Wanita itu terus menangis perih, ternyata anak nya masih hidup,anak yang selama ini ia rindukan masih hidup dan tumbuh dengan sehat.
Gea sialan dia pastikan wanita itu akan mendapatkan balasan nya karna sudah memisahkan nya dengan anak nya.
"Nadin! " wanita yang dipanggil Nadin itu menoleh kebelakang disana ia melihat suami dan putra sulung nya mendekat kearah nya.
"Sayang hiksss a-anak kita masih h-hidup hikss, K-Karello masih hidup"isak nya langsung memeluk suami nya.
"APA?! "teriak Olan dan Rayyan bersamaan.
"Sayang Karello udah lama meninggal kamu pasti salah lihat"ujar Olan lembut. Nadin menggeleng cepat.
"Karello masih hidup sayang, dia masih hidup aku melihat nya sendiri, wajah nya sangat mirip denganmu saat masih remaja dulu!"tekan Nadin cepat, ia menghapus kasar air matanya.
"Selama ini Karello diculik oleh Gea mantan kamu itu, dia pasti sengaja mengurung anak kita dirumah nya dan membuat seolah-olah Karello sudah mati dengan mengirim mayat orang lain"ujar nya tajam.
Olan mengepal tangan nya kuat, urat-urat ditangan nya terlihat jelas dan menonjol.
Gea, lagi - lagi wanita jalang itu,jika memang benar dia yang sudah menculik putra nya selama ini maka Olan tidak akan membiarkan nya hidup tenang.
"sayang kita cari Ello sekarang! Putraku masih hidup dan aku tidak akan biarkan wanita sialan itu mengambil anak ku lagi! "ujar Nadin emosi.
"Bunda sekarang sudah soreh sebentar lagi malam lebib baik kita pulang dulu, besok kita lanjutkan mencari Karello"ujar Rayyan dan diangguk oleh Olan.
"tapi Karello_"lirih Nadin.
"Besok kita cari sayang, sekarang kita pulang dulu"ujar Olan menggendong sang istri.
________√_________
Seorang gadis sedang berdiri dibalkon kamar apartement sedang menikmati angin malam disertai hujan deras menerpa seluruh tubuh nya hingga basah.
Gadis itu menatap indah nya kota yang diguyur hujan deras,waktu menunjukan pukul 22.32 malam dimana semua orang sedang tertidur lelap ditambah hujan yang akan membuat mereka nyaman didalam selimutnya,namun tidak dengan Lian, ia memejamkan matamya merasakan dinginnya malam.
Lian memutuskan untuk masuk kembali kedalam kamarnya, Lian mengganti pakaian nya dan memutuskan untuk tidur baru beberapa menit tertidur Lian mulai gelisah diatas kasurnya, keringat mulai membajiri dahinya, tangan gadis itu terkepal kuat kepalanya menggeleng kuat, tubuh nya bergerak ketakutan.
"hiksss"isak tangis mulai terdengar diruangan temaran itu.
"j-jangan hikss b-bunda Zarel t-takut hikss"isak nya didalam tidurnya.
"t-tidak b-bunda hikss,j-jangan pergi hikss z-zarelin takut hiksss"teriak nya.
"JANGAN!!! " Lian bangun terduduk dikasurnya, nafas nya tidak teratur kenapa? kenapa mimpi itu lagi.
Lian menyibak selimut nya,Lian membuka laci nakas yang berada disamping tempat tidur,diambil nya botol putih polos yang berisikan pil yang biasa Lian konsumsi yaitu obat penenang.
Lian keluar dari kamar nya dengan langkah pelan,seluruh tubuh nya bergetar hebat, saat ia Lian sedang butuh seseorang untuk menemaninya saat ini, entahlah Lian sendiri tidak tau kenapa tiba-tiba ia tidak mau sendiri padahal biasa nya ia akan memilih untuk mengurung diri dikamar.
Langkah kaki Lian berhenti dilantai bawah tepatnya didepan pintu coklat tua.
Tokk tokk tokk
KAMU SEDANG MEMBACA
Call me Lian! (Post Ulang)
TienerfictieBoleh dong follow akun nya 😀 Gratis kok gak bayar 😀 Jangan lupa dukungan nya Vote komen nya ya. _____________√___________ Zarelian agasta cewek barbar minim sopan satun, satu-satu nya putri dikeluarga besarnya yang lebih banyak laki-laki dari a...