52_CML/ Sugar Mommy or Buchi?

4K 345 27
                                        

Keyle sudah siap dengan seragam rapinya, setelah seminggu ia tidak masuk, hari ini dia masuk, Kelye turun dari lantai atas menuju meja makan, sampai nya disana seperti biasa Keyle mencium satu persatu pipi mereka dan langsung dudum ditempat nya, sejak ia keluar dari rumah sakit keluarga nya menjadi sangat protective padanya, makanan nya disiapkan khusus untuk nya, takut hal sama yang terjadi kedua kalinya.

Mereka makan dengan keadaan hening, setelah selesai Keyle langsung pamit pergi kesekolah, Keyle pergi diantar oleh supir, Keyle ingin membawa motor nya namun itu dibantah dan tidak diizinkan oleh keluarga nya, lagian Keyle masih sedikit pucat karna baru 2 hari yang lalu dia keluar dari rumah sakit,sesampai nya disekolah Keyle langsung pergi menuju kelas nya.

Dikelas XI Mipa 2 sedang terjadi keributan disana, siapa lagi jika bukan Siswi bernama Zaina atau kerap dikenal Queen bullying dan Cessi murid baru yang menjadi sasaran bullyan dari Zaina dkk.

"Lo anak baru sok banger sih! Lo gak tau gue siapa ha!?" teriak Zaina tepat didepan wajah Cessi.

"nafas lo bau njing! Lu sikat gigi gak sih pagi ini?" tanya Cessi sembari menutup hidung nya.

Terdengar suara tawa yang keras dari murid dikelas maupun yang diluar kelas, sedangkan wajah Zaina memerah menahan malu.

"Z-Zaina u-udah ya maafin Cessi, dia murid baru jadi gak tau siapa kamu" ujar Darello menatap Zaima takut,ralat! pura-pura takut.

"Lo belain dia hah! "ujar Zaina marah.

"b-bukan a-aku gak belain dia, t-tapi_"

Plak!

"Anjing lo jangan main pukul dong! " marah Cessi tak terima melihat abang nya ditampar sebelum menyelesaikan ucapan nya.

"Apa! gak terima lo!" tantang Zaina.

"Ya gak terimalah anjing! Abang gue lo tampar tiba-tiba! "marah Cessi.

"abang? " Zaina menaikan tinggi alis nya mendengar ucapan Cessi, tak lama ia tersenyum mengejek pada Cessi.

"C-Cessi udah" ujar Darello takut, namun matanya menatap Cessi dalam seolah memperingatkan.

"hahahaha jadi Nerd itu abang lo?! Pantes sih lo jadi adek nya! Hahahaha" Zaina tertawa keras.

Brugg!

Semua orang melotot horor melihat tubuh Zaina yang tersungkur kebelakang dengan keras, Zaina meringgis kala merasakan sakit dibokong nya, ia mendongak lalu menatap tajam orang yang berani menendannya namun belum sempat ia memaki orang itu, Zaina menelan ludah nya kasar, mulutnya terkatup rapat saat melihat seorang siswi dengan tatapan dingin nya berdiri menatap nya.

"K-Keyle, k-kapan lo masuk? "tanya takut.

"buta mata lo?! gue berdiri disini emang untuk ngapain?! "tanya Keyle sarkas.

"k-kenapa lo n-nendang gue? "tanya nya takut.

Keyle menatap dingin Zaina didepan nya, ia berjalan menuju meja nya, Keyle meletakan tas nya dikursi, lalu berbalik menatap Cessi dan Darello bergantian.

"Pipi Lo kenapa?"tanya Keyle menatap pipi Darello yang merah meski tidak terlalu kontras.

"Kakak! " teriak Cessi nyaring setelah sadar dari keterkejutan nya, dengan cepat ia memeluk Keyle erat, dan bergelayut manja ditangan Keyle, semua orang melongo melihat siswi judes itu bersikap manja pada Keyle,begitu juga dengan Darello.

"Kenapa? Dia nyakitin lo? "tanya Keyle dingin menatap Zaina yang sudah gemetar ketakutan, Zaina sudah berdiri dibantu dengan antek-antek nya.

"g-gak Key, g-gue_" ucapan Zaina terpotong oleh ucapan Cessi.

Call me Lian! (Post Ulang) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang