•28

1.1K 33 0
                                    

"Ken, kenapa? Ada apa?" tanya Dira pada Kenzo.

"Ga ada apa-apa sayang" Kenzo mengusap rambut Dira.

Tak lama, mobil Kenzo masuk gerbang di sebuah rumah yang sangat mewah.

Lalu keduanya keluar dari mobil mewah tersebut.

"Sayang kamu masuk dulu ya. Ken ada urusan bentar" pamit Kenzo.

"Ken mau kemana? Baru juga nyampe" Dira memasang muka manyunnya.

"Ngga lama kok, Dira masuk dulu ya?" Kenzo Mengusap-usap pipi Dira. Dira hanya ngengangguk tanda setuju.

Kenzo langsung bergegas menuju markas Petra dengan menggunakan motor ninja miliknya.

****

"Permisi om, tante" Dira masuk dari pintu depan yang sudah terbuka.

"Dira... Sini sayang masuk" Hanna menghampiri Dira yang hendak masuk.

"Loh, sayang Ken mana?" tanya Hanna.

"Ken udah pergi tante, Buru-buru banget kayaknya" kata Dira.

Kini Ranu, Hanna, Dira dan juga Alay ya duduk di ruang kelurga Kalandra.

"Sayang itu kepala kamu kenapa?" tanya Hanna pada Dira

"Ah ini? Ini cuma kebentur aja tante, tapi gapapa kok. Udah ngga sakit juga" jelas Dira.

"Apa udah dibawa ke rumah sakit? Itu keliatannya luka serius Dira" kata Ranu pada Dira.

"Udah om, tadi sebelum pulang. Ken anter Dira ke rumah sakit" jawab Dira.

"Ken anter Dira ke rumah sakit?" tanya Ranu tak percaya. Disisi lain Dira hanya mengangguk-angguk.

"Syukurlah, Ken mulai peka dan peduli sama orang-orang disekitarnya" ucap Ranu. Tak ayal, Kenzo selama ini memang dikenal sebagai orang yang masa bodo dengan lingkungan sekitar.

"Ma, nanti Dita sama Dania jadi kesini. Mau nginep katanya. Mau belajar bareng. Gapapa kan?" tanya Alayya pada Hanna.

"Ya gapapa dong sayang" jawab Hanna.

"Tante, Evano sama Gavin mana?" tanya Dira.

"Ada di kamar, palingan juga nge-game berdua" sahut Ranu.

"Sayang, kamu kalo mau istirahat ke kamar Kenzo ya. Tante belum bersihin kamar tamu soalnya" kata Hanna mengusap kepala Dira.

"Iya tente" jawab Dira.

"Sayang, om sama tante udah anggap Dira kayak anak sendiri lo. Dira panggil om sama tante papa sama mama ya?" kata Hanna.

"Iya Dira. Hubungan kami dengan orang tuamu itu sudah lebih dari sahabat. Kami juga orang tuamu. Ini juga rumahmu Dira" kata Ranu.

"Istirahatlah sayang, kasian kepalamu itu. pergilah ke Kamar Kenzo. Anggap rumah sendiri yaa.." kata Hanna.

"Yuk kak, Ayya anter. Malam ini tidur dikamar kak Ken dulu ya hehe.. Soalnya temen Ayya mau nginep" kata Alayya. Dira hanya tersenyum mengangguk.

"Oh iya, besok kakak jangan tidur di kamar tamu ya. Tidur sama Ayya aja. Oh iya satu lagi, kak Dira ngga ada bawa baju kan? Pake baju Ayya aja ya" cerocos Alayya.

"Iya ayya, makasih ya" ucap Dira yang saat ini sudah didepan pintu kamar Kenzo.

"Ya udah gih masuk, Ayya ke kamar dulu ya. Daaa.. " Alayya pergi meninggalkan Dira yang saat itu sedang berdiri di depan pintu.

Kini Dira membuka pintu kamar Kenzo dengan perlahan.

"HAHHHH... " Alangkah terkejutnya Dira melihat kondisi kamar kekasihnya.

"Astaga Kennn.." gumam Dira.

Ya, sesuai tebakan. Kondisi kamar Kenzo yang amat sangat berantakan membuat Dira tercengang melihatnya.

Mulai dari Helm, kaos, gitar, bungkus snack, bahkan kolor milik Kenzo semuanya berserakan menjadi satu di dalam kamar tersebut.

TBC🍓

JANGAN LUPA VOTE❤❤

JANGAN LUPA VOTE❤❤

JANGAN LUPA VOTE❤❤

JANGAN LUPA VOTE❤❤

JANGAN LUPA VOTE❤❤

JANGAN LUPA VOTE❤❤

SEE YOU NEXT PART👇🤗

KENZO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang