21_CML/ Pernyataan Cinta

11.7K 789 23
                                        

Setelah kejadian dikantin Gilang langsung membawa Lian pulang, awal nya Zergan dan yag lain ingin ikut namun ditahan Gilang, Gilang tetap menyuruh mereka tetap disekolah.

"Sssttt pelan pelan Gil"

"Ini udah pelan sayang kamu tahan ya"

"Perih tau,jangan ditekan!"

"Yang nekan siapa,cuma aku usap"

Lian meringgis merasakan perih dipipih nya,goresan nya lumayan dalam.

"Sekarang kamu tidur aja biar ilang perih nya" ujar Gilang di angguki Lian.

Gilang mencium kening Lian lalu keluar dari kamar Lian.

Huffff

"Untuk sekarang gue aman" ujar Lian lalu memejamkan matanya.

Ya untuk sekarang Lian aman karna dirumah tidak ada siapa-siapa kecuali Maid dan Bodyguard.
Lian sudah meminta Gilang untuk tidak memberitahukan keluarga,namun ntah apa yang terjadi jika keluarga nya melihat luka dipipinya.

_____√_____

Waktu yang Lian tunggupun tiba dimana keluarganya sudah berkumpul dimeja makan namun dia juga gelisa karna tadi Arellin tiba-tiba muncul dimimpinya dan mengatakan untuk berhati-hati.

Saat ini Lian sudah mengenakan piyama tidurnya,sekali lagi ia menatap dirinya dicermin,pipi nya masih membengkak luka nya sudah kering dan sengaja tidak ia tutupi.

"Arellin mengatakan untuk berhati-hati itu artinya ada sesuatu yang akan terjadi"

"Sebelum gue meratakan perusahaan kalian, gue mau bermain-main sebentar"ujar Lian tersenyum miring.

Lian menarik nafas nya dalam lalu menghembuskan nya dengan kasar, ia berjalan keluar kamarnya menuju ruang makan.

Lian menundukan kepalanya dalam sembari memilin jarinya,ia benar-benar gugup tatapan Benrick dan Theo yang tajam terus mengarah padanya. Lian menyeritkan dahinya saat melihat keberadaan orang asing dimeja makan.

Lian mendudukan dirinya disamping Gilang,ia memegang ujung baju Gilang dan memilin nya.
Gilang mengelus kepala Lian lembut.

Rachel yang baru datang dari dapur segera menghampiri Lian,denga lembut ia mengelus pipi Lian yang terluka.

" Sayang pipi kamu kenapa? Siapa yang lukain kamu?!"Geram Rachel.

"Gurdian Mommy" Jawab Gilang cepat.

Brakk
Prannggg

Lian tersentak saat Benrick melempar gelas ditangan nya.

"Sean!, cabut dana pada Gurdian ast Company, beritahu pada setiap perusahaan yang berada dibawah naungan Killdom Company's untuk tidak menyuntikan dana pada Gurdian ast Company,batalkan semua kerjasama yang terjalin dengan Gurdian ast Company!" Tekan Benrick tajam. Sean menunduk lalu pergi dari ruang makan.

"Daddy" lirih Lian.

Benrick menatap Lian dalam. "Kenapa Princess?"

"Sudah aku bilang jangan sentuh mereka Dad" Ujar Lian.

"Daddy hanya memberi mereka sedikit pelajaran sayang" ujar Benrick lembut. Lian hanya menganggukan kepalanya.

"Ekhm" Sebuah deheman mengalihkan atensi semua orang.

"Makan dulu, sisa nya bicarakan diruang keluarga"ujar nya dingin.

Nama: Edgar gorios King Killdom
Umur: 65 tahun
Ketampanan: 79 %
Daya tarik: 60%
Kesehatan:50%

Call me Lian! (Post Ulang) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang