•20

1.2K 41 0
                                    

Pukul 20.00
Di kediaman Mahendra.

Tingtung.. Tingtung..

"Iyaa sebentar" Sara menuju pintu utama.

"Kenzo.. Sini sayang masuk dulu" sara menyambut kenzo yang tengah berdiri di depan pintu.

Kini kenzo bersama sara duduk di ruang tamu kediaman Kalandra.

"Sebentar ya, tante panggilin Dira dulu. Oh iya, Ken mau minum apa?" tanya sara.

"Ah ngga usah tante, Ken cuma bentar kok" sahut Kenzo.

"Buru-buru mau kemana sih?" usil Sara pada Kenzo.

"Ken mau ajak dira ke Penthaus tante..." ucap Kenzo.

"Penthaus?!" kaget Sara.

"Iya tante, ngga cuma berdua kok. Hari ini Ken ulang tahun, Ken bikin perayaan kecil bareng temen-temen di Penthaus" jelas Kenzo. Sara mengangguk mengerti.

"Nanti pulangnya jangan terlalu larut ya" pesan sara pada kenzo. Kenzo mengangguk paham.

"Oh iya, Selamat ulang tahun ya Ken. Jadilah pribadi yang lebih baik" ucap Sara sembari mengusap rambut Kenzo.

"Makasih tante. Oh iya, Om Heru belum pulang jam segini?" tanya Kenzo.

"Hari ini om Heru pulang terlambat, ada pekerjaan yang ga bisa ditinggal katanya" jelas Sara.

Ditengah obrolan Kenzo dan Sara, Dira datang dari arah kamarnya dengan dress pemberian Kenzo.

"Bunda" panggil Dira menuju pada Sara.

"Wah, cantiknya anak bunda" puji Sara.

Disisi lain, Kenzo yang masih terpukau dengan penampilan Dira.

"Ken?" panggil Dira. Seketika Kenzo tersadar dari lamunannya.

"Hehe.. Tante, Ken sama Dira pamit dulu. Teman-teman udah nunggu" Kenzo menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Kalian hati-hati ya. Ingat jangan pulang larut malam" kata Sara. Mereka berdua mengangguk mengerti.

*****

"Gimana? Udah sempurna kan gue? Liat aja, sebentar lagi juga Kenzo bakal balik ke gue" Nura yang kini sedang berdiri di dekat kolam renang di apartemen teratas milik Kenzo.

"Iya deh iyaa.. Si paling sempurna. Tapi ra, lo harus sadar saingan lo sekarang bukan Dira yang dulu, Dira si miskin, dekil itu. Tapi saingan lo sekarang Dira anak konglomerat raaa!" jelas Siska.

"Arghhh.. Diem lo! Gue punya rencana. Lo liat aja nanti" nura tersenyum licik.



******

"Ken?" panggil Dira yang saat ini tengah duduk di mobil Kenzo menuju apartemen.

"Iyaa, kenapa sayang?" tanya Kenzo.

Seketika jantung Dira berdebar tak semestinya.

"Kenapa? Kok diem. Kamu butuh sesuatu?" tanya Kenzo.

"Emm.. Ngga jadi" polos Dira.

Seketika Kenzo menghentikan laju mobilnya.

"Kamu butuh sesuatu? Atau dress nya ngga nyaman?" tanya Kenzo, Dira hanya menggeleng.

"Di-dira haus" polos Dira yang duduk di sebelah Kenzo.

"Ya udah, kita mampir beli minum dulu" Kenzo kembali melajukan mobilnya dan berhenti di sebuah pusat perbelanjaan untuk membeli minum.

"Sayang tunggu sini aja ya. Aku beli minum bentar" Kenzo membuka pintu mobilnya hendak keluar.

"Ken?" panggil Dira.

"Iyaa, kenapa? Mau nitip yang lain?" tanya Kenzo.

"Ka-kayaknya Dira, datang bulan" Dira memberanikan diri mengatakan hal itu pada Kenzo. Seketika Kenzo terbelangan atas ucapan Dira.

"Ken, Dira mau pulang. Anterin Dira pulang. Hiks.. Hiks.. Nanti keburu kena dress nya" rengek Dira menarik-narik tangan Kenzo.

TBC🍓

Jangan lupa VOTE dan KOMEN
See you 🤗🤗

KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang