KENZO [END]

•32

Kenzo tak mau ambil pusing sekaligus tak mau berlama-lama disana. Kenzo langsung mengambil posisi motornya. Disusul Roy yang mengambil posisi disamping Kenzo.

Arvin yang memandu jalannya pertandingan, berdiri di antara motor Kenzo dan Roy.

"Ok, seperti biasa. Kita bersaing secara sehat. Melanggar ketentuan sama dengan kalah" kata  Barra.

"Oke.. One, two, three, GOO!" Arvin menghentikan bendera Berwarna hitam dari atas kebawah.

BUMM...

Kedua motor yang melesat dengan amat cepat.

***

20 menit berlalu, seperti biasa. Kenzo menjadi pemenang.

"Emmm..Sesuai perjanjian, Bromo bubar kannnn?" kata Arvin tertawa menyindir.

Roy yang kesal dengan kekalahannya seketika membanting helm jutaan rupiah miliknya.

Roy bersama anak-anak lain pergi dari arena balap liar dengan amarah.

"Cih.. Bisa gitu yak, dia yang ngajakin taruhan. Dia yang kalah hahaha" kata Arvin tertawa terbahak-bahak.

"Bac*t lo Vin" kata Kenzo lalu mengeluarkan Rokok dari sakunya.

"Nongkrong di markas apa di warteg nih?" tanya Arvin tengil.

"Berhubung gue menang, nih ada sedikit duit. Sisain 1 botol buat gue" Kenzo memberikan segepok uang pecahan seratus ribuan kepada Arvin.

"Gilee lo Zo, emang bener-bener ni anak. Sultan sih sultan, tapi jangan gini juga lo Zo, masalahnya tangan gue ngga biasa megang duit segini banyak" kata Arvin cengengesan.

"Gue cabut dulu. Ada urusan" kata Kenzo.

"Ok, Hati-hati lo" kata Barra dan anak-anak lainnya.

***

Keesokan harinya.

"Ken sama Dira berangkat dulu" Kenzo dan Dira beranjak dari tempat duduknya seusai sarapan.

"Hati-hati Sayang" kata Hanna.

Kini semua menjalani aktivitas masing-masing. Hanya tersisa Hanna saja dirumah.

TBC🍓

Udah sejauh ini nih,
Kalian ngga lupa VOTE kannn?

Btw sorry ya kalau banyak typo
Hehe..

Kalian jangan lupa Follow aku.
Aku punya cerita lainnya yang sama serunya lohh..

Boleh juga follow IG aku : Vnaa.lstyn_
Kalian boleh DM aku, kasih kritik maupun saran mengenai cerita aku.
Atau sekedar kenalan juga gapapa hehe..

See you ❤