(END)"Apakah salah jika aku mencintai adik iparku sendiri?"
Pertanyaan itu tiba-tiba saja muncul di kepala Jennie. Entah mengapa perasaan aneh itu menimpanya setelah tak sengaja bertemu dengan Taehyung.
Lambat laun, perasaannya ini membuatnya dilema...
"Detektif Lee," sebuah panggilan itu seketika membuat pria berumur 42 tahun menoleh.
Ternyata yang memanggilnya adalah salah satu rekannya. Melihat rekannya tergopoh-gopoh sontak menuai tanda tanya dibenaknya.
"Ponsel Jennie Kim sudah diperbaiki dan bisa menyala kembali," ujar Hyesung sembari memberikan benda persegi panjang itu kepada sang detektif.
Benar.
Ponsel Jennie diambil oleh pihak polisi sebagai salah satu barang bukti. Namun saat di TKP, kondisi ponsel tersebut rusak sehingga mereka membawanya untuk diperbaiki dan setelahnya akan diselidiki.
Karena ponsel tersebut sudah bisa menyala dan tidak dikunci, maka pihak polisi dengan mudah mengecek isinya. Mulai dari mengecek riwayat panggilan yang sering di hubungi sampai dengan isi galeri.
Dari galeri tidak ditemukan hal aneh, semuanya dominan foto fashion. Sementara itu, ada satu hal yang terlihat janggal saat Detektif Lee membuka riwayat panggilan.
Taehyung?
Satu nama itu menarik perhatian sang detektif.
Ia bingung sekaligus penasaran mengapa bukan nama Daejoon yang muncul di riwayat panggilan yang sering dihubungi?
Karena itulah ia pun mencoba menghubungi Taehyung dengan nomor Jennie.
...
"Sayang," Taehyung memanggil dengan suara serak ciri khas orang baru bangun tidur.
"Hm?"
Taehyung terdiam, ada keraguan ketika hendak menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Ada apa huh?" Jennie kembali bertanya. Ia melirik sekilas ke sampingnya sebab ia belum berani menggerakkan lehernya untuk menoleh. Dan ternyata pria itu tengah menatapnya intens seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maka karena itulah ia cepat-cepat mengalihkan pandangannya. Ah detak jantungnya tak bisa ia kontrol. Meski ini bukan pertama kali mereka tidur di atas ranjang yang sama, tetap saja hal ini masih belum terbiasa bagi Jennie.
"Jangan melihatku seperti itu! Cepat katakan ada apa kau memanggilku?"
"Huh? Kenapa? Memangnya memanggilmu saja tidak boleh?" Taehyung terkekeh. Pria itu gemas melihat Jennie yang salah tingkah ketika tak sengaja berkontak mata dengannya.
Mendengar hal tersebut Jennie lalu merotasikan bola matanya malas.
"Kukira ada apa," celetuk Jennie yang berhasil membuat Taehyung berpikir ulang.
Perlukah ia menanyakan tentang kejanggalan tadi?
Beberapa detik Taehyung habiskan untuk menimang-nimang, pada akhirnya ia pun memutuskan untuk membuka suara.
