"Jadi inget dulu pas kerja kelompok disini. Perasaan dulu kamar Ken selalu rapih, wangi juga" gumam Dira sembari membereskan kamar Kenzo.
Disisi lain, sebuah motor ninja berhenti di depan markas.
"Kenapa? Ada apa sama markas kita?!" Kesal kenzo.
"Anak-anak Bromo kekeh buat ngajakin balap lagi" kata Alex pada Kenzo.
Tak lama rombongan motor ninja yang beranggotakan 12 orang tersebut berhenti di depan markas Petra.
"losers, are you guys ready to fight? Haha" kata Roy, ketua geng motor Bromo.
"ANJ!! MAU LO APA?! HAH?" Kesal Kenzo yang ingin menghajar Roy dengan tangan kekarnya namun dihentikan oleh Arvin dan Barra.
"Hufttt.. Lumayan agresif haha.. " ejek Roy yang diikuti tawaan dari semua teman-temannya. "Hahhaa"...
"BAC*T ANJ..! Mau lo apa?!" tanya Arvin dengan kesal.
"Gue mau balap botor sama Bos lo yang pecundang itu! Kalo kalian tolak, gue anggap kalian pengecut dan kalah" kata Roy blagu.
"Cih.. Dengan kekalahan lo kemaren.. Lo masih berani nampakin wajah lo lagi?. Emang lo bener-bener muka badak sih! Haha" ejek Arvin.
"Gue ada tawaran, kalo lo menang.. Gue bakal bubarin Bromo. Dan... Kalo gue yang menang, cewek lo kasih ke gue. Atau kalo lo tolak buat balap motor sama gue, Siap-siap sama apa yang bakalan terjadi pada Dira lo! Haha" jelas Roy. Seketika Kenzo langsung naik pitam karna ucapan Roy.
BUG..
Satu tonjokan melayang diwajah Roy. Seketika Arvin menarik Kenzo mundur dan menenangkannya.
"Zo udah Zo, ga usah ladenin orang gila kayak mereka!" kata Arvin pada Kenzo.
"It's okey, kalau dasarnya pecundang sampai kapanpun tetap pecundang. And... Kali ini gue anggap lo kalah.. Jaga baik-baik cewek lo. " Roy berjalan menuju motor hendak meninggalkan Markas Petra.
"Jam 10 malem, gue tunggu di tempat biasa" kata Kenzo dingin.
"Zo,lo apa-apaan sih, taruhannya ngga main-main Zo! " kesal Barra pada Kenzo.
"Okeyy, see you my brothers" Roy bersama anak-anak anggotanya meninggalkan markas Petra.
"Zo, yang bener aja. Setidaknya pikirin Dira dong Zo!" triak Arvin pada Kenzo.
"LO GA YAKIN GUE BAKALAN MENANG MALAM INI? HAH?!" Kesal Kenzo pada Barra juga Arvin.
"GUE YAKIN! TAPI LO ANGGAP DIRA APA ZO!?, LO TEGA JADIIN DIRA TARUHAN!" Triak Arvin.
Seketika suasana hening menyelimuti markas Petra.
"Kenapa diem? Hah? GUE TANYA KENAPA DIEM?!" Triak Arvin sekali lagi.
"ANJ.. INI BUKAN MAU GUE! GUE PUNYA HATI BUAT GA JADIIN DIRA SEBAGAI TARUHAN! TAPI GUE TERPAKSA LAKUIN INI BIAR BISA BUBARIN BROMO!" Triak Kenzo sembari menarik kerah baju Arvin. Yang segera di lerai oleh anak-anak yang lain.
"CUKUP ZO, VIN! KALIAN APA-APAAN SIH?! " Triak Barra.
"LO TADI NGGA DENGER? HAH? KALO GUE TOLAK BUAT BALAP MOTOR, DIA BAKALAN LAKUIN HAL BURUK KE DIRA. TERUS GUE HARUS APA? HAH?" Bentak Kenzo.
"APA GUE HARUS NUNGGU SESUATU TERJADI DULU SAMA DIRA? HAH?, BILANG SAMA GUE!. LO SEMUA KENAL ROY!. YANG KAYAK GINI NGGA BISA DIDIEMIN!" Tambah Kenzo.
"Sorry Zo, gue ngga mikir sejauh itu" Arvin mendekati Kenzo dan memeluknya.
Kenzo membalasnya dengan menepuk-nepuk pundak Arvin.
"Gue balik dulu. Jangan lupa nanti malem. And, jangan sampe Dira denger soal ini." Kenzo meninggalkan markas dengan motor besarnya.
TBC🍓
JANGAN LUPA VOTE❤
See you next part✅

KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO [END]
Teen FictionPenguasa sekolah, Kenzo. Ini cerita Kenzo, remaja paling populer di sekolahnya, remaja yang aktif di bidang olahraga terutama basket, remaja yang ditakuti seisi sekolah karena statusnya yaitu ketua geng motor yang terkenal sangat pembuli. Ntah bag...