4 | bodoh

22.5K 168 1
                                    

Oky langsung masuk ke cerita aja kuy slayy💅🏼
Jangan lupa bintangnya di tap





"Aku benar-benar tidak menahannya semalam"

Arken menyalakan shower

"Ahhh bodoh sekali kau Arkenza bagaimana jika dia mengandung"

"Tinggalkan saja dia"

"Aku harus bertanggung jawab"

"Pria macam apa aku tidak mau bertanggung jawab"

Oceh Arken didalam kamar mandi sedangkan diluar sana...

"Aahhh sakit sekali" ucap Cellyne saat mencoba untuk berjalan.

Cellyne mencoba berjalan namun "brughhhh"
ia terjatuh Arken yang baru selesai mandi melihat Cellyne yang terjatuh ia pun menolongnya

"Kenapa tidak memanggilku sayang?"

"Aku tidak ingin merepotkanmu"

"Sudahlah"

Arken menggendong Cellyne ke kasur dan membaringkannya.

"Kau disini saja, kau ingin apa?"

"Aku ingin mandi"

"Nanti saja ya...sebentar aku ambilkan snack untukmu"
Arken pun pergi mencari tas nya

"Ceklek"
pintu pun terbuka untung saat itu Cellyne sudah menutup tubuhnya dengan selimut.

Petugas itu membuka matanya lebar dan terdiam melihat seorang wanita yang tertidur di kamar boss nya yang tak lain adalah Cellyne.

"Mengapa kau menatap wanitaku seperti itu?"
tanya Arken entah datang darimana

"T-tidak tuan muda saya permisi"
petugas itu pun berjalan pergi tak lupa menutup pintu itu kembali

"Aishhh Cellyne pasti ketakutan dibuatnya"

"Ini makanlah" memberikan Snack pada Cellyne

"Terimakasih" Cellyne pun mulai memakan snack itu

"Makanlah sepuasmu"
ucap Arken sambil tersenyum dan dibalas anggukan kecil dari Cellyne

"Tu-...eh Arken"

"Ada apa?"

"Setelah ini aku ingin mandi"
pinta Cellyne

"Iya boleh tapi habiskan dulu"
ucap Arken lalu mengusap pipi Cellyne

Cellyne pun menghabiskan snack itu

"Arken sudah"
menyondorkan bungkus plastik snack itu

Arken menggelengkan kepalanya

"Yasudah ayo..."

"Ehemmm..."

Tanpa aba-aba Arken menggendong Cellyne ke kamar mandi

"Mau mandi sendiri atau mau aku mandiin heum?"

"Yaaakkkkkk.....Arken!!"

"Baik-baik aku keluar oh iya..."

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Arken mengecup bibir Cellyne berkali-kali sebelum ia pergi menunggu Cellyne diluar kamar mandi.

"sudah sana...."

"i-iya galak banget sama pacar sendiri"

"bodoamat"

Tak terasa hanya 1 malam Cellyne mengenal Arken namun ia sudah merasakan kenyamanan dengannya.

"apa aku mencintai Arken"

"eoh tidak mungkin...tapi dia....ahhh itu hanya paksaan"

*paksaan yang tidak bisa ditolak maksudnya

"sudahlah aku tidak peduli,mulai nanti malam aku harus mulai bekerja"

Skip 15 menit mandi

Cellyne mencoba berjalan walau sedikit aneh namun yakkk dia tidak ingin merepotkan orang lain meskipun itu kekasihnya sendiri

"Cellyne..."
panggil Arken

"kenapa...shhhhh"
jawab Cellyne sambil memegangi perutnya

"hahaha cara berjalanmu itu hahaha...."
ledek Arken sambil menirukan cara berjalan Cellyne

"ini ulahmu ya!!!jangan meledek"

"iya-iya...."

Skip

"Cellyne aku ingin menanyakan sesuatu"

"kenapa?"

"kau bilang kau anak baru kan,kau ini bekerja dimana dan menjadi apa?"

"aku bekerja kepada tuan Rey menjadi seorang pelayan bar"

"sebentar Rey yang ini maksudmu?"
menunjukkan foto

"sebentar Rey yang ini maksudmu?"menunjukkan foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yaa...orang itu"

"bagaimana bisa kau bekerja dengan orang ini"

"aku dipaksa oleh bibiku untuk membiayai pengobatan nenek dengan bekerja di tempat temannya yang tak lain adalah tuan Rey"

"sebenarnya aku takut jika kau dijadikan seorang jalang apalagi di tempat seperti itu"

"apalah dayaku"

"bekerja saja kepadaku akan ku berikan gaji lebih besar daripada menjadi seorang pelayan bar"

"a-aku tidak bisa karna ini perintah bibiku jika aku melanggarnya nyawa nenek dalam bahaya"

"maksudmu?"
















See you di part selanjutnyaaa

AYAH KEKASIHKU [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang