2 Tahun Kemudian.
"Huekkk.. Huekk.." Suara Dira di kamar mandi.
"Sayang kenapa? Kamu sakit? Hem?" tanya Kenzo.
"Mas, Di-dira hamil... La-Lagi" ucap Dira takut.
"Hamil... Lagi?" kaget Kenzo.
"I-iya.. " Dira memberikan alat tes kehamilan pada suaminya.
Dari arah tempat tidur, seorang bayi berusia 1½ tahun menangis kencang.
"Oekkk.. Owekk.. Mamam.." tangis Guinandra Ziko Alexander. Putra pertama Kenzo dan Dira.
Dira berlari menghampiri Putranya. Disusul Kenzo.
"Iyaa sayang... Mama disini.." kata Dira.
"Siap-siap, kita ke rumah sakit sekarang" kata Kenzo.
"Ma-maaf ya mas" kata Dira menunduk sambil menggendong Ziko.
"Maaf? Maaf kenapa? Ini rezeki dari Tuhan sayang" kata Kenzo.
"Udah-udah gapapa.. Nanti biar Dira ngga cape mas cariin babysitter boleh?" tanya Kenzo. Dira menggeleng.
"Kenapa sayang? Hem?" tanya Kenzo.
"Dira urus anak Dira sendiri, Dira pengen liat setiap perkembangan anak Dira di depan mata Dira sendiri mas" jelas Dira. Kenzo tersenyum dan mengusap-usap kepala Dira.
4 Bukan kemudian.
"Mas, bisa anter Dira ngga?, Dira ada janji sama Nabila sama Naziya" tanya Dira.
"Kemana sayang?" tanya Kenzo.
"Ke rumah Nabila" jawab Dira.
"Ya udah nanti mas anter. Sekalian mas mau ketemu Arvin, lama mas ngga ketemu" jawab Kenzo.
Kenzo kembali melanjutkan aktivitas nya menghadap laptopnya.
"Papap.. Papap.." panggil Ziko.
"Iya sayang, jagoan papa.. Udah pinter ya.. Udah pinter gangguin papa kerja ya.. Hemm.. " Kenzo meletakkan laptop nya dan menggendong Ziko.
"Jagoan papa.. Besok kalo udah gede mau jadi apa yaa... Hemm.." tambah Kenzo berbicara gemas dengan putranya..
Sedangkan Dira beranjak untuk menyiapkan barang yang akan ia bawa ke rumah Nabila nanti.
"Ziko.. Ziko mau punya adek ya.. Ziko mau ada temen ya.. Iyaa.. Muahhhh.. Jagoan papa mau punya adek" Kenzo tak henti-hentinya berbicara dengan putra kecilnya.
"Mamam... Mamamama.." ucap Ziko.
"Iyaa.. Mama lagi beresin baju Ziko.. Ziko mau bantu mama yaa? Hemm?" kata Dira duduk di depan lemari.
"Sayang?" panggil Kenzo.
"Iyaa"..
"Emm... Mas balap motor lagi boleh?" tanya Kenzo.
"NGGAK!!" Letus Dira.
"Tuh.. Ziko denger ngga, mama aneh ya.. Padahal mumpung papa masih muda.." adu Kenzo pada putranya.
"Dari pada balap motor lagi mending main basket lagi.. Sehat, ngga bahaya" omel Dira pada suaminya.
"Hemm.. Emang nanti di rumah Nabila mau ngapain?" tanya Kenzo.
"Ya kumpul aja sih.. Reunian lahhh mas" kata Dira.
"Kok para suami ngga diajak?" celetuk Kenzo.
"Ya udah, ajak aja sekalian temen-temen yang lain. Di umumin aja di grup kelompok dua, grup jaman SMA haha" kata Dira tertawa geli. Ia ingat itu grup waktu kerja kelompok dulu jaman SMA.
"Boleh jugaa.." kata Kenzo.
"Sekalian bawa bola basket, lumayan kan ada temen olahraga.. Daripada balap motor ngga jelas" omel Dira lagi.
"Iya sayang... Bawel banget ya anak bunda Saraa" kata Kenzo.
****
Pukul 15.00
"Huaaa... Mami tolongin Nabilaaa" tangis nabila memanggil sangbunda yang tidak ada disana.
"Hufttt.. Udah-udah diem.. Gapapa kamu ngga usah masak. Mas ketring aja ya" kata Arvin.
"Nahhh, gitu kek dari tadi" Omel Nabila.
"Hadehhh, ya udah siap-siap sana, keburu pada dateng beb" timpal Arvin.
Nabila naik ke lantai atas, sedangkan Arvin menggendong kedua anaknya.
Sekitar 10 menit, diluar sana terdengar suara langkah kaki mendekati pintu utama.
"Astagaa, Vin, motor lo.." Gumam Kenzo melihat motor Arvin di garasi yang sudah tak terurus.
Tok.. Tok.. Tok..
"Iyaa, sebentar" Arvin berjalan mendekati pintu utamanya.
Arvin membukakan pintu sambil menggendong kedua anaknya, ia mendapati Kenzo bersama istrinya.
"Vin.... " Kata Kenzo menahan tawanya.
"Ngape lo nahan ketawa, masuk ga lo?" kata Arvin juga menahan tawanya.
"Vin, seriusan ini lo, buahahaha" tawa Kenzo yang langsung mendapat pukulan dari sang istri di bagian perutnya.
"Awww.. Sakit sayang" Kenzo meringis menahan sakit.
"Mampus lo, btw keliatannya lo mau otw anak ke dua buahuahaha.." Timpal Arvin.
"Haha.. Btw anak lo cakep-cakep tuh, cantik and ganteng.. Kita jodohin aja kalik ya? Haha" kata Kenzo.
"Haha boleh-boleh tuh"..
TBC
Yuk berkomentar yuk..
Koreksi ya guys jika ada kesalahan dalam penulisan.See you❤

KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO [END]
Fiksi RemajaPenguasa sekolah, Kenzo. Ini cerita Kenzo, remaja paling populer di sekolahnya, remaja yang aktif di bidang olahraga terutama basket, remaja yang ditakuti seisi sekolah karena statusnya yaitu ketua geng motor yang terkenal sangat pembuli. Ntah bag...