan ini adalah pertama kalinya ia menginjakkan gedung dengan 20 lantai itu.
Singkat di perjalanan, wanita itu segera bergegas turun dan menuju lobi tuk mencari seseorang yang dapat dijadikan sebagai narasumber.
Begitu presensinya nampak, para karyawan kantor yang berlalu lalang di sana tak lepas mengalihkan pandangannya pada Jennie. Mereka semua terheran-heran mengapa istri dari bos lamanya itu datang kemari?
"Selamat sore Nyonya Jennie. Apa ada yang bisa saya bantu?"Jennie tersenyum, ah sepertinya seluruh karyawan di sini sudah mengetahui siapa dirinya semenjak pesta malam itu.
"Selamat sore, eumm... Apa Kim Taehyung ada di sini?"
"Maaf Nyonya, Tuan Taehyung tidak datang ke kantor hari ini."
"A-apa?" Jennie terkejut begitu mendengar penuturan karyawan tersebut.
"Iya Nyonya, Tuan Kim mendadak izin pergi ke Amerika, dikarenakan ada urusan mendadak."
Kerutan halus perlahan muncul di dahi Jennie, membentuk perempatan kecil di sana.
Hey, yang benar saja?
"Apa dia tidak cerita karena apa dia pergi ke sana?"
"Tidak Nyonya. Kebetulan di sini sedang ada kekosongan sekretaris sehingga tidak ada yang tahu mengenai jadwal beliau. Sepertinya beliau ke sana karena urusan pribadi."
Jennie terdiam, akibat pikirannya yang seketika tertuju dengan kondisi Tuan Kim di sana.
Apa mungkin telah terjadi sesuatu di sana?
Tak ingin mengajukan pertanyaan lagi, Jennie pun hanya bisa mengambil langkah pergi setelah mengucapkan terimakasih.
Sementara itu, kepergian Jennie menyisakan tanda tanya bagi karyawan-karyawan yang saat itu berada di sana.
"Waah!!! Aku tidak menyangka, akhirnya aku bisa melihat Nyonya Jennie di sini. Bukankah ini pertama kalinya dia datang ke kantor?"
"Iya, dulu saat Tuan Daejoon masih di sini, Nyonya Jennie tidak pernah mengunjunginya. Tapi sekarang, saat Tuan Taehyung yang memimpin, dia datang dan mencarinya. Hmm... Bukankah itu aneh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Fanfiction(END)"Apakah salah jika aku mencintai adik iparku sendiri?" Pertanyaan itu tiba-tiba saja muncul di kepala Jennie. Entah mengapa perasaan aneh itu menimpanya setelah tak sengaja bertemu dengan Taehyung. Lambat laun, perasaannya ini membuatnya dilema...