55_CML/ Kaizan!

3.2K 279 6
                                    

Ting!
Misi Poin! Menggagalkan rencana Penulis! Yaitu dengan menyelamatkan seseorang dari sasarannya.

Hadiah : 600 poin.

Hukuman:mimisan 1 hari dan pingsan 3 hari.

Keyle mengangguk sebagai jawaban, saat ini  Keyle sedang berbaris dilapangan bersama murid lain nya untuk melakukan kegiatan wajib setiap senin, yaitu upacara.

Semua berlalu seperti biasa, dimana murid yang mengeluh panas,lalu dilanjuti pak kepsek yang berpidato dari sabang sampai maroke.

tatapan Keyle menajam saat melihat bayangan tepat dibawa kaki kepala sekolah, beberapa murid juga melihat nya, namun mereka hanya acuh karna mereka pikir itu bayangan saja,namun tidak dengan Keyle, ia mendongak melihat lantai tiga, tatapan mendingin saat melihat Zaina yang berdiri disana sembari memegang kaca bundar yang siap ia jatuhkan diatas kepala pak Kepsek.

Keyle yang berada dibarisan yang paling belakang, berlari maju menobros semua murid, bahkan ada yang sampai terjengkang karna ditabrak oleh nya semua murid menatap aneh Keyle yang berlari itu, seketika mata mereka melotot saat melihat kepala sekolah yang jatuh terjerembab kedepan dengan pinggul yang menungging keatas, semua murid disana langsung tertawa keras, namun itu hanya beberapa detik sebelum teriakan yang besar terdengar dari para guru perempuan disusul dengan jatuhnya benda.

Prang!

"AAAKKKK! "

Mereka menutup mulut syok saat melihat Keyle yang terduduk bersimbah darah, Keyle berhasil menyelamatkan kepala sekolah,namun ia harus mengorbankan dirinya sendiri, Keyle menyumpah serapai Zaina yang kini menatap nya benci.

Luka nya memang tidak fatal, namun beberapa bagian kaca itu mengenai dirinya, seperti kaki, tangan dan punggung bahkan pipi nya juga tergores, memang tidak besar namun sangat dalam, kaca bulat besar yang dijatuhkan dari lantai tiga, jatuh nya tepat disamping Keyle yang saat itu sedang jatuh tengkurap karna mendorong kepala sekolah yang berbadan gendut,tentu saja ia akan terluka, bahkan beberapa guru juga terkena goresan meski tak sebayak Keyle.

Keyle berdiri seperti tak terjadi apa-apa karna dia sudah pernah mendapat luka lebih dari ini, Keyle berjalan dengan santai nya tanpa memperdulikan tatapan terkejut para murid dan guru.

Sesampai nya di UKS Keyle langsung merebahkan dirinya di tempat tidur uks, baru juga mau memejamkan matanya, seseorang berbicar padanya, Keyle menatap orang itu lalu mengubah posisinya menjadi duduk.

"Luka lo parah, gue bantu obatin" ujar nya dengan kotak P3K yang sudah ada diatas tempat tidur uks.

"Sorry ngerepotin lo" ujar Keyle, orang itu hanya menganggukan kepalanya dan mulai membersihkan luka Keyle, orang itu beberapa kali meringgis saat mencabut serpihan kaca dari tangan atau kaki Keyle, sedangkan Keyle hanya diam tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

"Sakit gak? "tanya nya sembari memperban luka Keyle.

"Gak, cuma perih dikit karna alkohol" jawab Keyle jujur.

Orang itu menatap Keyle dengan tatapan yang antara julid dan takut.

"luka sebanyak ini dibilang gak sakit, gimana kalo lo lompat dari lantai 4 sakit gak? "tanya nya julid pada Keyle.

Call me Lian! (Post Ulang) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang