"Hai, Dir. Wow.. Penampilan lo berubah ya.. Walau masih keliatan cupunya dikit sih.. Ups, bercanda yaa.. Lo kasih kado apa ke Kenzo?" tanya nura pada Dira.
"Gu-gue.." ucap dira terbata-bata.
"Thanks buat kadonya, lo bisa gabung sama yang lain" sahut Kenzo.
"Ehem.. Lo harus ikut juga dong zo, yuk" Nura meraih tanggan Kenzo.
"Lo duluan, nanti gue nyusul" singkat Kenzo sembari memandangi Dira.
"Okey.. " Nura meninggalkan Kenzo dan Dira.
Kenzo menarik tangan Dira menjauh dari area pesta.
"Kamu ga marah kan?" Kenzo berdiri dan memegang kedua tangan Dira.
"Marah? Marah kenapa?" Bingung Dira.
"Aku bisa jelasin sayang, kamu jangan cemburu ya. Aku sama nura ga ada apa-apa, tadi Nura peluk aku tanpa persetujuan aku" jelas Kenzo.
Seketika Dira menahan tawanya akibat perkataan Kenzo.
"Kok ketawa. Ada yang lucu?" tanya Kenzo kesal.
"Kamu PD banget sih. Siapa juga yang cemburu" ucap Dira sambil tertawa.
"Ohhh gitu, beneran ga cemburu? Liat aja nanti ya" Kenzo mengusik kepala Dira sampai rambutnya nyaris berantakan.
"Kennn... Jangan, nanti berantakan" kesal Dira.
"Berantakan juga tetep cantik" singkat Kenzo yang membuat Dira sedikit baper dibuatnya.
"Ya udah yuk gabung sama yang lain" Kenzo menggandeng tangan Dira untuk bergabung bersama yang lain.
"Sebentar Ken" Dira menghentikan langkahnya.
"Kenapa sayang? Hem?" tanya Kenzo.
"Happy birthday, semoga panjang umur,jadi pribadi yang lebih baik lagi ya" ucap Dira yang masih digandeng Kenzo.
Kemudian Dira mengusap-usap kepala Kenzo sambil berjinjit seperti yang Kenzo lakukan padanya.
"Thank you baby, Kadonya mana?"
"Emm, kadonya ada di tas. Tasnya aku tinggal di mobil kamu" jelas Dira.
"Bercanda, sebenernya aku ga minta apa-apa. Aku cuma minta kamu nurut aja sama aku. Bisa? " jelas Kenzo, Dira hanya diam.
"Emm.. Yuk gabung sama yang lain. Nabila sama Naziya pasti udah nungguin aku" Dira menarik tangan kenzo.
Kini Dira dan Kenzo menuju samping kolam renang tepat dimana Nabila, Naziya, Arvin, Alex, Barra, Ezra, Gibran dan Fathan berkumpul.
"Wah wah wahh.. Dari mana aja nih? Jangan Mentang-mentang udah icikiwir, kalian jadi seenaknya mojok ya" crocos Arvin sembari merangkul pundak Nabila.
"Ishhhh, Arvin apaan sih lo" Nabila menepis tangan Arvin dari pundaknya.
"Yaelah beb gitu aja ngambek" sahut arvin, Nabila seketika memasang ekspresi ingin muntah.
"Udah udah.. Kalian apaan sih berantem mulu" ucap Naziya pada Nabila dan Arvin.
"Selamat ulang tahun ya Zo" tambah Naziya pada Kenzo.
"Thank you Ziya" kata Kenzo.
"Selamat ulang tahun Bro, makin sukses ya kedepannya"...
"Selamat ulang tahun Zoooo"...
"Happy birthday Zo, sering-sering buat acara ginian ya"...
Ucapan selamat membanjiri telinga Kenzo yang saat itu berdiri disamping Dira. Kenzo hanya tersenyum mengangguk tanda terimakasih pada semua teman-teman nya.
"Haiii, apa kita boleh gabung?" tanya Nura percaya diri, dengan Siska di sampingnya.
"Tentu sayang" jawab Arvin yang seketika mendapat timpukan keras dari Nabila dibagian lengan.
"Ganjen banget sih lo!" kata Nabila.
"Arghhh, sakit beb. Kasar banget sih. Kenapa? Bebeb cemburu ya?" ledek Arvin. Nabila hanya diam dengan wajah kesal.
"Hiii Zo, nih buat kamu" Nura menyodorkan segelas minuman beralkohol pada Kenzo.
"Thank you ra" ucap Kenzo.
Kini Semua teman-teman Kenzo, Dira, dan Nura berkumpul menikmati acara.
Hingga beberapa jam kemudian.
"Emm, kayaknya gue sama Siska mau gabung sama Devan aja deh, byee semua" Nura berjalan melewati Dira.
Dengan sengaja Nura menjatuhkan dirinya dan sengaja mendorong Dira hingga terjatuh di pinggir kolam renang.
"Ahhhh.. "
TBC🍓
![](https://img.wattpad.com/cover/322310082-288-k73179.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO [END]
Novela JuvenilPenguasa sekolah, Kenzo. Ini cerita Kenzo, remaja paling populer di sekolahnya, remaja yang aktif di bidang olahraga terutama basket, remaja yang ditakuti seisi sekolah karena statusnya yaitu ketua geng motor yang terkenal sangat pembuli. Ntah bag...