•10

1.3K 44 0
                                    

"Anj**, gue harus buru-buru ngatasin ni parasit!!" triak Nura.

Ya, kesalnya Nura akibat foto yang ditunjukkan Siska padanya. Foto saat Kenzo membukakan pintu mobil untuk Dira, foto saat Kenzo berada di mall dan makan berdua bersama Dira.

"Besok gue harus bertindak, ga bisa gini terus. Awas aja lo Dira, lo pikir lo siapa. Anak orang miskin!!" kesal Nura.

****

"Ikut gue" Kenzo menarik tangan Dira.

"Kemana?" tanya Dira.

Kenzo membawa Dira ke kamar Alayya.

"Loh kenapa kak? Ini siapa?" tanya ayya.

"Pacar kakak ya?, astagaa cantik banget" kata Ayya girang.

"Pinjem baju ayya buat Dira" kata Kenzo dingin.

"Ya udah kakak kelaur sana" usir Alayya.

Kenzo kembali ke kamarnya untuk mandi. Etss, Nabila dan naziya sementara menunggu di luar ya guys ya.






"Kakak pacarnya kak ken?" tanya ayya pada Dira.

"B-bukan, temen kok, temen" jawab Dira gugup.

"Ih kakak pake malu-malu segala" kata ayya.

"Emmm tunggu deh, ayya kayak ngga asing sama kakak. Kakak yang juara umum tahun kemarin bukan si?" tanya Alayya. Dira mengangguk.

"Em ok. Sekarang kakak pilih mau pake baju yang mana" tawar Alayya.

"Terserah kamu aja" kata Dira.

"Ya udah deh, yang ini aja mau ngga?" tanya ayya. Dira mengangguk.

Dira mengambil baju di tangan Alayya dan masuk ke kamar mandi yang berada di kamar Alayya.

Beberapa saat kemudian, Dira keluar dengan memakai celana jeans di atas lutut dan kaos crop lengan panjang dengan rambut panjang terurai.

"Astagaaa cantik bangetttt" triak ayya.

"Emm.. Kakak permisi dulu ya mau kerja kelompok. Makasih pinjaman bajunya" kata Dira.

"Lah, kakak kesini buat kerja kelompok? Ayya kira cuma kakak aja" kata ayya.

"Ya udah yuk ayya ikut kakak. Pasti di kamar kak ken ada kak Arvin sama temen-temen nya yang lain" kata ayya.

Kini Alayya bersama Adira menuju kamar Kenzo.

"KAK ARVIN, KAK ALEX, KAK BARRA, KAK EZRA, KAK GIBRAN, KAK FATHANNNN" Triak ayya yang mengetahui teman-temnnya Kenzo berada disana.

"Haii ayya.. "

"Ayyaaa" triak teman-temn Kenzo.

"Brisik!!" kesal Kenzo yang berbalik arah ke hadapan Ayya dan Dira.

GLEGGG...

Kenzo menelan ludahnya sendiri melihat Dira.

"Ayya masuk kamar! Ganggu kalo ayya disini" Kenzo memerintah adiknya dengan nada dingin.

"Ishh.. Pelit banget sih.." ayya keluar dengan raut wajah kesal.

"Bisa dimulai sekarang?" tanya Kenzo.

"Wihhh ada yang semangat nih" ejek Barra.

Kini Kenzo bersama rekannya sibuk mengerjakan tugas yang bu Budi berikan dua hari lalu.

Di sela-sela kesibukannya. Kenzo mengambil bantal kecil dan memberikannya pada Dira tanpa disadari anak-anak lain.

Yaaa, celana yang dikenakan Dira terlalu pendek. Kenzo melindungi Dira dari mata teman-temnnya, sekaligus matanya juga sih hehe..

Semua sibuk dengan tugas sampai tak disadari waktu sudah malam.

Dari ayah pintu, ayya memanggil Arvin dan teman-temannya.

"Kak Arvin dan kakak-kakak semuanya.. Sama mama disuruh turun, disuruh makan dulu" kata ayya.

"Gassss.. Tau aja mama Hanna kalo Arvin laper... Yok guys makan dulu, ngga udah sungkan. Anggap aja ini rumahnya pak Ranu" kata Arvin cengengesan.

"Ya emanggg, dodol!" sahut Nabila.

"Yaelah santai aja kali beb, yok beb turun makan dulu.. Aa' tau bebeb bila laper kan?" kata Arvin menggoda Nabila.

TBC🍓

KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang