"Mau ke rumah sakit atau aku cium?" Singkat kenzo sembari menatap Dira.
Deg...
"Ishh apa sih Ken" kesal dira akibat perkataan Kenzo.
"Loh, kenapa sih sayang? Tinggal milih juga" Kenzo memasang muka songongnya.
"Buruan abisin makannya, mau aku cuci piringnya" elakkan Dira.
"Iya deh iyaa" Kenzo segera menghabiskan sisa makanannya yang hanya tinggal sedikit.
"Udah abis, jadi pilih yang mana?" tambah Kenzo. Dira memasang muka malas.
"Tapi abis ke rumah sakit langsung anter dira pulang ya? " Dira benar-benar dibuat kesal oleh Kenzo.
Dira beranjak membawa piringnya ke wastafel cuci piring untuk dicuci. Disisi lain Kenzo memasang muka puas dengan jawaban Dira. Bukan tanpa alasan, Kenzo takut jika terjadi apa-apa pada Dira.
Beberapa saat setelah Dira selesai mencuci piring.
"Udah kan? Yuk berangkat sekarang" Kenzo mengulurkan tangannya pada Dira.
"Kennn.. Ngga usah ya?, udah ngga sakit juga kok" Dira memanyunkan bibirnya.
"Mau jalan sendiri apa aku gendong? Hem?" Lagi-lagi Kenzo membuat Dira kesal dengan pertanyaannya.
Dira beranjak dari tempat duduknya dan keluar berjalan menuju lift.
****
"Pa, beneran kak Dira mau nginep di rumah kita?" Alayya berlari menghampiri Ranu.
"Iya sayang" jawab Ranu dengan penuh kasih.
"Yeyyyy.. Ayya punya temen deh" girang alayya.
"Papa mau ke sekolah dulu, ada pekerjaan yang harus diselesaikan" pamit Ranu pada Alayya dan Hanna.
"Papaa.. Hari libur masih aja kerja, ngga bisa besok aja? Katanya mau anter Ayya beli novel" Kesal Alayya pada Ranu.
"Sayang, kali ini ngga bisa ditunda. Ajak kak Evano sama kak Gavin aja ya" jelas Ranu sembari Mengusap-usap rambut Ayya.
"Iya deh.." jawab Alayya malas.
****
"Pembuluh darah pasien ada yang pecah di bawah lapidan kulit kepala. Jika tidak segera ditangani akan menjadi penyakit yang lebih serius" jelas Dokter pada Kenzo.
"Lalu bagaimana kondisi Dira sekarang dok? Apa mungkin ada pengobatan berlanjut setelah ini?" tanya Kenzo.
"Ini obatnya harus dihabiskan ya. Jika masih merasakan pusing berlebihan pada bagian kepala, sebaiknya cek lagi ke rumah sakit" jelas Dokter.
"Terimakasih dok"
Kini Kenzo dan Dira keluar dari rumah sakit menuju parkiran.
"Ken?" panggil Dira yang berjalan disamping Kenzo.
"Kenapa sayang? Hem?" tanya Kenzo.
"Dira mau pulang. Takutnya ayah sama bunda nungguin" kata Dira berhenti di samping mobil Kenzo.
"Iyaa" Kenzo membukakan pintu mobil untuk Dira.
Mobil Kenzo berjalan. Mereka berdua saking mengobrol di dalam mobil mewah milik Kenzo.
Sampai beberapa menit perjalanan.
"Loh, Ken.. Kok belok kesini. Kita mau ke mana?" bingung Dira yang tak dihiraukan Kenzo.
"Ken, kita mau kemana? Dira mau pulang. Ayah sama bunda pasti udah nunggu" tambah Dira yang masih tak dihiraukan Kenzo.
"Ke KUA" singkat Kenzo. Sontak Dira dibuat kaget oleh perkataannya.
"APAA?"..
TBC🍓
JANGAN LUPA VOTE
SEE YOU🤭

KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO [END]
ספרות נוערPenguasa sekolah, Kenzo. Ini cerita Kenzo, remaja paling populer di sekolahnya, remaja yang aktif di bidang olahraga terutama basket, remaja yang ditakuti seisi sekolah karena statusnya yaitu ketua geng motor yang terkenal sangat pembuli. Ntah bag...