44_CML(sjrh)/ Istana!

4K 373 4
                                        

Hari yang ditunggu-tunggu semua orang pun tiba, Istana yang memang sudah ramai kini bertambah ramai,banyak orang yang hadir untuk mengikuti sayembara atau perlombaan pemilihan Calon Permaisuri dan Calon Selir, bukan hanya para bangwasan namun rakyat biasa turut ikut dalam sayembara ini dengan harapan besar bahwa mereka akan terpilih menjadi Permaisuri ataupun Selir.

Acara besar ini tentu akan sangat meriah, Kaisar dari empat benua juga hadir tentu saja dengan membawa anak perempuan mereka dengan harapan yang sama Putri mereka akan terpilih tak terkecuali Huoxuan dan Xionian.

Xiaonian?, saat ini ia sedang gelisa Ibu lima anak itu sedang gelisa memikirkan ia akan bertemu dengan Keluarga nya disini, dan ia yakin sekali Ayah dan Ibu nya pasti datang untuk mengambil kesempatan menjodohkan adik nya dengan Kaisar Zhou ini.

Xiaonian memang memiliki adik perempuan, awalnya ia tidak menyangka bahwa Ibu atau permaisuri Su masih bisa hamil diusianya yang tidak lagi mudah dan kehamilan Permaisuri Su itu besamaan dengan Xiaonian yang juga sedang mengandung anak pertama nya yaitu Guanyu, dan usia Adik Xiaonian itu sama dengan Guanyu, hanya tua Guanyu 3 bulan.

Kaisar Yan dan keluarga nya sudah tiba diistana sehari sebelum acara, para pangeran berkumpul dilapangan,mereka saling beradu pedang dan saling menunjukan kekuatan mereka masing-masing.

Sedikit Info, Kaisar Zhou itu belum menikah, Pangeran Zhou adalah anak dari Adik nya Kaisar Zhou Guan, Adik nya meninggal dimedan perang sedang istri dari adik meninggal saat melahirkan Pangeran Zhou, meski begitu Kaisar Zhou tetap menyayangi Pangeran Zhou.

Back to topic

Xianran sendiri lebih memilih berdiam diri dikamar setelah sampai, Xianran memilih untuk beristirahat karna di hari H ia akan membuat kekacauan di acara ini dan sekalian menyelesaikan misi ini.

Waktu berjalan begitu cepat kini semua orang sudah berkumpul aula Istana , para tuan putri dan wanita lain nya tidak sabar menunggu kehadiran Kaisar Zhou.

Sedangkan para pangeran hanya duduk dengan santai sembari menikmati teh mereka sesekali mereka akan berbicara.

"Pangeran Xiu Fan ternyata Kau datang, Aku pikir Kau tidak datang" ujar Pangeran Zhou.

"Aku tidak berani menolak undangan Kaisar, Pangeran" ujar Pangeran Xiu Fan sembari tersenyum.

"Panglima Gu dan Pangeran Dong Ling kalian kapan akan menikah? "tanya Pangeran Zhou terkekeh melihat perubahan raut wajah kedua orang itu.

"Urus saja urusam mu Pangeran Zhou" jawab Panglima Gu tak suka dengan topik nya.

"Aku masih belum menemukan Dewi pujaan hatiku Pangeran " jawab Pangeran Dong Ling sedih.

Pangeran Xiu Fan menepuk pelan pundak Pangeran Dong Ling sembari memberikan kata sabar.

"Apakah Pangeran Yan tidak datang? "tanya Pangeran Xiu Fan pada Pangeran Zhou.

"Mereka datang hanya belum kemari, kemarin malam mereka sampai" jawab Pangeran Zhou dan diangguki oleh ketiga pangeran.

"KAISAR YAN HUOXUAN DAN KELUARGA MEMASUKI AULA! "teriakan prajurit itu mengalihkam perhatian semua orang tak terkecuali Kaisar Su dan keluarga nya.

Pintu besar berukiran Emas itu terbuka lebar menampakan Kaisar Yan dan keluarganya memasuki Aula, semua orang di aula itu terpesona dengan keluarga kekaisar Yan ini tak terkecuali para pangeran.

Semua mata Pria dan Wanita tertuju pada Para putra putri Huoxuan ,terutama Xianran yang terlihat manis namun juga menawan secara bersamaan, jika semua tuan putri dan wanita memakai hanfu mewah dan rambut dihias sebagus mungkin berbeda lagi dengan Xianran yang justru memakai hanfu Pria atau pakaian Pria dengan warna hitam, rambut yang ia kuncir kuda dengan pedang ditangan nya membuat nya semakin mempesona.

Xianran dan keluarga nya berjalan masuk, badan tegak, dagu terangkat dan tatapan dingin dan langkah yang tegas membuat orang yang melihat nya mengetahui bahwa Xianran bukan orang yang bisa diganggu, apalagi dengan kulit nya yang berbeda dari para tuan putri dan wanita disana, para tuan putri dan wanita memiliki kulit seputih susu dan bersih, namun Xianran dengan kulit tubuh nya yang Coklat matang atau biasa disebut hitam manis,warna kulit yang sama dengan Huoxuan. Xianran satu-satu nya gadis dengan warna kulit yang berbeda dibenua timur ini.

"Astaga Siapa Gadis yang berdiri disamping pangeran kembar itu? Dia sangat manis"

"Manis sekali, tapi tatapan nya menakutkan"

"Astaga Cantik sekali! "

"Pangeran Guanyu sangat tampan!"

"Pangeran kembar benar-benar tampan, tapi siapa gadis disamping mereka itu?! "

"Xiaonian!"

"Kakak! "

"Benar-benar keluarga yang sempurnah, semua nya sangat cantik dan tampan! "

"Kaisar Yan juga sangat tampan, Aku mau menjadi selir nya! "

"Itu yang disamping Kaisar Permaisuri Xiaonian! Bukan nya sudah meninggal 15 tahun yang lalu! "

"Astaga Permaisuri masih hidup! "

"Permaisuri Yan semakin cantik meski sudah berumur! "

"Aahh andai saja dulu Xiaonian memilihku anak-anak ku pasti cantik dan tampan"

"Sialan kenapa dia masih hidup! "

Dll.

Begitu banyak yang terdengar bahkan tak jarang mereka berbicara dengan keras, Kaisar Huoxuan mengepal tangan nya saat beberapa Pria memuji istri dan anak nya.

Sedangkan para pangeran masih diam menatap Xianran dengan tatapan kagum, mereka terpesona dengan ciptaan tuhan didepan mereka dan tidak kepercayaan juga muncul didiri mereka.

"Sudahku duga bahwah dia bukan rakyat jelata, aku sudah menemukan Dewi pujaan hatiku! "ujar Pangeran Dong Ling.

Ketiga Pangeran mengalihkan tatapan mereka pada Pangerang Dong Ling.

"Kau mengenal nya? "tanya Pangeran Zhou.

"Tentu saja dia Dewi pujaan hatiku, kami bertemu di Perlelangan Duan, bukan begitu Panglima Gu" ujar Pangeran Dong Ling sembari menatap Panglima Gu.

"Dia gadis yang membeli dan membebaskanku dari perbudakan saat pembantaian keluargaku" ujar Panglima Gu.

Mereka semua mengangguk paham, Pangeran Zhou melihat pangeran Xiu Fan yang hanya diam sembari menatap Xianran yang sudah duduk disebrang sana.

"Kau mengenal nya Pangeran Xiu Fan? "tanya Pangeran Zhou membuat kedua pria itu menatap Xiu Fan yang juga menatap mereka bertiga.

"Dia Gadis yang melamarku" jawab Pangeran Xiu Fan, ketiga Pria itu melotot tak percaya bagaimana bisa seorang gadis kecil berani melamar seorang Pria, tidak kah ia merasa malu.

"Tidak mungkin!" ujar Pangeran Dong Ling dan Panglima Gu.

"Aku tidak berbohong, kami bertemu digerbang belakang kerajaan Xiu saat itu dia sedang duduk diatas pohon yang berada diluar gerbang belakang kerajaan,dia melamarku dan dia bilang aku harus menjawab saat pertemuan kedua kami"ujar Pangeran Xiu Fan dengan pipi yang memerah, kedua pria itu mengepal tangan mereka.

Pangeran Zhou?, Dia tak mau ikut campur dalam urusan percintaan dan apalagi saingan Cinta ketiga orang ini adalah Ayah nya sendiri, meski sempat terpesona oleh Xianran tapi Pangeran Zhou sudah mempunyai pujaan hatinya sendiri dan ia berharap bisa bertemu dengan wanita itu meski dengan jarak umur yang berbeda, cinta itu buta tak perduli jika pujaan hatinya lebih tua dari nya ia akan memperjuangkan nya.

"Pangeran Zhou anda mengenal gadis itu? "tanya Pangeran Xiu Fan.

"Yah Aku mengenal nya, dia yang menyelamatkanku dari kematian dan dia juga yang menyembuhkan racun dalam tubuh ku" ujar Pangeran Zhou,ketiga Pria itu sekali lagi terpesona dengan Xianran.

_______√_____

Holla sayang ku ah malas mau ngetik apa.

Vote!
Komen! Komen nya yang seruh dong,biar mimin semakin semangat up nya nya.

Call me Lian! (Post Ulang) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang