Berita kecelakaan ini begitu cepat menyebar. Penangkapan Daejoon di TKP dan juga Taehyung yang menjadi korban kecelakaan menuai perhatian publik. Beragam komentar dari warganet bermunculan membuat beberapa pihak seperti asisten Taehyung—Park Bogum—memijat pelipisnya.
Jika saja ia tak membiarkan tuannya pergi sendiri, mungkin kecelakaan ini bisa dihindari. Ia telah mendedikasikan hidupnya untuk merawat Kim Taehyung dengan hati-hati.
"Jack, kau kemana saja? Kenapa kau tidak mengangkat telponku?!" omel Park Bogum pada sosok pria berkebangsaan Amerika tersebut.
"Aku ada urusan."
"Urusan? Seberapa penting urusanmu itu? Sampai-sampai di saat bosmu sedang kesusahan kau tidak ada di sana," Bogum berbicara dengan nyalang. Dirinya terlalu emosi menghadapi salah satu rekannya yang entah bagaimana bisa tidak bisa diandalkan.
Sudah.
Ia terlalu muak melihat wajahnya.
Maka dari itu ia bersiap-siap menuju mobil untuk menyusul Taehyung yang berada di rumah sakit.
"Kau mau kemana?"
Satu pertanyaan itu seketika membuat Bogum menoleh dengan sorot matanya tajam.
"Kau masih bertanya aku mau kemana?" sarkasnya.
Cepat tanggap akan hal itu, Jack pun akhirnya memutuskan untuk berjalan di belakang. Mengekori Park Bogum yang tampak khawatir.
"Aku ikut," ucap Jack begitu Bogum hendak membuka pintu mobil.
Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, Bogum membiarkan pria itu ikut duduk di samping kursi kemudi.
"Memangnya tuan muda ada di rumah sakit mana?"
"Universitas Gachon-Gil Medical Center di Incheon."
Usai mendengar jawaban tersebut, Jack hanya bisa memanggutkan kepalanya. Namun karena rasa penasarannya memuncak dia pun kembali mengajukan pertanyaan.
"Kenapa tuan muda bisa di sana? Ah maksudku karena alasan apa dia ke Incheon?"
"Astaga... Mangkanya kalau ada masalah jangan pergi. Dia ke sana untuk menyusul Nyonya Jennie."
Mendengar hal tersebut sontak kedua mata Jack membola. "Nyonya Jennie di sana?"
"Iya."
"B-bagaimana bisa?"
"Ya, salah satu karyawannya memberitahu jika Nyonya Jennie ada di rumah sakit. Karena itu tuan muda khawatir dan bergegas ke sana. Tapi sepertinya dia sedang ceroboh sehingga dia kecelakaan."
"Dan orang yang menabraknya adalah Daejoon," lanjut Park Bogum yang sukses membuat Jack tersentak.
"D-daejoon?" tanyanya dengan gagap.
"Ya. Orang yang selama ini dicari-cari ternyata—"
Park Bogum menggantungkan kalimatnya, ia tiba-tiba saja heran setelah melihat ekspresi rekannya yang tampak tak percaya untuk menerima kenyataan ini.
Dilihatnya jika pria berkulit putih itu sibuk mengotak-atik ponselnya. Hal itu menuai tanda tanya di benak pria bermarga Park tersebut.
"Kau kenapa?"
"A-aku? Aku hanya sedang mencari tahu beritanya. Ya, ternyata benar apa yang kau katakan," balas Jack dengan gelagapan begitu Bogum berusaha mengintip tampilan layar ponselnya.
Karena ponsel tersebut berusaha disembunyikan, Bogum lantas menyipitkan matanya.
Sejak tadi ia curiga, mengapa gelagat rekannya ini terlihat aneh setelah muncul entah dari mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Fanfiction(END)"Apakah salah jika aku mencintai adik iparku sendiri?" Pertanyaan itu tiba-tiba saja muncul di kepala Jennie. Entah mengapa perasaan aneh itu menimpanya setelah tak sengaja bertemu dengan Taehyung. Lambat laun, perasaannya ini membuatnya dilema...
