Brakkk
Buggh!
"Bri buka pintu nya! " entah sudah berapa kali Keyle menendang pintu kamar itu, ia kesal karna dikurung. Apalagi flix tidak bisa terhubungan dengan nya, entah kemana hologram itu.
"Bri kalo loh gak buka pintu nya gue bakal lompat dari balkon! " tekan Keyle kesal.
Brian terkekeh melihat kebrutalan gadis nya dari cctv yang ia pasang, pintu dengan kayu jati yang kuat itu bisa hancur hanya dengan beberapa tendangan dari gadis nya itu. Dan untung nya ia memasang pintu ganda. Brian menatap Keyle yang sedang mencak-mencak tidak jelas dan tawa kecil terdengar saat mendengar ancaman gadis imut nya itu.
Tidak tau saja Briam bahwa Keyle itu orang nya nekat dan selalu melakukan apa yang ia ucapkan,seperti sekarang contoh nya, Keyle berjalan menuju balkon dan menaiki pembatas itu. Brian membulatkan matanya saat melihat apa yang dilakukan gadis nya itu. Dengan cepat ia berdiri dan berlari kekamar Keyle, Brian memasukan sidik jari nya pada pemgaman pintu, jantung nya berdetak cepat saat melihat gadis nya sudah berada diujung balkon yang siap melompat.
Grep!
Brian berhasil! Ia berhasil menangkap tangan Keyle dan menahan tubuh Keyle yang dengan cepat, sungguh ia sangat tak percaya saat melihat gadisnya melompat tanpa rasa takut sedikitpun.
Brian menarik tubuh Keyle hingga kembali berpijak dibalkon kamar nya, dengan cepat ia memeluk Keyle dengam erat. Jika tadi ia terlambat sedikit saja,ia akan kehilangan Keyle untuk selama nya.
"Lepas! " ujar Keyle dingin.
Brian menggeleng ribut dan semakin ngeratin pelukan pada Keyle.
"hikss maaf" isak nya.
Keyle sendiri mati-matian menahan tawa nha agar tidak pecah, entah kenapa Keyle suka melihat Brian menangis dan takut kehilangan dia.
"Jangan t-tinggalin a-aku hiks" isak nya lirih.
"Gue mau ketemu keluarga gue Bri!, lagian lo gak punyak hal ngelarang gue ketemu keluarga gue sendiri" ujar Keyle dingin, beda dengan hatinya yang gemas saat melihat raut wajah ketakutan milik Brian.
"A-aku hanya menghukum mereka Yang, karna gak becus jagain kamu" ujar Brian lirih.
Keyle menghela nafas berat lalu menggapai wajah Brian, Keyle menangkup pipi Brian lalu menatap nya tepat dimanik mata Pria itu.
"Ini bukan salah mereka, dan Gue tetap mau ketemu mereka! Sekarang! " ujar Keyle tak mau dibantah.
Brian mengangguk pasrah, lalu kembali memeluk tubuh Keyle dengan erat, dan membenamkan wajah nya pada ceruk leher Keyle.
______
Seorang pria tersenyum dengan lembut nya menatap gadis kecil yang kini tengah duduk sembari tersenyum riang.
Tak lama setelah itu pria itu tertegun memandang seorang wanita yang tengah berjalan menuju nya.
"lama tidak bertemu Gizan"ujar wanita itu sembari tersenyum lembut.
"Aku merindukan mu Zaina"ujar Gizan tersenyum.
Zaina berjalan mendekati Gizan,ia mengulurkan tangan nya memeluk pinggang dan menyandarkan kepala nya didada Gizan.
"Jangan kecewakan aku"ujar Zaina sendu,Gizan mencium bahu Zaina
dan mempererat pelukan.
"Tidak akan sayang"
Gizan mengelus lembut kepala Zaina dan sesekali mencium kening nya.
"Zaina"panggil nya.
"hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Call me Lian! (Post Ulang)
Teen FictionBoleh dong follow akun nya 😀 Gratis kok gak bayar 😀 Jangan lupa dukungan nya Vote komen nya ya. _____________√___________ Zarelian agasta cewek barbar minim sopan satun, satu-satu nya putri dikeluarga besarnya yang lebih banyak laki-laki dari a...
