•06

1.6K 47 0
                                    

"Hii zo, gue pulang bareng lo ya?" Nura menghampiri Kenzo.

"Gue belom mau pulang, lo pulang sendiri aja" Kenzo berjalan menjauhi Nura.

"Ya udah gapapa, gue tungguin" kata Nura memaksa.

"Lo apaan si ra, gue ada urusan. Lo pulang sendiri aja" kesal Kenzo.

"Kok lo gitu sih zo, lo inget kan rencana perjodohan yang direncanain orang tua kita dulu?" jelas Nura.

"Apaan sih ra, siapa juga yang mau dijodohin" kesal Kenzo meninggalkan Nura.

"Arghhh.. Liat aja kamu zo, dulu kalo bukan karna bokap gue, mungkin lo ga seperti ini saat ini" gerutu Nura.

****
Di parkiran sekolah.

"Lama banget lo zo, kemana aja si?" kata Ezra.

"Bac*t lu. Yok" Kenzo menaiki motornya.

"Gue bonceng siapa nih?" tanya Nabila.

"Sini sayang, sama bebeb aja" kata Arvin jail.

"Idih sayang-sayangan, najis tau ga" kata Nabila geli.

"Alah sok-sokan najis segala, gue pacarin tau rasa lu bil" goda arvin.

"Diem lo, ya udah gue bonceng lo aja. Naziya biar sama Fathan" kata Nabila.

Kini Arvin, alex, barra, Ezra, gibran, Fathan, Kenzo, Nabila dan juga naziya berangkat menuju rumah Adira.



***
"Ohh, mau ke rumah cewe ganjen itu. Pantes ga mau pulang bareng gue. Gue ga bisa biarin ini" Nura berada di balik dinding parkiran sekolah.

****


"Dira mau kemana sayang?" tanya sara pada putrinya.

"Cari angin bun, Dira bosen di kamar terus. Dira udah enakan kok" kata Dira berjalan menuju teras rumah.

.
.
.

"Diraaaa!!" triakan Nabila saat motor Arvin belum berhenti.

"Bila, ziya.. " kata Dira yang langsung beranjak dari tempat duduknya.

"Diraaa.. Apa kabar lo? Lo sakit apa dir?" tanya Nabila dengan memeluk dira sesaat.

"Dira lo sakit apa? Sampe ga berangkat sekolah gini?" tambah naziya.

"Gapapa bil, ziya.. Gue cuma ga enak badan aja. Sekarang udah enakan kok" jelas Dira.

"Ayo masuk dulu bil, ziya. Emmm... Kalian semua jugaaa..... Ikut?" kata Dira polos.

"Iya dir, ya itung-iting jenguk anggota tim kan? Haha" Arvin tengil.

"Ya udah yuk masuk dulu. Sorry ya, rumah gue ya cuma kayak gini" Dira masuk dengan diikuti semua temannya.

"Ahh Dira kayak apa aja, rumah lo bagus kok. Klasik" kata arvin.

Disisi lain, Kenzo yang sibuk memandangi setiap sudut rumah Dira, antara percaya dan tidak percaya.

"Ini rumah Dira?" batin Kenzo.

"Bentar ya, gue ambil minum dulu" kata Dira. Menuju kedapur untuk mengambil hidangan untuk teman-temnnya.

"Wah.. Banyak teman-teman Dira. Udah dari tadi?" tanya bunda Dira.

"Baru aja tante"...

"Baru kok tante"...

Dira datang dengan membawa minum dan makanan ringan.

"Diminum guys, pasti kalian haus kan?" kata Dira.

"Dir" panggil Kenzo.

"Iya"..

"Gue..., gue minta maaf" ucap Kenzo.

TBC🍓

KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang