Park Bogum yang tersulut emosi pada akhirnya melayangkan sebuah bogeman mentah pada Jack lantaran pria itu hanya diam tak mau memberi penjelasan.
"Kurang ajar kau Jack! Tega sekali kau ingin membunuh bosmu!"
Pria berdarah Amerika itu mendengus, lalu memalingkan wajahnya.
"Bos? Aku tidak punya bos setelah pria tua itu mati."
"Berengsek! Sadarlah, dia itu putra dari Tuan Kim. Sudah seharusnya kau menghormatinya juga."
"Ck!" Jack mendecakkan lidahnya. Ia tertawa pongah mendengar penuturan Bogum.
"Kau saja yang menghormatinya. Lagipula, bocah tengik itu tak pantas dihormati. Dia itu hanyalah anak dari wanita simpanan Tuan Kim yang tidak seharusnya mendapatkan semua fasilitas ini."
DUGGHH!
Park Bogum tak terima mendengar Taehyung yang selama ini menjadi atasannya dihina itu lantas mendorong Jack hingga tubuh pria itu menjatuhkan beberapa barang di nakas.
Alhasil bunyi barang yang berjatuhan itu pun nyaring menyeruak ruangan itu.
"Jaga ucapanmu, Jack!"
"Hahaha... Memang kenyataannya seperti itu. Kim Taehyung atau Vincent Kim tidak layak untuk mendapatkan semuanya!"
Dari kalimat Jack kali ini dapat Bogum simpulkan jika motif percobaan pembunuhan ini dikarenakan keserakahan Jack yang ingin menguasai harta warisan Tuan Kim.
Tak mau dipojokan, Jack pun mulai memberontak.
Satu tendangan ia lakukan sebagai balasan atas apa yang Bogum lakukan padanya.
"Sialan!"
Bogum mengumpat karena sukses kecolongan.
Tak mau bajingan ini melarikan diri dia segera menyerbu Jack. Membalasnya dengan tinjuan keras. Kedua matanya melotot dengan penuh kobaran api di dalamnya.
Dua pria tersebut saling beradu otot dengan masing-masing tersulut akan emosi.
Tak dipungkiri barang-barang di ruangan Taehyung terjatuh, berantakan hingga membuat keributan yang menyita perhatian dari luar.
Park Bogum yang berhasil membuat Jack berada di bawahnya lantas tersenyum miring. Tangan kirinya mencengkeram kuat kerah baju Jack yang sekarang terdapat darah di sudut bibirnya.
"Penghianat sepertimu harus membusuk di penjara, J—"
Suara Bogum tertahan, saat rasa perih itu mulai terasa di epidermisnya akibat Jack yang diam-diam mengambil pecahan vas bunga untuk menggoreskannya di leher Bogum.
Sukses akan hal itu Bogum sontak meringis, pergerakannya menjadi lalai hingga memudahkan Jack untuk menyingkirkan Bogum dari atasnya.
Pria itu bergegas menuju pintu untuk keluar, namun bertepatan dengan itu sosok perawat yang hendak mengantarkan makanan pada Taehyung berdiri di depan pintu.
Dengan wajah terkejutnya, perawat itu tercekat. Dan tubuhnya tersungkur akibat Jack yang menyingkirkannya dengan kasar.
Tak pelak bunyi alat makan yang berjatuhan mampu membuat suasana kacau.
Bogum yang semula memegangi lehernya segera bangkit.
"Tangkap dia, dia mencoba melakukan pembunuhan!" serunya yang sukses membuat orang yang melintasi koridor terkejut.
...
Benar seperti dugaan Daejoon, para wartawan sudah berkumpul di kantor kejaksaan begitu dirinya datang. Mobil polisi itu seketika pelan karena mereka berbondong-bondong ingin menyerbu dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Fanfiction(END)"Apakah salah jika aku mencintai adik iparku sendiri?" Pertanyaan itu tiba-tiba saja muncul di kepala Jennie. Entah mengapa perasaan aneh itu menimpanya setelah tak sengaja bertemu dengan Taehyung. Lambat laun, perasaannya ini membuatnya dilema...