KENZO [END]

•03

"Heh Kenzo, gue tau sekolah ini milik bapak lo, tapi tolong dong kerjasamanya. Tugas ini sangat penting bagi kita" crocos Nabila pada Kenzo.

Ya, murid bar-bar setelah Arvin adalah Nabila..
Bahkan dengan Kenzo pun Nabila tidak takut.

"Brisik banget sih lo, gue laper banget nih" Kenzo kesal.

"Ya udah, kita semua bakalan bagi tugas, sampe lo ngga cocok sama tugas yang lo dapet, jangan protes!" Nabila geram dan akhirnya kembali ke tmpat duduknya.

"Jadi gini guys, kalian bertiga tugasnya rekap semua kebutuhan yang mau dibeli dan nanti sebagian barangnya kalian yang beli, nanti gue bantuin" Nabila menunjuk Arvin, alex dan Barra.

"Nah kalo kalian bertiga tugasnya di akhir aja bikin modulnya. Nanti dibantu Naziya" tunjuk Nabila ke arah Ezra, Gibran dan Fathan. "

"Dan yang cari sebagian bahan-bahannya lagi Biar Kenzo sama Dira aja, gapapa kan dir? Ngga banyak kok bahan-bahan yang harus kalian beli" tanya Nabila. Dira hanya mengangguk.

"Oke, kita buat grup dulu biar enak komunikadinya, btw kerja kelompoknya mau di rumah siapa nih?" tanya Arvin.

"DI RUMAH KENZO AJA, BIAR TU ANAK NGGA SEENAKNYA LEYEH-LEYEH.. KAN KALO DIRUMAHNYA BISA DIAWASIN BOKAPNYA. IYA NGGA GUYS?" Nabila tersenyum miring.

"WOY APAAN, OGAH GUE. KENAPA NGGA DI CAFE AJA SIH, ATAU NYEWA HOTEL GITU" Ketus Kenzo.

"NGGA MAU TAU, BESOK PULANG SEKOLAH KITA CARI BAHAN DULU, SETELAH ITU KUMPUL DIRUMAH KENZO" Kekeh Nabila.

Kenzo terlihat pasrah, ia malas berdebat dengan nenek lampir semacam Nabila.

🍓🍓🍓

Bel pulang telah berbunyi sekitar 10 menit lalu. Semua siswa disekolah Kalandra High School sudah banyak yang pulang.

"Ayah udah dibawah belom ya?" Adira berbicara dengan dirinya sendiri sambil berjalan.

"Aduh..." Adira terjatuh.

"Gimana sih lo, klo jalan jangan suka berhenti mendadak dong" Kenzo kesal.

"Ish.. Males banget debat sama si tengil ini.. Kabur aja deh" lirih Adira dan langsung lari.

"Wey wey weyyy... Mau kemana lo?" Kenzo menarik tas milik Adira.

"Lepasin!" Adira berusaha melarikan diri.

"Bentar-bentar, lo kan Nadira yang satu kelompok sama gue kan? Ikut gue bentar" Kenzo menarik tangan Adira.

*****
Disisi lain

"Gila tu cewe, caper banget sama Kenzo" kata Siska pada Nura.

"Liat aja apa yang bakal gue lakuin ke tu cewek" Nura tersenyum sadis.

****
"Duduk!" kata Kenzo dingin.

Kini Kenzo dan Dira berasal di ruangan pribadi di sekolah milik orang tua Kenzo.

"Apaan sih lo kenzo, bokap gue udah nunggu di bawah. Awas, gue mau pulang" Adira kesal.

"Tunggu tungguu, bentar aja dir.. Gue mau ngomong bentar" Kenzo duduk di hadapan Dira.

"Dir, gue besok ada acara keluarga, lo bisa kan cari bahan-bahan kerja kelompok sendiri? Dan besok kerja kelompoknya jangan dirumah gue ya?" Kenzo cengengesan dengan wajah memelas.

"Nanti buat belanja bahan-bahan nya pake uang gue aja, gimana? Lo mau kan?" mohon Kenzo.

"NGGA! GUE TAU LO BOHONG. POKOKNYA BESOK PULANG SEKOLAH KITA CARI BAHAN-BAHAN DAN LANGSUNG KE RUMAH LO. ATAU GUE ADUIN LO KE NABILA!"

"Awas, gue mau pulang" tambah Adira.

"Gue anterin ya?" tawar Kenzo.

TBC🍓