Hello readers👋🏻
Okey sebelumnya bantu di tap bintangnya yah dan buat yg nungguin part prot sabar ada lagi kok masih banyak tenang aja😆💅🏼
Oky lanjut gak nieh...lanjut dong.."cantik"
"kenapa ken?"
"eum..itu tidak,ayo kita masuk mobil"
Ucap Arken lalu berlari membukakan pintu untuk Cellyne"silahkan nyonya Dermansyah"
Cellyne hanya terkekeh kecil lalu pipinya memerah.Dan saat mereka di dalam mobil lalu lintas sudah kembali normal lalu mereka malenjutkan perjalanan ke suatu tempat.
Sesampainya di tempat yang dituju Cellyne tersenyum.
Tempatnya memang tidak terlalu ramai pengunjung namun tempat itu sangat indah,walaupun sedikit panas.Yaps...mereka pergi ke pantai.
"bagaimana kau senang sayang?"
"tentu"
"mari kita kesana"
Arken menunjuk ke suatu tempat"bagaimana jika kita naik itu?"
Ajak Arken sambil menunjuk kapal"tapi aku takut ken"
"tidak apa ada aku disini"
"baiklah ayo"
Mereka pun menghabiskan waktu berdua dan berfoto disana.
"cantik"
Puji Arken"Arken kemarilah aku menemukan ikan"
Panggil Cellyne dari kejauhan"ada apa?"
Saut Arken sedikit berteriak"kemarilah"
Jawab Cellyne yang juga sedikit berteriakArken pun berlari ke arah Cellyne
"ada apa?"
"ustt...lihat"
Bisik Cellyne sambil menunjuk ikanArken membuka matanya lebar melihat ikan itu berciuman.
"hei tuan apa yang kau lihat?"
"eoh tidak"
"eum kenapa kita tidak melakukannya juga?"
"hah?"
"tidak eh maksudku iya eum"
Tanpa aba-aba Arken mengecup bibir Cellyne dan berakhir lumatan lembut.Karna kehabisan nafas Cellyne mendorong Arken
"yakk...apa yang kau lakukan tuan"
"sudah berapa kali aku bilang,aku ini kekasihmu bukan atasanmu"
"panggil saja dengan nama seperti tadi,kalau tidak panggil dengan panggilan sayang"
"jika aku memanggil nama sepertinya kurang sopan,jika aku memanggil dengan panggilan sayang juga tidak memungkinkan tapi ya sudah aku panggil menggunakan nama saja tetapi jika ada orang kantor aku memanggilmu dengan sebutan tuan"
"okey tidak apa"
"oh iya sudah pukul berapa ken?"
"3 sore kenapa?"
"nanti malam aku harus bekerja"
"mau pulang?"
Tanya Arken dan Cellyne hanya menganggukan kepalanyaMereka pun pergi menuju parkiran lalu memulai perjalanan pulang.Sesampainya di apartemen Cellyne pergi membersihkan diri terlebih dahulu lalu bersiap untuk bekerja.
"Cellyne"
Panggil Arken"kenapa?"
Tanya Cellyne"kau berangkat bekerja bersama siapa?dan memangnya kau sudah tau tempatnya?"
Tanya Arken"aku berangkat bersama tuan Rey nanti karna aku belum tahu tempatnya"
"aku tidak rela ku pergi bersamanya"
"kenapa seperti itu?bagaimana pun juga dia adalah atasanku"
"dia itu pria yang buruk,dia sering sekali menjual wanita dan aku tidak ingin kau menjadi korban"
"seperti itukah tuan Rey?"
"ehem..bagaimana jika kau pergi bersamaku?"
Tawarnya"tapi apak-"
Ucap Cellyne terputus"aku tahu bar itu kau tenang saja aku juga ingin sesekali minum disana"
"eum...baiklah"
Tak terasa sore telah berganti malam langit telah gelap dan hanya ada cahaya bulan yang menerangi diatas sana
"ayo berangkat"
Ajak Arken"ayo"
Di sisi lain
Tuan Rey datang ke apartemen dan pergi ke kamar Cellyne.Namun,saat tuan Rey mengetuk kamar Cellyne tak ada jawaban dari dalam.Akhirnya ia pun memutuskan masuk kedalam apartemen dan benar saja Cellyne tidak ada di sana.
"kemana Cellyne?"
Ia melihat sekeliling,dan yang ia lihat hanya sebuah ruangan yang masih rapi.Tidak menutup kemingkinan jika ruangan itu memang belum digunakan.
"sepertinya ruangan ini belum digunakan,disini masih rapi dan lemari yang koso-"
Dengan segera Tuan Rey membuka lemari dan benar saja lemari itu kosong dan hanya ada pewangi lemari.
"sebenarnya kemana Cellyne"
Ucap tuan Rey lalu bergegas pergi menuju mobilnya yang berada di luar apartemenSaat ia tiba di dekat mobilnya,ia melihat seseorang yang tidak asing baginya.
"Arkenza dan siapa wanita itu,sebentar apakah itu"
Tetetet slibaw lanjut part selanjutnya
Sebelumnya author mau nanya nieh
Kalo apartemen berantem jadi aparmusuh gak?
Jawab yok author gabut nih
KAMU SEDANG MEMBACA
AYAH KEKASIHKU [REVISI]
Romance🔞🔞🔞 Cellyne Adellina, seorang gadis cantik berusia 19 tahun. Dia tinggal bersama nenek dan bibinya, karena ayah dan ibunya pergi jauh dan tak pernah pulang sejak 18 tahun lalu. Neneknya yang sakit-sakitan dan sudah berkali-kali masuk ke rumah s...