38

1.3K 29 4
                                    

Vote..

Vote..

Vote..





Saat di USG

"Jenis kelaminnya laki-laki," ucap Dokter David

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jenis kelaminnya laki-laki," ucap Dokter David.

•••

2 bulan telah berlalu, kini Cellyne hanya tinggal menghitung hari untuk kelahiran anaknya.

Setelah pernikahan Arken dan Velin 5 bulan lalu, mereka tinggal di rumah yang sama dengan Cellyne. Dan tentu saja, rencana buruk Velin untuk mencelakai Cellyne yang tiada habisnya itu selalu terlaksana. Hingga di suatu hari...

"Hey Cellyne...sebelah sini belum dibersihkan, lihatlah debu dimana-mana" Ujar Velin sambil menunjuk meja yang ada dihadapannya.

"Aku ini lagi hamil besar loh"

"Heh! denger yah, gue juga lagi hamil! mata lo buta apa gimana? ngga liat perut gue juga segede ini? orang cuman bersihin debu dikit aja apa susahnya si"

Velin berdiri dari sofa lalu berjalan menghampiri Cellyne.

"Lo berani macem-macem sama gue hah!" Velin mendorong tubuh Cellyne.

"Aaaaaawww" Cellyne jatuh tersungkur.

"Nyonya besar" seorang art yang baru pulang dari pasar meletakkan barang belanjaannya lalu berlari ke arah Cellyne.

Cairan berwarna bening mengalir dari kaki Cellyne bersamaan dengan darah.

"Sayang lihat nih aku bawain apa" Ujar seorang lelaki yang baru datang entah dari mana. Lalu ia terkejut saat melihat Cellyne yang sudah jatuh di lantai dengan art yang sedang membantu Cellyne.

Cellyne berusaha menahan rasa sakitnya dengan menopang perutnya menggunakan tangan."Bi...sakit..."

"Bersabarlah Nyonya," art itu melihat sekeliling dan melihat keberadaan Arken yang sedang mematung sambil membawa sekantung pakaian bayi.

"Tuan muda, tolong Nyonya besar Tuan muda" pinta art itu sambil menangis dan sedikit panik.

Arken yang tadinya diam mematung kini berlari ke arah Cellyne lalu membawanya ke dalam mobilnya sambil berkata kepada art,"Bi tolong siapkan keperluannya, saya akan membawanya ke rumah sakit"

"Baik Tuan muda" art itu bergegas menyiapkan keperluan yang untungnya sebelumnya sudah Cellyne siapkan keperluan itu ke dalam koper.

"Nyonya besar sungguh telah menyiapkan semua ini" sang art menghapus air matanya lalu bergegas membawa koper itu ke dalam mobil Arken.

"Bi rasanya sakit sekali"

"Bertahanlah Nyonya"

•••

AYAH KEKASIHKU [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang